Janur : Ini Kesempatan Kita Raih Trofi Yang Lama Diimpikan
Thursday, 06 November 2014 | 18:47
Dahaga para bobotoh akan gelar juara yang sudah lama tidak singgah ke kota Bandung kemungkinan sesaat lagi akan terobati. Persib Bandung yang kini sudah berada di laga puncak usai menaklukan Arema Cronus di semifinal siap mengandaskan perjuangan Persipura dan memboyong trofi ke pangkuan pemilik pertamanya. Bagi pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengungkapkan bahwa pertandingan besok adalah laga penentuan dia beserta pasukannya untuk menuntaskan penantian selama 19 tahun.
“Saya ucapkan selamat pada pemain bisa masuk final dan artinya kita punya kesempatan memperebutkan trofi yang sudah sangat lama diimpikan. Dalam final nanti kita akan berusaha, meski musuh sarat pengalaman dan mempunyai mental juara,” ungkapnya dalam sesi jumpa pers di Hotel Horison Palembang, Kamis (6/11).
Selain berhasrat memboyong tahta juara ke kota kembang, pelatih yang akrab disapa Janur tersebut mengatakan dia ingin menghentikan rekor buruk ketika bertemu Mutiara Hitam. Dalam 10 pertandingan terakhir Persib memang belum pernah sekalipun meraih kemenangan. Hanya 4 laga yang berkesudahan dengan hasil imbang dan selebihnya mesti menelan kekalahan.
“Sesuai tekad kami ingin menjuarai tahun ini dan ingin kalahkan Persipura yang menurut catatan statistik kami kurang baik. Saya sudah minta pemain untuk lupakan statistik. Pemain kami siap tidak ada cedera dan akumulasi,” tuturnya.
Pelatih yang ketika Persib meraih juara di tahun 1995 berada di pos asisten pelatih tersebut mengatakan timnya pasti akan mendapat perlawanan yan berat. Selain Persipura adalah juara bertahan kompetisi ISL, klub yang baru ditinggal pelatih Jackson F. Tiago tersebut akan berusaha menutup kompetisi dengan gemilang. Selain itu komposisi pemain yang hampir sama dengan musim lalu juga dianggap Janur sebagai keunggulan tersendiri.
“Kalau dari sisi Persipura, Persipura tetap tim yang kuat, mapan, stabil, pasti sudah diperkirakan mereka juga akan menunjukan diri bahwa tanpa Jackson mereka pun bisa berbuat banyak, motivasi ini yang sangat berbahaya, harus kita antisipasi,” ungkapnya.
“Mereka punya pemain pemain kunci, di belakang kehadiran Bio Paulin masih menjadi momok yang sulit ditaklukan, di tengah mereka cukup mumpuni punya Emanuel Wanggai, Lim Jun Sik, belum lagi Robertinho (Pugliara), di depan ada Boaz (Salossa), pemain yang satu ini bulak balik dilanda cedera tetapi saat kembali ke tim dia selalu jadi momok menakutkan buat tim lawan,” tukasnya.

Dahaga para bobotoh akan gelar juara yang sudah lama tidak singgah ke kota Bandung kemungkinan sesaat lagi akan terobati. Persib Bandung yang kini sudah berada di laga puncak usai menaklukan Arema Cronus di semifinal siap mengandaskan perjuangan Persipura dan memboyong trofi ke pangkuan pemilik pertamanya. Bagi pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengungkapkan bahwa pertandingan besok adalah laga penentuan dia beserta pasukannya untuk menuntaskan penantian selama 19 tahun.
“Saya ucapkan selamat pada pemain bisa masuk final dan artinya kita punya kesempatan memperebutkan trofi yang sudah sangat lama diimpikan. Dalam final nanti kita akan berusaha, meski musuh sarat pengalaman dan mempunyai mental juara,” ungkapnya dalam sesi jumpa pers di Hotel Horison Palembang, Kamis (6/11).
Selain berhasrat memboyong tahta juara ke kota kembang, pelatih yang akrab disapa Janur tersebut mengatakan dia ingin menghentikan rekor buruk ketika bertemu Mutiara Hitam. Dalam 10 pertandingan terakhir Persib memang belum pernah sekalipun meraih kemenangan. Hanya 4 laga yang berkesudahan dengan hasil imbang dan selebihnya mesti menelan kekalahan.
“Sesuai tekad kami ingin menjuarai tahun ini dan ingin kalahkan Persipura yang menurut catatan statistik kami kurang baik. Saya sudah minta pemain untuk lupakan statistik. Pemain kami siap tidak ada cedera dan akumulasi,” tuturnya.
Pelatih yang ketika Persib meraih juara di tahun 1995 berada di pos asisten pelatih tersebut mengatakan timnya pasti akan mendapat perlawanan yan berat. Selain Persipura adalah juara bertahan kompetisi ISL, klub yang baru ditinggal pelatih Jackson F. Tiago tersebut akan berusaha menutup kompetisi dengan gemilang. Selain itu komposisi pemain yang hampir sama dengan musim lalu juga dianggap Janur sebagai keunggulan tersendiri.
“Kalau dari sisi Persipura, Persipura tetap tim yang kuat, mapan, stabil, pasti sudah diperkirakan mereka juga akan menunjukan diri bahwa tanpa Jackson mereka pun bisa berbuat banyak, motivasi ini yang sangat berbahaya, harus kita antisipasi,” ungkapnya.
“Mereka punya pemain pemain kunci, di belakang kehadiran Bio Paulin masih menjadi momok yang sulit ditaklukan, di tengah mereka cukup mumpuni punya Emanuel Wanggai, Lim Jun Sik, belum lagi Robertinho (Pugliara), di depan ada Boaz (Salossa), pemain yang satu ini bulak balik dilanda cedera tetapi saat kembali ke tim dia selalu jadi momok menakutkan buat tim lawan,” tukasnya.

Tenang kang Janur mun Persipura nyarios sejarah Persib tara meunang ngalawan Persipura…. omat, di Indonesia can aya nu pernah juara beruntun… jadi Persipura moal juara deui tahun ieu…
Persipura bukan Real Madrid , atau Bayern Munsen., kaki dn tulangnya msh orang Indonesia.Tdk ada yg perlu ditakutkan..Vini Vidi Visi : Datang bertanding and Menang.Bere jurus silat ” Ketuk Tilu ” ala Sumedang wae Coach ngrah ngesod…wkwkwkwkkk….
saat nya ukir sejarah kang, lupakan statistik insya allah PERSIB jawara ISL 2014.. hidup PERSIB !!!
Kudu panceug tur yakin coach Persib pasti juara,,,
Aya paribasa sunda
“Hirup ku Gustina, waras ku kersana”
Sami sareng sadaya upaya tetep pemain keneh nu nangtukeun kajayaan mah,
BISMILLAH.. DAN SELAMAT BERJUANG PERSIB..Taklukan Persipura sama dengan juara di Indonesia… Mari bung rebut kembali..Doa kami selalu utk Persib
Geus teu kuat hayang nonton ke sore euy!
kemenangan banyak disebabkan oleh jauhnya jarak musuh kita dengan Allah(maksiat kpd Allah), jika kita sama jauhnya dengan Allah(sama berbuat maksiat)maka kita akan dikalahkan oleh kekuatan musuh. untuk Tim Persib…lebih dekatlah kepada Allah karena Dialah yang mempergilirkan kemenangan!