Janur Kecewa Dejan Abaikan Instruksi PT Liga Indonesia
Wednesday, 29 October 2014 | 16:08
Sudah menjadi sebuah kewajiban terutama di babak 8 besar ini setiap pelatih kepala dari tim yang akan berlaga untuk hadir mengikuti technical meeting dan sesi jumpa pers yang digelar satu hari menjelang pertandingan. Hal ini yang rutin dilakukan oleh pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman sebelum bertanding termasuk pada siang tadi di kantor Pelita Bandung Raya yang terletak di kawasan Surya Sumantri. Namun pelatih lawan, Dejan Antonic justru tidak menunjukkan batang hidungnya.
Hal ini sontak membuat Jajang kecewa. Ia yang baru saja selesai mengawal pasukannya berlatih di Stadion Si Jalak Harupat harus melakukan perjalanan jauh guna mengikuti instruksi dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia.
“Saya tetap respek dengan PT Liga dan aturan yang ada. Sebenarnya saya butuh istirahat karena tadi pagi abis latihan, tapi sebuah keharusan untuk datang ke sini . Saya sangat kecewa karena dari tuan rumah sendiri tidak mengindahkan technical meeting ini,” ujar pelatih yang akrab disapa Janur tersebut dalam jumpa pers di kantor PBR, Rabu (29/10).
“Tidak tahu apa pertimbangannya malah kita sebagai tamu yang datang jauh-jauh ke sini, tapi tidak ada pelatih padahal ini kan ruangnya pelatih tapi hanya diwakilin sama manajer, saya hanya respek mengikuti aturan PT Liga,” sambungnya.
Sementara itu, dari tim tuan rumah, The Boys Are Back hanya diwakili oleh wakil manajer, Rawindra Ditya. Pria berjanggut tersebut berkilah bahwa Dejan yang sedang memimpin pasukannya berlatih tidak bisa menyempatkan diri untuk hadir. “Kita ada ujicoba lapangan yang waktunya mepet, karena kita kebagian sore sehingga pelatih sulit untuk datang dan pertandingan besok itu begitu penting. Jadi saat ini saya yang bisa hadir,” terangnya.

Sudah menjadi sebuah kewajiban terutama di babak 8 besar ini setiap pelatih kepala dari tim yang akan berlaga untuk hadir mengikuti technical meeting dan sesi jumpa pers yang digelar satu hari menjelang pertandingan. Hal ini yang rutin dilakukan oleh pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman sebelum bertanding termasuk pada siang tadi di kantor Pelita Bandung Raya yang terletak di kawasan Surya Sumantri. Namun pelatih lawan, Dejan Antonic justru tidak menunjukkan batang hidungnya.
Hal ini sontak membuat Jajang kecewa. Ia yang baru saja selesai mengawal pasukannya berlatih di Stadion Si Jalak Harupat harus melakukan perjalanan jauh guna mengikuti instruksi dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia.
“Saya tetap respek dengan PT Liga dan aturan yang ada. Sebenarnya saya butuh istirahat karena tadi pagi abis latihan, tapi sebuah keharusan untuk datang ke sini . Saya sangat kecewa karena dari tuan rumah sendiri tidak mengindahkan technical meeting ini,” ujar pelatih yang akrab disapa Janur tersebut dalam jumpa pers di kantor PBR, Rabu (29/10).
“Tidak tahu apa pertimbangannya malah kita sebagai tamu yang datang jauh-jauh ke sini, tapi tidak ada pelatih padahal ini kan ruangnya pelatih tapi hanya diwakilin sama manajer, saya hanya respek mengikuti aturan PT Liga,” sambungnya.
Sementara itu, dari tim tuan rumah, The Boys Are Back hanya diwakili oleh wakil manajer, Rawindra Ditya. Pria berjanggut tersebut berkilah bahwa Dejan yang sedang memimpin pasukannya berlatih tidak bisa menyempatkan diri untuk hadir. “Kita ada ujicoba lapangan yang waktunya mepet, karena kita kebagian sore sehingga pelatih sulit untuk datang dan pertandingan besok itu begitu penting. Jadi saat ini saya yang bisa hadir,” terangnya.

Kalau Komdis melek dengan hal ini, sdan memang melanggur peraturan, Dejan patut diberikan teguran hingga sanksi keras.
Tegakkan aturan tanpa pantang bulu.
Syarat jigana lur etamah… pantangan ti dukunna, mun datang bisa eleh meureun… JIga anduk na kiper romanov kudu digantung di gawang hehe
Eta ngarana geus sien eleh saencan maen lur..teu Frofesional si bule euyy…tong dibere hate PBR.hajar Sib..!!!
teu ciga di grup K euy, 3 kleub edun kabeh, 1 nu ancur…di Grup L mah, ngan PERSIB nu edun, nu 3 deui mah ANCUR…kuduna mah SEMEN PADANG NU ASUP SEMI FINAL TEH, da niley na panggedena dibanding jeung Persebaya, Mitra kukar jeung PBR oge
Komdis mana komdis? ka PERSIB we seukeut ka PBR nu sarua sa CRONUS mintul… sehat SIA?
Pelatih Jenius Dejan Antonic …. “mengkerut” menghadapi “Jose Mourinho” from Majalengka …. Tariiiiik kannnnnng
bukti nyata yen #BandungItuPersib
Psywar etamah,…focus euy!!
Tadi saya ningali beus PBR jam2 an liwat kopo sayati. maju ka arah Jalak Harupat keun.
Ku KOMDIS teu di sangsi nya pelatih PBR na ??? Tapi lamuna ka pelatih persib mah pasti langsung keuna sangsi denda !!!
jati sunda sima maung ngadukung make hate no many no rasis pelatih PBR mah peting na ges ulin jeng cabe gendot jadi teu bisa hudang jadi teu hadir
CEUAINK GTONG DI BERE HT PBR..BNDUNG HIJI PERSIB SALAWASNA
bener tong di bere hate nu kitumah>.