Janur Menaruh Respek Atas Perlawanan Sengit PSGC
Tuesday, 24 March 2015 | 18:50
Tertinggal 2 gol lebih dulu dari PSGC Ciamis, Persib Bandung akhirnya mampu membalikkan kedudukan dengan skor akhir 4-3. Pertandingan yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, Selasa (24/3) sore tersebut, PSGC berhasil membuat greget pelatih Jajang Nurjaman sepanjang pertandingan karena berhasil memberikan perlawanan yang sengit.
Hujan gol yang tercipta menjadi hiburan tersendiri bagi para bobotoh dan masyarakat Indonesia. Rasa respek Janur sematkan untuk klub yang tampil di Divisi Utama Liga Indonesia 2015 ini. “Selamat, pemain kami memenangkan laga hari ini, banyak gol menjadi hiburan penonton. Respek buat PSGC yang telah menyulitkan kami,” kata Janur saat ditemui saat konfrensi pers usai pertandingan.
Janur menilai jika kekalahan yang dialami PSGC adalah persoalan pengalaman dan konsentrasi yang menurun. Anak asuhan Heri Rafni Kotari bisa membuat lapis kedua jawara Indonesia Super League musim lalu ini kocar-kacir dengan pergerakan Budiawan, Rosian dan Galih Dimas di lini depan. “Mereka kalah pengalaman. Mereka (PSGC) memberi perlawanan untuk kami,” ungkapnya.
Mengomentari jalannya pertandingan, Janur menyebutkan jika timnya masih saja membuang banyak peluang. Meskipun menguasai pertandingan, tim asuhannya harus kebobolan 3 gol. “Seperti biasa kita mendominasi permainan, menciptakan banyak peluang tapi hanya bisa mencetak 4 gol, harusnya lebih banyak lagi, kami banyak membuang peluang,” tuturnya.
Ungkapan terima kasih terakhir ia tujukan untuk PSGC Ciamis. Uji coba segitiga ini memberikan kesempatan untuk pemain lapis kedua anak asuhannya guna melatih mental bertanding jelang kompetisi. “Terima kasih buat PSGC uji coba ini memberi kesempatan kepada pemain kami yang jarang turun,” ucapnya.

Tertinggal 2 gol lebih dulu dari PSGC Ciamis, Persib Bandung akhirnya mampu membalikkan kedudukan dengan skor akhir 4-3. Pertandingan yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, Selasa (24/3) sore tersebut, PSGC berhasil membuat greget pelatih Jajang Nurjaman sepanjang pertandingan karena berhasil memberikan perlawanan yang sengit.
Hujan gol yang tercipta menjadi hiburan tersendiri bagi para bobotoh dan masyarakat Indonesia. Rasa respek Janur sematkan untuk klub yang tampil di Divisi Utama Liga Indonesia 2015 ini. “Selamat, pemain kami memenangkan laga hari ini, banyak gol menjadi hiburan penonton. Respek buat PSGC yang telah menyulitkan kami,” kata Janur saat ditemui saat konfrensi pers usai pertandingan.
Janur menilai jika kekalahan yang dialami PSGC adalah persoalan pengalaman dan konsentrasi yang menurun. Anak asuhan Heri Rafni Kotari bisa membuat lapis kedua jawara Indonesia Super League musim lalu ini kocar-kacir dengan pergerakan Budiawan, Rosian dan Galih Dimas di lini depan. “Mereka kalah pengalaman. Mereka (PSGC) memberi perlawanan untuk kami,” ungkapnya.
Mengomentari jalannya pertandingan, Janur menyebutkan jika timnya masih saja membuang banyak peluang. Meskipun menguasai pertandingan, tim asuhannya harus kebobolan 3 gol. “Seperti biasa kita mendominasi permainan, menciptakan banyak peluang tapi hanya bisa mencetak 4 gol, harusnya lebih banyak lagi, kami banyak membuang peluang,” tuturnya.
Ungkapan terima kasih terakhir ia tujukan untuk PSGC Ciamis. Uji coba segitiga ini memberikan kesempatan untuk pemain lapis kedua anak asuhannya guna melatih mental bertanding jelang kompetisi. “Terima kasih buat PSGC uji coba ini memberi kesempatan kepada pemain kami yang jarang turun,” ucapnya.

Siplah tinggal Jajang Nurjaman nu diganti
musim ayeuna mah hah heh hoh, brat bret brot geura ningali pamain pelapis jiga kitu maen na mah
rotasi nur, rotasi pemaen na bere menit bermain ka cadangan teh tong sieun eleh. Karunya bisi barutut maen na. Dias angga ge jadi butut mun tara di paenkeun mah.
Kunaon ari penyelesaian akhir jd masalah klasik nu ciga teu aya solusina…
Belegug siahhh, lain ngadukung.ngalakah ngahina… tong di tonton sakalian siaaaaa.
skalian atuh pelatihna bawa ka persib .dijamin bisa mempertahankeun juara.
bobotoh orowodol nu bisa na ngan ngahina/ngagogoreng mah..emang maraneh bisa ngalatih tim sakelas persib?….nonton ka stadion bari meuli tiket oge can puguh bisa…