Janur Kesampingkan Catatan Boaz Hadapi Persib
Sunday, 20 September 2015 | 12:34
Statistik positif dicatatkan salah satu pemain Pusamania Borneo FC (PBFC), Boaz Solossa. Selama berkostum Persipura Jayapura, dirinya sudah menghadapi Maung Bandung sebanyak 9 kali. Dalam 743 menit menghadapi Persib, pemain yang juga menjadi top skor Indonesia Super League (ISL) 2014 ini mampu memenangi 6 laga, 3 kali seri dan merobek jala Persib 3 kali.
Pelatih Persib, Jajang Nurjaman, tidak mempedulikan hal tersebut. Statistik hanyalah hitung-hitungan masa lalu yang tak perlu diingatkan. Sekarang skuat asuhannya hanya fokus ke pertandingan melawan PBFC di babak 8 besar Piala Presiden, Minggu (20/9) malam, dan berusaha memperoleh hasil maksimal.
“Catatan Boaz, cobalah mari kita kesampingkan dahulu statistik. Jangan sampai statistik membuat pesimistis pemain. Lagian itu enggak akan ada pengaruh, enggak usah dienget inget, statistik mah hanya masa lalu,” beber Janur sapaan akrab Jajang.
Pada Minggu (20/9) pagi, Persib melakukan senam relaksasi di halaman parkir sekitaran Swiss Bell Hotel. Peregangan otot-otot dilakukan di pagi hari dengan tujuan mendapatkan badan yang lebih bugar setelah terlelap tidur. Kemudian diharapkan para pemain akan menemukan kondisi optimal saat pertandingan malam.
“Pagi menjelang pertandingan nanti malam kita lakukan senam pagi, ini hanya peregangan otot saja, supaya nanti saat bertanding tambah siap,” ulas Janur.


Statistik positif dicatatkan salah satu pemain Pusamania Borneo FC (PBFC), Boaz Solossa. Selama berkostum Persipura Jayapura, dirinya sudah menghadapi Maung Bandung sebanyak 9 kali. Dalam 743 menit menghadapi Persib, pemain yang juga menjadi top skor Indonesia Super League (ISL) 2014 ini mampu memenangi 6 laga, 3 kali seri dan merobek jala Persib 3 kali.
Pelatih Persib, Jajang Nurjaman, tidak mempedulikan hal tersebut. Statistik hanyalah hitung-hitungan masa lalu yang tak perlu diingatkan. Sekarang skuat asuhannya hanya fokus ke pertandingan melawan PBFC di babak 8 besar Piala Presiden, Minggu (20/9) malam, dan berusaha memperoleh hasil maksimal.
“Catatan Boaz, cobalah mari kita kesampingkan dahulu statistik. Jangan sampai statistik membuat pesimistis pemain. Lagian itu enggak akan ada pengaruh, enggak usah dienget inget, statistik mah hanya masa lalu,” beber Janur sapaan akrab Jajang.
Pada Minggu (20/9) pagi, Persib melakukan senam relaksasi di halaman parkir sekitaran Swiss Bell Hotel. Peregangan otot-otot dilakukan di pagi hari dengan tujuan mendapatkan badan yang lebih bugar setelah terlelap tidur. Kemudian diharapkan para pemain akan menemukan kondisi optimal saat pertandingan malam.
“Pagi menjelang pertandingan nanti malam kita lakukan senam pagi, ini hanya peregangan otot saja, supaya nanti saat bertanding tambah siap,” ulas Janur.
