Janur Harapkan Tuah Pakansari di Perebutan Peringkat Ketiga
Friday, 10 March 2017 | 17:02
Jelang laga perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2017, Persib punya keuntungan ketimbang tim lawan, Semen Padang. Karena venue mereka bentrok besok bersahabat dengan sakua Maung Bandung. Di Torabika Soccer Championship 2016 lalu, mereka sempat menggunakan Stadion Pakansari sebagai kandang kala menghadapi Barito Putra dan sukses unggul dengan skor 2-0.
Berikutnya di tempat yang sama, Maung Bandung bisa menaklukan PS TNI dengan skor telak 3-0 meski yang menjadi tuan rumah ialah The Army. Jajang Nurjaman berharap tuah Pakansari bisa terus ada di pihaknya dalam laga krusial kontra Kabau Sirah. Menurut Janur, catatan rekor impresif itu cukup membuat moril anak asuhnya terus terangkat.
“Kami harap di pertandingan perebutan 3 bisa terus (berlanjut) dan tentu catatan itu bagus untuk membangkitkan kepercayaan diri pemain. Kami selalu menang di sana dan kami berharap positif,” kata Janur ketika diwawancara wartawan di Mes Persib, Jumat (10/3).
Maung Bandung sendiri seolah bertindak sebagai tuan rumah dalam laga besok meski laga dimainkan di tempat netral. Pasalnya Pakansari yang berlokasi di Kabupaten Bogor dekat secara geografis dengan Bandung. Ditambah Bogor pun merupakan basis bobotoh yang cukup besar sehingga tribun stadion akan dipenuhi dengan warna biru.
Jajang Nurjaman pun menyambut rencana bobotoh yang akan tetap mendukung meskipun sempat dikecewakan di laga semifinal lalu. Menurutnya Maung Bandung tetap butuh sokongan suporter demi mempertahankan reputasi mereka di turnamen pramusim ini.
“Dukungan dari bobotoh sampai saat ini masih positif dan care. Meski ada kecewa tapi mereka berusaha untuk tidak menampakkan. Saya mengharapkan dukungan mereka untuk tetap datang memenuhi Pakansari besok,” tukasnya.

Jelang laga perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2017, Persib punya keuntungan ketimbang tim lawan, Semen Padang. Karena venue mereka bentrok besok bersahabat dengan sakua Maung Bandung. Di Torabika Soccer Championship 2016 lalu, mereka sempat menggunakan Stadion Pakansari sebagai kandang kala menghadapi Barito Putra dan sukses unggul dengan skor 2-0.
Berikutnya di tempat yang sama, Maung Bandung bisa menaklukan PS TNI dengan skor telak 3-0 meski yang menjadi tuan rumah ialah The Army. Jajang Nurjaman berharap tuah Pakansari bisa terus ada di pihaknya dalam laga krusial kontra Kabau Sirah. Menurut Janur, catatan rekor impresif itu cukup membuat moril anak asuhnya terus terangkat.
“Kami harap di pertandingan perebutan 3 bisa terus (berlanjut) dan tentu catatan itu bagus untuk membangkitkan kepercayaan diri pemain. Kami selalu menang di sana dan kami berharap positif,” kata Janur ketika diwawancara wartawan di Mes Persib, Jumat (10/3).
Maung Bandung sendiri seolah bertindak sebagai tuan rumah dalam laga besok meski laga dimainkan di tempat netral. Pasalnya Pakansari yang berlokasi di Kabupaten Bogor dekat secara geografis dengan Bandung. Ditambah Bogor pun merupakan basis bobotoh yang cukup besar sehingga tribun stadion akan dipenuhi dengan warna biru.
Jajang Nurjaman pun menyambut rencana bobotoh yang akan tetap mendukung meskipun sempat dikecewakan di laga semifinal lalu. Menurutnya Maung Bandung tetap butuh sokongan suporter demi mempertahankan reputasi mereka di turnamen pramusim ini.
“Dukungan dari bobotoh sampai saat ini masih positif dan care. Meski ada kecewa tapi mereka berusaha untuk tidak menampakkan. Saya mengharapkan dukungan mereka untuk tetap datang memenuhi Pakansari besok,” tukasnya.

Pakansari Ngaruh Teu Ngaruh Lah, Da Kamari Ge Walau Meunang 2-1 tapi Eleh Pipinaltian Teh pan di Kandang,.
Cari strategi yang bagus, latihan yang baik, berdoa kepada Allah, bukanya mengharap TUAH !!!!
klenik si bedul teh
Eleh taktik ku kuda nil pasti
ku keukeuh ti bahela lamun tos unggul skor sok langsung bertahan,alesana kang koach?!
NUNGGUAN TUAH RACIKAN KHAS MANG DJANUR NYAETA BATAGOR KUAH, TONG DI LADA’AN MANG, SANGUAN WEH SAKALIAN.
LAIN MENGHARAPKAN TUAH WAE ATUH, TP PERCUMA LMN TEU BS MERE STRATEGI JEUNG MOTIVASI JANG TIM.
Teu meunang oge, teu nanaon ai geus berusaha maksimal mah.
Moal nagih piala da uingah.
Nu penting mah, kahareupna we sing diajar balener, kabeh, tanpa terkecuali. Era ku sumanget bobotoh, nu taya eureuna ngadukung jeung berkorban…
Hari gini msh prcaya TUAH, bermohonlah kpd Allah SWT, jgn berharap kpd kramat atau keberuntungan sesuatu.
Sy pribadi sngat tdk setuju klo di era modern sprti ini msh percaya tahayul, buang jauh-jauh kang, TEU USUM ZAMAN KIWARI MAH, lbh baik prsiapkan tim yg tangguh yg siap bermain kapan dan dimanapun.