Janur Mulai Terapkan Metode Latihan Baru
Tuesday, 12 July 2016 | 16:43
Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, mulai mengadopsi ilmu yang dia dapatkan ketika berguru ke Italia. Sejak kembali duduk di kursi kepelatihan Persib, dia sebelumnya lebih fokus membenahi kekompakan tim yang sempat hancur di era kepelatihan Dejan Antonic. Baru saat ini, program yang lebih detail dia akan aplikasikan kepada Tony Sucipto dan kawan-kawan. Jajang memang mendapat banyak pengetahuan baru mengenai taktik di jaman sepakbola modern.
Meski secara keseluruhan dia masih tetap menerapkan filosofi permainan yang sudah menjadi patron miliknya, namun Janur menyelipkan beberapa ilmu baru. Terutama dalam urusan pergerakan pemain baik ketika sedang menguasai bola atau tanpa bola. Pria asal Majalengka tersebut menilai anak asuhnya sudah mulai paham dengan apa yang diinginkannya. Soal taktik, Janur mengaku dirinya memang mulai banyak perkembangan.
“Metode di Italia, saya kebetulan membentuk latihan tidak terlalu jauh berbeda namun sudah mengarah ke sana. Karena kombinasi trick without the ball atau with the ball selalu dikombinasi, tapi arahnya sesuai dengan apa yang sudah saya buat,” tutur Janur ketika ditemui di Lapangan Progresif, Selasa (12/7).
Janur memang menyelipkan materi taktikal ketika fokus dia sebenarnya adalah memulihkan kondisi fisik Atep dan kolega. Untuk urusan fisik, pria berusia 57 tahun tersebut menilai belum ada perkembangan yang melonjak tajam. Dia pun berharap sebelum pertandingan melawan Persija, pasukan Maung Bandung sudah siap tempur terutama dalam urusan kebugaran.
“Belum kelihatan ada peningkatan (signifikan) yang pasti program latihan sendiri yang saya naikan, pemain bisa mengikuti dan pasti ada progres,” tandasnya.

Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, mulai mengadopsi ilmu yang dia dapatkan ketika berguru ke Italia. Sejak kembali duduk di kursi kepelatihan Persib, dia sebelumnya lebih fokus membenahi kekompakan tim yang sempat hancur di era kepelatihan Dejan Antonic. Baru saat ini, program yang lebih detail dia akan aplikasikan kepada Tony Sucipto dan kawan-kawan. Jajang memang mendapat banyak pengetahuan baru mengenai taktik di jaman sepakbola modern.
Meski secara keseluruhan dia masih tetap menerapkan filosofi permainan yang sudah menjadi patron miliknya, namun Janur menyelipkan beberapa ilmu baru. Terutama dalam urusan pergerakan pemain baik ketika sedang menguasai bola atau tanpa bola. Pria asal Majalengka tersebut menilai anak asuhnya sudah mulai paham dengan apa yang diinginkannya. Soal taktik, Janur mengaku dirinya memang mulai banyak perkembangan.
“Metode di Italia, saya kebetulan membentuk latihan tidak terlalu jauh berbeda namun sudah mengarah ke sana. Karena kombinasi trick without the ball atau with the ball selalu dikombinasi, tapi arahnya sesuai dengan apa yang sudah saya buat,” tutur Janur ketika ditemui di Lapangan Progresif, Selasa (12/7).
Janur memang menyelipkan materi taktikal ketika fokus dia sebenarnya adalah memulihkan kondisi fisik Atep dan kolega. Untuk urusan fisik, pria berusia 57 tahun tersebut menilai belum ada perkembangan yang melonjak tajam. Dia pun berharap sebelum pertandingan melawan Persija, pasukan Maung Bandung sudah siap tempur terutama dalam urusan kebugaran.
“Belum kelihatan ada peningkatan (signifikan) yang pasti program latihan sendiri yang saya naikan, pemain bisa mengikuti dan pasti ada progres,” tandasnya.

pa djajang tea atuh pang bulaona pisan!!!!
Ati2 kang, tong loba teuing diliput taktikna ku media, ke bisi ciga timnas u 19 baheula, jd lawan tos apaleun cara ngalawana
Bener kang elmu na praktek keun aja ke Persib jgn terlalu di update,, nanti bisi ketahuan trik nya ku batur..
tah leres kitu..bilih kalah jadi kunci kelemahan.. bravoo..
Metode latihan baru tp ulah ngaleungitken ciri khas suasana PERSIB anu religius + penuh kebersamaan.
Beda euy bener bola di Eropa Jeung indo mah, di indo mah maena kuli, mun di Eropa mah adu strategi
hahahha..taktik tiki taka moal bisa maksimal, lapangna loba nu garinjul
Ah geus takdirna kitu we eta mah sep, endonesa mah eweuh cupat kanu mengbal rek diajar berguru kamana2 wae ge angger we maen mah giridig moal jiga eropah. Ahli na kanu korupsi jeung nyieun budak..
cobian belencoso mang….
p janur dicoba balencosso di duetkan jeng svd ker ngabuyarken pemaen bek lawan ingsya alloh very good anu ngauspken mah saha wae te jadi masalah nu penting persib menang
Balencosso ker pemantul bola svd anu ngasupken atawa penyerang anu lain,abdi percanten ka kang janur soalna sanajan ronaldo sekalipun lamun teaya anu mmberi asis tdk akan menjebol lawan mangkana kunaon ti payun. Persib begitu garang di piala presiden karna yg mmberi asis pada hebat. Ky firman dan makan konate
duh aduuuuuh,,,
teu sangka kuring mah, meni sakitu someahna ieu abah ti garut…
hatur nuhun abah, kana sadaya pangangken,,,
mani sok asa kagagas, sok kasuat suat kuring mah bah, ari geus inget kanu euweuh teh,,,
dol, dimana maneh euy, ieu kuring menta diupahan euy,,,,!!!
Hanya ikut ngadoakeun spy Persib selalu unggul dalan Gol…
mencin mencinlah