Janur Ingin Tingkatkan Kekompakan dan Kebersamaan Tim
Wednesday, 29 June 2016 | 20:42
Suasana mulai berbeda di dalam skuat Persib begitu pelatih Jajang Nurjaman kembali menangani tim mulai Rabu (29/6). Para pemain dituntut untuk terlebih dahulu datang ke Mess Persib, sebelum berlatih dan pergi bersama-sama dengan kendaraan bus. Dimana beberapa pemain yang jarang mengunjungi mess seperti Juan Carlos Belencoso, Robertino Pugliara, Vladimir Vujovic dan Kim Jeffrey Kurniawan tampak muncul.
Janur sapaan akrab Jajang ingin kembali menumbuhkan aura kekompakkan dan kebersamaan dalam tim. Pasalnya hal tersebut yang menjadi kunci sukses ia mampu gondol empat gelar selama melatih Maung Bandung periode 2013-2015.
“Yang pasti buat saya sudah sangat rugi tim tanpa kekompakan, bahwa kekuatan sebuah tim ada di kekompakan dan itu yang harus saya kembalikan,” ungkap Janur dalam sesi wawancara Rabu (29/6) di Mess Persib, sebelum memimpin berlatih di Lapangan Progresif.
Janur rendah hati dengan mengakui jika cara dan materi melatihnya tidak cukup baik, hingga kekompakan di dalam dan luar lapanganlah yang harus ditingkatkan demi menutupi kekurangan. Chemistry pula akan datang sendirinya saat pertandingan karena kebersamaan melalui komunikasi intens di luar lapangan yang selalu dijalin anak-anak asuhnya.
“Karena mungkin cara melatih saya atau materi latihan saya tidak bagus-bagus amat, sehingga kemarin kenapa mampu meraih beberapa trofi saya yakin bahwa modal utama kekuatan tim ini sejatinya adalah kekompakkan, itu yang hasru saya kembalikan,” beber Janur.
Pelatih asal Majalengka itu lebih lanjut mengatakan, ke depannya bakal melakukan pendekatan kepada beberapa pemain lama dan baru. Hal itu dilakukan supaya ia mengetahui bagaimana karakter dan keinginan pemain hingga tidak terlalu terbebani saat sang pemain ditugasinya.
“Termasuk pendekatan terhadap siapapun, baik itu pemain lama, pemain baru, pemain muda, pemain senior harus dijalin dengan kebersamaan,” jelasnya.

Suasana mulai berbeda di dalam skuat Persib begitu pelatih Jajang Nurjaman kembali menangani tim mulai Rabu (29/6). Para pemain dituntut untuk terlebih dahulu datang ke Mess Persib, sebelum berlatih dan pergi bersama-sama dengan kendaraan bus. Dimana beberapa pemain yang jarang mengunjungi mess seperti Juan Carlos Belencoso, Robertino Pugliara, Vladimir Vujovic dan Kim Jeffrey Kurniawan tampak muncul.
Janur sapaan akrab Jajang ingin kembali menumbuhkan aura kekompakkan dan kebersamaan dalam tim. Pasalnya hal tersebut yang menjadi kunci sukses ia mampu gondol empat gelar selama melatih Maung Bandung periode 2013-2015.
“Yang pasti buat saya sudah sangat rugi tim tanpa kekompakan, bahwa kekuatan sebuah tim ada di kekompakan dan itu yang harus saya kembalikan,” ungkap Janur dalam sesi wawancara Rabu (29/6) di Mess Persib, sebelum memimpin berlatih di Lapangan Progresif.
Janur rendah hati dengan mengakui jika cara dan materi melatihnya tidak cukup baik, hingga kekompakan di dalam dan luar lapanganlah yang harus ditingkatkan demi menutupi kekurangan. Chemistry pula akan datang sendirinya saat pertandingan karena kebersamaan melalui komunikasi intens di luar lapangan yang selalu dijalin anak-anak asuhnya.
“Karena mungkin cara melatih saya atau materi latihan saya tidak bagus-bagus amat, sehingga kemarin kenapa mampu meraih beberapa trofi saya yakin bahwa modal utama kekuatan tim ini sejatinya adalah kekompakkan, itu yang hasru saya kembalikan,” beber Janur.
Pelatih asal Majalengka itu lebih lanjut mengatakan, ke depannya bakal melakukan pendekatan kepada beberapa pemain lama dan baru. Hal itu dilakukan supaya ia mengetahui bagaimana karakter dan keinginan pemain hingga tidak terlalu terbebani saat sang pemain ditugasinya.
“Termasuk pendekatan terhadap siapapun, baik itu pemain lama, pemain baru, pemain muda, pemain senior harus dijalin dengan kebersamaan,” jelasnya.

Tah eta kekompakan modal utama suatu kekuatan tim, sanajan hiji tim pemain bintang wungkul ari teu kompak mah moal aya hartina
Hiji dei we ka janur putaran ka dua candak dei makan Konate firman Supardi Jupe Djamin mkin kompak tur solid
move on atuh jang…
Nu kokosodan we picen hela da lbar teuaya kontribusina
Paenken waa zola jeng febri
kang Janur bakal maenkeun maung ngora dimenit2 akhir ari geus unggul 2 gol…
enya bener!
beda jeung mang dejan,,,
jeung mang dejan mah boro-boro rek 2 gol…hiji gol ge geus untung mang
kumaha we carana, nu penting bisa kompak.
ane mah hayang ningal persib teh sae ciga pas di piala presiden. sampai2 pas eta teh, peringkat persib naik deui sbgai klub trbaik di dunia (versi thetoptens)
Terus tingkatkan kekompakn dan kolektifitas tim.coach