Janur Minta Pemainnya Bercermin dari Semangat Jasuk
Monday, 01 August 2016 | 14:02
Nama Jajang Sukmara yang mulai terpinggirkan di era kepelatihan Dejan Antonic kini mulai bersinar lagi di tangan Jajang Nurjaman. Dalam 3 laga terakhir pemain yang piawai bermain di kedua flank tersebut dipercaya untuk tampil 90 menit. Dikatakan oleh sang pelatih, dirinya menilai bahwa seluruh pemain yang ada di tim memang mempunyai kualitas. Hanya urusan menit bermain saja yang seolah menunjukan ada jarak antara pemain inti dan cadangan.
Pria yang akrab disapa Janur itu pun menyebut bahwa dia sama sekali tidak melakukan perjudian ketika memasang Jajang Sukmara saat bertandang ke Persipura. Sejak awal dia sudah yakin full back bernomor punggung 18 itu punya kemampuan setara dengan pemain lain. Hasilnya Jasuk pun mampu membayar kepercayaan lewat performa bagus.
“Saya bukan gambling, karena saya betul-betul tahu kemampuan Jajang jadi buat saya bukan gambling. Terima kasih juga ke Jajang begitu dikasih kesempatan menunjukan penampilan terbaik dan keputusan saya tidak salah,” ujar Janur kepada wartawan.
Penampilan menanjak yang diperlihatkan Jasuk pun diharapkan Janur bisa diteladani pemain lainnya. Saat ini masih banyak pasukan Persib yang kurang mendapat jam terbang seperti Yandi Sofyan dan Agung Pribadi. Sebagai pelatih, Janur sangat mengapresiasi kerja keras pemain saat latihan dan semangat tersebut akan dia ganjar dengan hadiah menit bermain.
“Saya berharap pemain lain bercermin kepada Jajang untuk semangat latihan. Saya akan objektif siapapun yang menunjukan kemampuan dalam latihan saya tidak ragu untuk memasang. Tidak ada pemain emas,” ujarnya.
Meski begitu Janur meminta Jasuk untuk tidak cepat puas dengan apa yang diraihnya saat ini. Karena dalam beberapa kesempatan, bek asal Soreang itu masih menyimpan banyak kekurangan selama pertandingan. Seperti saat Persib dibantai Semen Padang dengan skor 4-0 pekan lalu, beberapa kali peluang Kabau Sirah datang dari wilayahnya. Hal itu harus segera jadi bahan pembelajaran sang pemain supaya lebih baik lagi.
“Bisa dikatakan Jajang sukses tapi jangan merasa puas tetap belajar merasa belum hebat. Harus belajar karena masih melakukan kesalahan,” tegasnya.

Nama Jajang Sukmara yang mulai terpinggirkan di era kepelatihan Dejan Antonic kini mulai bersinar lagi di tangan Jajang Nurjaman. Dalam 3 laga terakhir pemain yang piawai bermain di kedua flank tersebut dipercaya untuk tampil 90 menit. Dikatakan oleh sang pelatih, dirinya menilai bahwa seluruh pemain yang ada di tim memang mempunyai kualitas. Hanya urusan menit bermain saja yang seolah menunjukan ada jarak antara pemain inti dan cadangan.
Pria yang akrab disapa Janur itu pun menyebut bahwa dia sama sekali tidak melakukan perjudian ketika memasang Jajang Sukmara saat bertandang ke Persipura. Sejak awal dia sudah yakin full back bernomor punggung 18 itu punya kemampuan setara dengan pemain lain. Hasilnya Jasuk pun mampu membayar kepercayaan lewat performa bagus.
“Saya bukan gambling, karena saya betul-betul tahu kemampuan Jajang jadi buat saya bukan gambling. Terima kasih juga ke Jajang begitu dikasih kesempatan menunjukan penampilan terbaik dan keputusan saya tidak salah,” ujar Janur kepada wartawan.
Penampilan menanjak yang diperlihatkan Jasuk pun diharapkan Janur bisa diteladani pemain lainnya. Saat ini masih banyak pasukan Persib yang kurang mendapat jam terbang seperti Yandi Sofyan dan Agung Pribadi. Sebagai pelatih, Janur sangat mengapresiasi kerja keras pemain saat latihan dan semangat tersebut akan dia ganjar dengan hadiah menit bermain.
“Saya berharap pemain lain bercermin kepada Jajang untuk semangat latihan. Saya akan objektif siapapun yang menunjukan kemampuan dalam latihan saya tidak ragu untuk memasang. Tidak ada pemain emas,” ujarnya.
Meski begitu Janur meminta Jasuk untuk tidak cepat puas dengan apa yang diraihnya saat ini. Karena dalam beberapa kesempatan, bek asal Soreang itu masih menyimpan banyak kekurangan selama pertandingan. Seperti saat Persib dibantai Semen Padang dengan skor 4-0 pekan lalu, beberapa kali peluang Kabau Sirah datang dari wilayahnya. Hal itu harus segera jadi bahan pembelajaran sang pemain supaya lebih baik lagi.
“Bisa dikatakan Jajang sukses tapi jangan merasa puas tetap belajar merasa belum hebat. Harus belajar karena masih melakukan kesalahan,” tegasnya.

BENER JAJANG NGABUKTIKEUN DENGAN MENTAL DAN PERMAINAN CIAMIIK..
PEMAEN LAINA OGE KUDU NURUTAN JASUK YG SELALU MENYERENGEH MANIS…
nyerengehnya itu lho.. bikin gagal fokus mmmuach jajang
wakakaka kabeh kudu nyarerengehhh???
Amis Bujur Mang Jasuk mah wa……
Teu weleh seuri we di Gadil hulu kubatur ge….
Jauh ti pipaseaeun…
Nya jasuk sing berkembang terus, terutama latih deui umpan silang jeung umpan tarik na
#HjGapunyaHati
#CageurWaaaa
Miluan aing ah….
#HjGapunyaHati
#CageurWaaaa
Management kdu sadar sdh salah rekrut pemain+pelatih dari awal…jadi ciri khas Persib berantakan gampang kmasukan+sulit ctak gol alias mandul.coba lihat madura united yg relatif minim persiapan bisa di peringkat 1 dengan produktivitas gol nya, Fabiano minat dulu di tolak..Tiago+Kiko Insa juga pdahal bagus!!!
kumaha tah wa, mun ngalamar nga ganti keun direktur utama PT PBB. wantun didinya? sok derrrr ahhh
#kumisout!
Kang janur coba maenkeun yandi atuh…bedog moal seket mun teu di asah….pemaen moal alus2 mun teu di maenkeun…conto na JAJANG SUKMARA…ayeuna ges mulai ka tempo…maen na…
eh ke heula.. ari mang janur na sorangan rek berkaca ka saha? 4-2-3-1 sisa dejan salilana? atau berkaca ke pns pns nu manut manut wae pas diintervensi manajemen?
cermin jang…, cermin…
ngacaaaa!!!
#menyerengehjasuk
Satuju sok cobaan pmain nu tra dipaenkeun teh trutama nu muda pisik jng tnaga na mereun moal eleh knu gs karolot.menit awal keur nu muda hula tah nu gs k rolot bbak k 2.karunya cnah laljo weh dipingir lapangan.mnding mun di bere kopi hideung jeng roko jarcok mah da yeu mh heunte bt eun tau..he
lain gambling si emang mah, tapi pedah we ngarana sarua hehehe JAJANG…
mung pamaen Persib ngarana sarua kabeh, edun lah….contona ti tukang
Kiper – Ujang Made
Bek – Asep Vlado – Asep Yanto – Ujang Purwaka
Tengah – Ujang Atep – Asep Hariono – Asep Taufiq – Ujang Sukmara- Asep Toni
Hareup – Asep Zamrun – Ujang Arif – Asep Gio
NEMBE KARAOS MUN PINDAH KA TIM BATUR MAEN LUMAYAN….KARA ETA DIPAENKEUN..
Amis Bujur Jasuk Mah…muat Bun Langganan yeuh…
Cekeng ge taktak na bujur…!!
RAHMAT HIDAYAT ALUS NAHA TARA DIPAENKEUN..JANGAN MEMANDANG PEMAIN KARENA DIA REKRUTAN PELATIH YANG GAGAL TAPI TINGALI KUALITAS NA..ALFRED RIEDL WAE HAYANGEUN..CENAH OBJEKTIF
Bukti ma si kim d paenkn wae kan eta rekrutan dejan bari anak emas dejan, kmaha waaa?