Janur: Mestinya Bisa Menang
Thursday, 31 January 2013 | 18:28Raihan 1 angka di markas Persiram Raja Ampat memang sesuai dengan target realistis Persib Bandung, seperti yang dicanangkan pelatih kepala Jajang Nurjaman. Namun Janur tetap menyayangkan karena pada laga ini sebenarnya Persib berpeluang besar untuk menang.
Pertandingan yang digelar di Stadion Wombik, Sorong, Papua ini adalah laga pertama Persib untuk partai tandang. Secara permainan, Janur sudah cukup puas dengan performa pasukan Maung Bandung.
“Ya sangat disayangkan kita udah leading sampai menit 70-an tapi akhirnya bisa disamakan jadi 2-2,” ungkap Janur saat dihubungi simamaung.com lewat saluran telepon pasca pertandingan, Kamis (31/1) petang.
Pada pertandingan ini, Persib unggul lebih dulu lewat gol Kenji Adachihara. Namun tim asuhan Jaya Hartono kemudian mencetak gol balasan oleh Kubay Quaiyan dan James Koko Lomel. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
“Permainan sesuai skema dan instruksi saya. Cuma memang di gol pertama, dari corner kick itu ada pemain yang tidak fokus sehingga ada pemain yang tidak terjaga. Kemudian gol kedua memang jelas banget itu offside. Jaya (Hartono)-nya juga ga bisa komentar apa-apa soal gol itu,” sebut Janur.
Janur puas melihat kinerja anak asuhnya di pertandingan tandang pertama ini. Permainan timnya dan hasil seri ini menjadi modal baik bagi Persib untuk melanjutkan lawatan ke Dafonsoro, melawan Persidafon, Senin (4/2) nanti.
“Saya puas melihat penampilan tim di pertandingan away yang pertama ini. Paling tidak kita punya modal kepercayaan diri untuk berangkat ke Dafonsoro,” tutupnya.

Raihan 1 angka di markas Persiram Raja Ampat memang sesuai dengan target realistis Persib Bandung, seperti yang dicanangkan pelatih kepala Jajang Nurjaman. Namun Janur tetap menyayangkan karena pada laga ini sebenarnya Persib berpeluang besar untuk menang.
Pertandingan yang digelar di Stadion Wombik, Sorong, Papua ini adalah laga pertama Persib untuk partai tandang. Secara permainan, Janur sudah cukup puas dengan performa pasukan Maung Bandung.
“Ya sangat disayangkan kita udah leading sampai menit 70-an tapi akhirnya bisa disamakan jadi 2-2,” ungkap Janur saat dihubungi simamaung.com lewat saluran telepon pasca pertandingan, Kamis (31/1) petang.
Pada pertandingan ini, Persib unggul lebih dulu lewat gol Kenji Adachihara. Namun tim asuhan Jaya Hartono kemudian mencetak gol balasan oleh Kubay Quaiyan dan James Koko Lomel. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
“Permainan sesuai skema dan instruksi saya. Cuma memang di gol pertama, dari corner kick itu ada pemain yang tidak fokus sehingga ada pemain yang tidak terjaga. Kemudian gol kedua memang jelas banget itu offside. Jaya (Hartono)-nya juga ga bisa komentar apa-apa soal gol itu,” sebut Janur.
Janur puas melihat kinerja anak asuhnya di pertandingan tandang pertama ini. Permainan timnya dan hasil seri ini menjadi modal baik bagi Persib untuk melanjutkan lawatan ke Dafonsoro, melawan Persidafon, Senin (4/2) nanti.
“Saya puas melihat penampilan tim di pertandingan away yang pertama ini. Paling tidak kita punya modal kepercayaan diri untuk berangkat ke Dafonsoro,” tutupnya.

Geus tong loba alasan janur dan UMUH MAKE nyalahkeun wasit , PERSIB oge lamun main di bandung angger di bantu juga coba liat waktu lawan Persipura injurai time eta gol teh kumaha ? Tong sok rea alasan di kandang aja main begitu apalagi tandang .. Waduk Lah tong neangan kambing hitam
Good Job kanggo pemain. Kanggo Kang Janur kinerja masih 30% tinu 100%. Tos biasa mun wasitmah 55% – 45% pasti mihak kandang. Kang Janur kurang antisipasi. Main bola waltuna 90 menit sanes 70 menit. Good Luck
cing wasitna saha eta teh ? teunggeulan wae kitu ? tuman wasit kitu mah, jiga wasit gacong wae.