Janur Nilai Dedi Memang Pantas Masuk Sabah
Tuesday, 12 January 2016 | 14:12
Gelandang Persib, Dedi Kusnandar sudah masuk dalam daftar pemain yang akan membela Sabah FA dalam kompetisi Malaysia Premier League 2015. Dia dinilai masuk dalam skema Vjeran Simunic setelah melakoni proses seleksi selama hampir 2 pekan. Menanggapi hal tersebut, pelatih Persib, Jajang Nurjaman menilai bahwa sang pemain memang layak untuk bermain di luar negeri. Pria berusia 57 tahun itu memang sudah menangani Dedi sejak di level junior.
“Selamat kalau saya sih lihat Dedi lagi kecil di Pelita dia punya modal jadi pemain handal dan udah pantas lah,” tutur Jajang ketika ditemui di kediaman Umuh Muchtar, Selasa (12/1).
Janur sendiri cukup menyayangkan ketika Dado harus berganti kostum dan menyebrang ke negeri jiran. Karena menurutnya sang gelandang diproyeksi bisa menjadi tulang punggung pasukan Maung Bandung dalam beberapa tahun ke depan. Ditambah pemain berusia 24 tahun itu adalah talenta asli Jawa Barat dan produk binaan Persib junior. Meski di level profesional dia melakukan debut bersama Pelita Jaya.
“Buat kita sayang karena dia binaan kita, muda, punya talenta dan punya prospek,” ujarnya.
Sejak masih di laga amatir U-17, Janur memang sudah melihat potensi Dado dalam mengolah si kulit bundar. Sehingga dia juga yang membawa eks kapten timnas U-23 menuju Pelita Jaya dan menjelma sebagai gelandang bertahan jempolan di Indonesia. Menurutnya ketenangan di atas lapangan ditambah visi jempolan bisa membuat arus serangan di tim lebih mengalir.
“Punya visi dan ketenangan itu kelebihan dia. Main bolanya itu bagus, justru kelemahan pemain bola di kita itu soal visi,” terangnya.

Gelandang Persib, Dedi Kusnandar sudah masuk dalam daftar pemain yang akan membela Sabah FA dalam kompetisi Malaysia Premier League 2015. Dia dinilai masuk dalam skema Vjeran Simunic setelah melakoni proses seleksi selama hampir 2 pekan. Menanggapi hal tersebut, pelatih Persib, Jajang Nurjaman menilai bahwa sang pemain memang layak untuk bermain di luar negeri. Pria berusia 57 tahun itu memang sudah menangani Dedi sejak di level junior.
“Selamat kalau saya sih lihat Dedi lagi kecil di Pelita dia punya modal jadi pemain handal dan udah pantas lah,” tutur Jajang ketika ditemui di kediaman Umuh Muchtar, Selasa (12/1).
Janur sendiri cukup menyayangkan ketika Dado harus berganti kostum dan menyebrang ke negeri jiran. Karena menurutnya sang gelandang diproyeksi bisa menjadi tulang punggung pasukan Maung Bandung dalam beberapa tahun ke depan. Ditambah pemain berusia 24 tahun itu adalah talenta asli Jawa Barat dan produk binaan Persib junior. Meski di level profesional dia melakukan debut bersama Pelita Jaya.
“Buat kita sayang karena dia binaan kita, muda, punya talenta dan punya prospek,” ujarnya.
Sejak masih di laga amatir U-17, Janur memang sudah melihat potensi Dado dalam mengolah si kulit bundar. Sehingga dia juga yang membawa eks kapten timnas U-23 menuju Pelita Jaya dan menjelma sebagai gelandang bertahan jempolan di Indonesia. Menurutnya ketenangan di atas lapangan ditambah visi jempolan bisa membuat arus serangan di tim lebih mengalir.
“Punya visi dan ketenangan itu kelebihan dia. Main bolanya itu bagus, justru kelemahan pemain bola di kita itu soal visi,” terangnya.

Moga sukses d tim baru nya,jgn kwatir msh bnyk talenta muda Persib dan Jabar
gutlax ded… mending kabur drpd didieu “madesu”