Janur Incar Teman Dias Angga Putra
Thursday, 01 January 2015 | 19:09
Menyandang predikat sebagai juara bertahan tidak serta merta membuat Persib Bandung dengan mudah mendaratkan pemain-pemain incarannya ke Kota Kembang. Bahkan di bursa transfer kali ini beberapa buruan Maung Bandung justru lepas dari bidikan seperti Bayu Gatra, Samsul Arif, David Laly hingga yang terakhir adalah Zulham Zamrun yang batal bergabung karena terkendala dengan alasan keluarga.
Untuk mencari pengganti pemain asal Ternate tersebut, pelatih Jajang Nurjaman mengaku masih mempunyai satu alternatif. Meski enggan membeberkan identitas pemain, Janur mengatakan bahwa bidikannya itu adalah rekan dari pemain barunya, Dias Angga Putra. Tapi pelatih yang akrab disapa Janur itu mengatakan hingga kini belum ada perkembangan positif terkait kepindahannya.
“Masih berusaha tapi belum dapat untuk mencari pemain lokal. Ada satu temannya Dias, tapi belum ada perkembangan. Ga banyak pilihannya memang untuk mencari pemain di posisi itu, yang pasti pemain dia pemain ISL (Indonesia Super League),” ujarnya ketika diwawancara di Mess Persib, Kamis (1/1).
Meski begitu Jajang mengaku tidak yakin sepenuhnya bahwa pemain bidikannya itu bisa bergabung dengan Persib. Karena sulit untuknya mencari pemain dengan kriteria yang diinginkannya lantaran stok pemain yang tersedia di bursa transfer semakin menipis.
“Agak pesimis dengan sisa waktu yang ada mendapat pemain lokal, tapi kalau ternyata tidak ada kita tetep jalan. Tapi kalau pemain asing tetap kita harus dapat,” pungkasnya.

Menyandang predikat sebagai juara bertahan tidak serta merta membuat Persib Bandung dengan mudah mendaratkan pemain-pemain incarannya ke Kota Kembang. Bahkan di bursa transfer kali ini beberapa buruan Maung Bandung justru lepas dari bidikan seperti Bayu Gatra, Samsul Arif, David Laly hingga yang terakhir adalah Zulham Zamrun yang batal bergabung karena terkendala dengan alasan keluarga.
Untuk mencari pengganti pemain asal Ternate tersebut, pelatih Jajang Nurjaman mengaku masih mempunyai satu alternatif. Meski enggan membeberkan identitas pemain, Janur mengatakan bahwa bidikannya itu adalah rekan dari pemain barunya, Dias Angga Putra. Tapi pelatih yang akrab disapa Janur itu mengatakan hingga kini belum ada perkembangan positif terkait kepindahannya.
“Masih berusaha tapi belum dapat untuk mencari pemain lokal. Ada satu temannya Dias, tapi belum ada perkembangan. Ga banyak pilihannya memang untuk mencari pemain di posisi itu, yang pasti pemain dia pemain ISL (Indonesia Super League),” ujarnya ketika diwawancara di Mess Persib, Kamis (1/1).
Meski begitu Jajang mengaku tidak yakin sepenuhnya bahwa pemain bidikannya itu bisa bergabung dengan Persib. Karena sulit untuknya mencari pemain dengan kriteria yang diinginkannya lantaran stok pemain yang tersedia di bursa transfer semakin menipis.
“Agak pesimis dengan sisa waktu yang ada mendapat pemain lokal, tapi kalau ternyata tidak ada kita tetep jalan. Tapi kalau pemain asing tetap kita harus dapat,” pungkasnya.

pemain asing tetap harus dapat? mending sekalian ga usah deh kalo panic buying. musim kemarin persib cukup pake 2 pemain asing bisa juara kok. tim lain masih make lebih 2 pemain asing dan naturalisasi ketar ketir. kalo emg ngotot mau pemain asing tuh sekalian striker timnas jepang mike havenaar free agent. jangan tanggung.
harus kudu wajib beli striker tetep
min piala walikota disiarkeun di chanel naon
Budiawan eks persib, bagus tuh !!!
M. ARSYAD meureun nya. soklah kang janur hade tah pamaen timnas u23 pituin bandung
Persib mah dr tahun ke tahun selalu saja terlambat dalam hal rekruitmen pemain,ga pernah belajar dari pengalaman,tim lain udah uji coba kemana2,Persib mah masih ulukutek cari pemain…..
leres pisan tah kang ridwan arbei,,beuli deui tah si budiawan alias si made eks sayap kanan persib era kang robbie,,cocok ker ngalapis si M.ridwan lamun d rotasi..
M. Arsyad mun cedera na teu kambuhan alus tah, nu ngacak2 persipura di papua 2 musim kamari!
Tahun lalu main dimana kang?
cobaan atuh rekrut andik kanggo winger mah pasti daekeun pan apa taufik punten pa umuh andik tah nuhunnnn