Janur Minta Restu Umuh Sebelum Bertolak ke Italia
Tuesday, 12 January 2016 | 15:41
Jelang keberangkatan ke Italia, pelatih Persib, Jajang Nurjaman meminta restu dan berpamitan kepada manajer Umuh Muchtar. Juru taktik berusia 57 tahun itu datang ke rumah Umuh sebelum menimba ilmu di kota Milan selama setahun dalam rangka proyek kerjasama Persib dan Inter Milan. Dia merasa perlu untuk menemui atasannya di tim karena saat bergabung ke Maung Bandung Umuh lah yang memboyong Janur pulang ke Bandung.
“Jujur saya datang ke Persib berkat rekomendasi pak haji ke manajemen. Maka saat saya harus pergi, saya harus pamit pada orang tua yang mempunyai kedekatan luar biasa dengan bersama-sama membangun tim ini,” ujar Janur ketika ditemui di rumah Umuh, Selasa (12/1).
Menurutnya kolaborasi Janur dengan Umuh akhirnya sukses membuat Persib mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun. Untuk itu pelatih asal Majalengka itu pun meminta petunjuk dari pria berusia 67 tahun tersebut sebelum pergi ke Italia. Dia berharap restu dari Umuh bisa membuatnya lancar dalam menyerap ilmu kepelatihan di Inter Milan.
“Hingga akhirnya bisa meraih prestasi dan ini hasil kerjasama luar biasa. Makannya saya datang kesini untuk pamitan sekaligus meminta restu supaya lancar,” ujarnya.
Janur mengatakan dia banyak mendapat nasihat dari Umuh sebelum berangkat ke negeri pizza. Dia juga diminta untuk tidak banyak memikirkan Persib dan sepakbola Indonesia. Karena situasi yang tidak kondusif justru menjadi kesempatan emas bagi Janur untuk pergi. Dia pun banyak berharap ketika kembali ke Bandung masih bisa dipercaya untuk menahkodai Maung Bandung dan mewujudkan impiannya yang belum tercapai.
“Hanya wejangan saja dan menurut dia ini kesempatan buat saya untuk menimba ilmu. Saya juga harus dengar wejangan dia, saya beruntung menimba ilmu di kondisi sepakbola yang sedang tidak jelas. Semoga pas pulang kondisi sepakbola sudah normal dan bisa kembali ke Persib,” tukasnya.

Jelang keberangkatan ke Italia, pelatih Persib, Jajang Nurjaman meminta restu dan berpamitan kepada manajer Umuh Muchtar. Juru taktik berusia 57 tahun itu datang ke rumah Umuh sebelum menimba ilmu di kota Milan selama setahun dalam rangka proyek kerjasama Persib dan Inter Milan. Dia merasa perlu untuk menemui atasannya di tim karena saat bergabung ke Maung Bandung Umuh lah yang memboyong Janur pulang ke Bandung.
“Jujur saya datang ke Persib berkat rekomendasi pak haji ke manajemen. Maka saat saya harus pergi, saya harus pamit pada orang tua yang mempunyai kedekatan luar biasa dengan bersama-sama membangun tim ini,” ujar Janur ketika ditemui di rumah Umuh, Selasa (12/1).
Menurutnya kolaborasi Janur dengan Umuh akhirnya sukses membuat Persib mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun. Untuk itu pelatih asal Majalengka itu pun meminta petunjuk dari pria berusia 67 tahun tersebut sebelum pergi ke Italia. Dia berharap restu dari Umuh bisa membuatnya lancar dalam menyerap ilmu kepelatihan di Inter Milan.
“Hingga akhirnya bisa meraih prestasi dan ini hasil kerjasama luar biasa. Makannya saya datang kesini untuk pamitan sekaligus meminta restu supaya lancar,” ujarnya.
Janur mengatakan dia banyak mendapat nasihat dari Umuh sebelum berangkat ke negeri pizza. Dia juga diminta untuk tidak banyak memikirkan Persib dan sepakbola Indonesia. Karena situasi yang tidak kondusif justru menjadi kesempatan emas bagi Janur untuk pergi. Dia pun banyak berharap ketika kembali ke Bandung masih bisa dipercaya untuk menahkodai Maung Bandung dan mewujudkan impiannya yang belum tercapai.
“Hanya wejangan saja dan menurut dia ini kesempatan buat saya untuk menimba ilmu. Saya juga harus dengar wejangan dia, saya beruntung menimba ilmu di kondisi sepakbola yang sedang tidak jelas. Semoga pas pulang kondisi sepakbola sudah normal dan bisa kembali ke Persib,” tukasnya.
