Janur: Kami Tidak Tampil Jelek, Tapi …..
Saturday, 09 March 2013 | 22:26Secara jantan, pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengakui keunggulan lawannya, Sriwijaya FC Palembang. Janur pun mengucapkan selamat atas kemenangan SFC yang telah memenangi pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sabtu (9/3) malam.
Kendati sempat unggul lebih dulu, tapi SFC mampu membalas gol dengan cepat. Hal itu yang membuat kubu Maung Bandung kaget.
Persib unggul atas gol Sergio van Dijk pada menit ke-7. Namun SFC mampu menyeimbangkan gol 3 menit kemudian lewat Tantan. Dan berbalik unggul pada menit ke-24 melalui gol Boakay Eddie Foday.
“Selamat kepada SFC karena memenangkan pertandingan. Malam ini skor 2-1. Kami sebenarnya tampil tidak jelek. Kita bisa menimbangi SFC. Tapi gol SFC terlalu cepat, kami tidak bisa mengantisipasinya. Terus terang kaget dengan gol balasan secepat itu,” papar Janur mengawali konferensi pers usai pertandingan.
Dua gol balasan SFC secara langsung berdampak pada mental bertanding anak asuhnya. Menurut Janur, akhir pertandingan akan berbeda jika pemainnya mampu bermain aman untuk menghindarkan terjadinya kebobolan.
“Pemain tampil cukup baik. Selang beberapa menit kita bisa menciptakan gol. Tapi beberapa menit saja lawan bisa mencetak gol balasan. Itu membuat mental kita turun. Gol balasan terlalu cepat. Kalau kita bisa safety dulu, hasil enggak akan seperti ini,” kilahnya.
Janur menyebut tim asuhan Kas Hartadi memiliki pertahanan berlapis. Hal itu menyulitkan para para penyerang Persib untuk menembus pertahanan tersebut. Pertahanan kuat ini pun tersebar di semua sektor, baik di sayap maupun di tengah.

Secara jantan, pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengakui keunggulan lawannya, Sriwijaya FC Palembang. Janur pun mengucapkan selamat atas kemenangan SFC yang telah memenangi pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sabtu (9/3) malam.
Kendati sempat unggul lebih dulu, tapi SFC mampu membalas gol dengan cepat. Hal itu yang membuat kubu Maung Bandung kaget.
Persib unggul atas gol Sergio van Dijk pada menit ke-7. Namun SFC mampu menyeimbangkan gol 3 menit kemudian lewat Tantan. Dan berbalik unggul pada menit ke-24 melalui gol Boakay Eddie Foday.
“Selamat kepada SFC karena memenangkan pertandingan. Malam ini skor 2-1. Kami sebenarnya tampil tidak jelek. Kita bisa menimbangi SFC. Tapi gol SFC terlalu cepat, kami tidak bisa mengantisipasinya. Terus terang kaget dengan gol balasan secepat itu,” papar Janur mengawali konferensi pers usai pertandingan.
Dua gol balasan SFC secara langsung berdampak pada mental bertanding anak asuhnya. Menurut Janur, akhir pertandingan akan berbeda jika pemainnya mampu bermain aman untuk menghindarkan terjadinya kebobolan.
“Pemain tampil cukup baik. Selang beberapa menit kita bisa menciptakan gol. Tapi beberapa menit saja lawan bisa mencetak gol balasan. Itu membuat mental kita turun. Gol balasan terlalu cepat. Kalau kita bisa safety dulu, hasil enggak akan seperti ini,” kilahnya.
Janur menyebut tim asuhan Kas Hartadi memiliki pertahanan berlapis. Hal itu menyulitkan para para penyerang Persib untuk menembus pertahanan tersebut. Pertahanan kuat ini pun tersebar di semua sektor, baik di sayap maupun di tengah.

Unggal taun manager pinter milih pamaen. Da aralus pamaen mah, ngan can bisa milih palatih, bener teu????
smua pemain yg ada di persib dr thn ke thn sudah bagus namun satu kelemahan persib kerjasama yg blm kompak dan mental/jiwa yg tida memiliki persib n tidak bermain sepenuh hati!!!
Tidak tampil jelek kumaha??? Geus puguh eleh lewih ti jelek etateh!!! hayang ngalatih maksakeun kulantaran parapemaen persib sekarang diatas rata-rata padahal can boga pengalaman ngalatih ge karek nyoba-nyoba ges loba gagal persib sekarang prestasinya cenderung turun!!!
Betul, emang persib ga maen jelek tapi stategi pelatih na nu jelek – geus puguh sisi kanan teh eleh tapi malah di antepkeun bae ti awal neupi ka akhir pas ganti kan eleh naha no 11 nu kaluar kudu namah no 23 nu kaluar – eta si tantan koq bisa bebas kitu emang ga ada yang ditugasin ngawal dia kan penyerang