Janur: Lawan PSGC Selalu Rame
Tuesday, 18 August 2015 | 13:31
Persib Bandung sudah bertolak ke Ciamis guna melakoni laga uji coba menghadapi PSGC di Stadion Galuh, Rabu (19/8). Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun memboyong seluruh pemain terbaiknya termasuk Zulham Zamrun guna menguji melakukan persiapan jelang tampil di Piala Presiden. Sejak awal dia memang berniat memberi seluruh pasukannya menit bermain guna menambah jam terbang ketika turun di kompetisi.
“Berangkat semua pemain kita, Zulham juga ikut. Kalau tentang pemain siapapun yang main dianggap pertandingan pemanasan untuk Piala Presiden,” ungkap Jajang ketika dihubungi, Selasa (18/8).
Mengenai kekuatan PSGC, pelatih yang akrab disapa Janur itu mengatakan dirinya tetap mewaspadai skuat arahan Heri Rafni Kotari tersebut. Terlebih mereka sanggup membantai PSAD di laga uji coba pamungkasnya dengan skor 6-0. Padahal sebelumnya Persib hanya mampu menang tipis 1-0 dari tim yang sama. Namun Janur enggan menganggap catatan statistik itu sebagai acuan timnya inferior ketimbang Laskar Ciung Wanara tersebut.
“Kalau begitu barometernya berarti PSGC ada di atas kita kalau gitu,” katanya merendah.
Janur sendiri mengaku secara garis besar sudah paham dengan cara bermain PSGC. Sejak dia menangani Persib, tercatat sudah 5 kali kedua tim bentrok di Stadion Galuh. Meski mendominasi rekor pertemuan lewat 4 kemenangan dan sekali imbang, tapi laga selalu berlangsung sengit dan mayoritas laga berakhir dengan margin tipis.
“Pada intinya selalu berlangsung rame pertemuan kita dengan PSGC. Sudah sering juga kan kita bertemu sama mereka,” pungkasnya.


Persib Bandung sudah bertolak ke Ciamis guna melakoni laga uji coba menghadapi PSGC di Stadion Galuh, Rabu (19/8). Pelatih Persib, Jajang Nurjaman pun memboyong seluruh pemain terbaiknya termasuk Zulham Zamrun guna menguji melakukan persiapan jelang tampil di Piala Presiden. Sejak awal dia memang berniat memberi seluruh pasukannya menit bermain guna menambah jam terbang ketika turun di kompetisi.
“Berangkat semua pemain kita, Zulham juga ikut. Kalau tentang pemain siapapun yang main dianggap pertandingan pemanasan untuk Piala Presiden,” ungkap Jajang ketika dihubungi, Selasa (18/8).
Mengenai kekuatan PSGC, pelatih yang akrab disapa Janur itu mengatakan dirinya tetap mewaspadai skuat arahan Heri Rafni Kotari tersebut. Terlebih mereka sanggup membantai PSAD di laga uji coba pamungkasnya dengan skor 6-0. Padahal sebelumnya Persib hanya mampu menang tipis 1-0 dari tim yang sama. Namun Janur enggan menganggap catatan statistik itu sebagai acuan timnya inferior ketimbang Laskar Ciung Wanara tersebut.
“Kalau begitu barometernya berarti PSGC ada di atas kita kalau gitu,” katanya merendah.
Janur sendiri mengaku secara garis besar sudah paham dengan cara bermain PSGC. Sejak dia menangani Persib, tercatat sudah 5 kali kedua tim bentrok di Stadion Galuh. Meski mendominasi rekor pertemuan lewat 4 kemenangan dan sekali imbang, tapi laga selalu berlangsung sengit dan mayoritas laga berakhir dengan margin tipis.
“Pada intinya selalu berlangsung rame pertemuan kita dengan PSGC. Sudah sering juga kan kita bertemu sama mereka,” pungkasnya.
