Janur Lepas 11 Pemain Karena Ingin Beri Jam Terbang
Thursday, 29 December 2016 | 19:18
Manajemen Persib melepas 11 pemain setelah menggelar rapat evaluasi dengan tim pelatih. Disampaikan oleh sang juru taktik, Jajang Nurjaman bahwa alasan utama dirinya melepas pemain itu adalah masalah jam terbang. Dia justru ingin pemain tersebut mendapat menit bermain lebih banyak ketimbang hanya penghangat bangku cadangan.
“Yang pasti tujuannya memberikan kesempatan kepada mereka supaya karir mereka terselamatkan daripada di Persib kurang mendapat kesempatan bermain,” ungkap pelatih yang akran disapa Janur itu di Graha Persib, Rabu (29/12).
Janur memang sangat peduli dengan masa depan pemain dia yang sulit bersaing di skuat utama. Karena kemampuan mereka akan tertimbun dan sulit untuk berkembang. Sehingga dia memaksa anak asuhnya untuk mencari pelabuhan baru. “Sehingga kalau pemain jarang diturunkan otomatis kemampuan menurun, untuk itu saya memberikan kesempatan milih klub lain. Itu tujuannya,” ujarnya.
Persib yang mendaratkan amunisi baru pun disebut Janur akan semakin membuat para pemainnya kerepotan untuk menembus skuat utama. Dia menolak bahwa pasukan yang terbuang adalah pemain yang tidak masuk rencana. Namun untuk reguler bertanding, dia tidak mampu memberi garansi kepada sebelas orang itu. Lantaran Janur sudah berencana memberikan banyak porsi pada rekrutan baru.
“Karena saya sudah merancang skema untuk 2017 dan kelihatan mereka akan sulit bersaing dengan pemain yang yang ada nanti,” jelasnya.
Janur mencontohkan bahwa beberapa pemain miliknya yang bertalenta sulit mendapat menit bermain. Karena masih ada pemain yang secara kualitas lebih berbahaya dan tuntutan yang tinggi dari suporter serta manajemen pun membuatnya sulit membuat rotasi. Hal itu yang membuat Janur memilih untuk mereampingkan timnya di musim 2017.
“Sebut saja misalnya Yandi Sofyan, jangankan ada SVD sama Patrick, kemarin saja dengan hanya satu pemain (striker) sulit main, Rudiyana juga. Kapan mereka bisa diturunkan dari pada dipeueyeum lebih baik dilepas. Itu pertimbangannya,” tukas Janur.

Manajemen Persib melepas 11 pemain setelah menggelar rapat evaluasi dengan tim pelatih. Disampaikan oleh sang juru taktik, Jajang Nurjaman bahwa alasan utama dirinya melepas pemain itu adalah masalah jam terbang. Dia justru ingin pemain tersebut mendapat menit bermain lebih banyak ketimbang hanya penghangat bangku cadangan.
“Yang pasti tujuannya memberikan kesempatan kepada mereka supaya karir mereka terselamatkan daripada di Persib kurang mendapat kesempatan bermain,” ungkap pelatih yang akran disapa Janur itu di Graha Persib, Rabu (29/12).
Janur memang sangat peduli dengan masa depan pemain dia yang sulit bersaing di skuat utama. Karena kemampuan mereka akan tertimbun dan sulit untuk berkembang. Sehingga dia memaksa anak asuhnya untuk mencari pelabuhan baru. “Sehingga kalau pemain jarang diturunkan otomatis kemampuan menurun, untuk itu saya memberikan kesempatan milih klub lain. Itu tujuannya,” ujarnya.
Persib yang mendaratkan amunisi baru pun disebut Janur akan semakin membuat para pemainnya kerepotan untuk menembus skuat utama. Dia menolak bahwa pasukan yang terbuang adalah pemain yang tidak masuk rencana. Namun untuk reguler bertanding, dia tidak mampu memberi garansi kepada sebelas orang itu. Lantaran Janur sudah berencana memberikan banyak porsi pada rekrutan baru.
“Karena saya sudah merancang skema untuk 2017 dan kelihatan mereka akan sulit bersaing dengan pemain yang yang ada nanti,” jelasnya.
Janur mencontohkan bahwa beberapa pemain miliknya yang bertalenta sulit mendapat menit bermain. Karena masih ada pemain yang secara kualitas lebih berbahaya dan tuntutan yang tinggi dari suporter serta manajemen pun membuatnya sulit membuat rotasi. Hal itu yang membuat Janur memilih untuk mereampingkan timnya di musim 2017.
“Sebut saja misalnya Yandi Sofyan, jangankan ada SVD sama Patrick, kemarin saja dengan hanya satu pemain (striker) sulit main, Rudiyana juga. Kapan mereka bisa diturunkan dari pada dipeueyeum lebih baik dilepas. Itu pertimbangannya,” tukas Janur.

Geus mulai karomentar deui ahahahahahaaaaa . . . .
Lieur ngabandungan komentar bobotoh mah hahahahahaa . . .
Didukung lah kusaya maenkeun pemaen muda hungkul TAPI ulah nuntut menang wae jeung ulah nuntut juara !!!
BADE NGABANTUN RESIKO NA ?
DA NGABENTUK TIM SEPAK BOLA MAH TEU SIGA NYIEUN GEHU JEUNG BALA”.
satuju…lamun hayang pemaen muda kabeh berarti tong nungtut hayang juara nya lur…realistis we…hidup persib
Pemain muda,ekspektasi JUARA.Bisa wae Juara,gk ada yg gak mungkin.Kita doakan saja,tp mun teu juara,omat ulah dicaci.Bere dukungan nu sifatna membangun.
o maksudna kabaturkeun terus dibeuli deui kitu ku persib maksudna
Sepakbola Indonesia blm ada sistem jual beli pemain kang, karna kontrak yg singkat2 maksimal jg setahun.. Bahkan ada yg cuma yg dikontrak 3 bulan siga buruh pabrik
Ah musim 2014 ge skuad karolot. M Ridwan, Supardi, Firman, dll
Dibere juara mah da jarempe. Heug we saya mah ek jempe oge, percayakeun we ka pelatih jeung management da pada2 ge pasti hayang nu terbaik 😀
Maung ngora hrs dominan, teu juara ayeuna kahareup bisa juara. Krn pemain lbh kaasah, potensina nakal mucunghul…
Drpd loba bongkar pasang teu padti mah
Cing atuuh milih pemain teh anu tos berpengalaman di liga indonesia nu geus puguh alus nu apal kondisi lain milih pemain anu lain lain ngalebar lebar biaya atuh …pilih mah erik weak, beto contona eta teh
saha wae sih nu kaluar aya nu apal te lur?
mang, aya nu gabung ka PSGC Ciamis teu?