Janur Harap PSGC Berikan Tekanan Pada Timnya
Friday, 23 January 2015 | 13:45
Persib Bandung siap memainkan laga uji coba kedua mereka di Ciamis menghadapi klub tuan rumah, PSGC pada Sabtu (24/1) besok. Sebelumnnya mereka sudah berhadapan dengan Persires Kuningan di pertandingan pertama. Disampaikan oleh sang arsitek, Jajang Nurjaman, dirinya sudah paham dengan cara bermain PSGC. Untuk itu dia berharap skuat arahan Heri Rafni Kotari tersebut terus memperlihatkan kemampuan seperti beberapa bentrokan mereka terdahulu.
“Sudah beberapa kali kita ketemu sama PSGC dan mereka selalu menyulitkan kita, justru itu yang diharapkan. Tidak seperti yang sudah-sudah karena lawan terlalu mudah untuk dikalahkan. Kita ingin diberi tekanan supaya bisa belajar,” ujarnya ketika diwawancara di Stadion Galuh, Jumat (23/1).
Menanggapi apakah timnya terbebani untuk meraih kemenangan guna menjaga trend positif, Jajang justru menampiknya. Dia mengatakan bahwa dalam laga uji coba sebuah kekalahan bukanlah petaka yang harus disesali. Malah dengan begitu dia jadi mengetahui titik lemah pasukannya dan bisa melakukan evaluasi.
“Engga ada beban lah, dan kalah dalam sebuah pertandingan uji coba bukan sesuatu yang harus ditakuti. Kalau seandainya kita menang terus justru tidak akan ada perbaikan. Saya justru berharap kita bisa ditekan supaya tahu dimana letak kekurangan kita,” ungkapnya.
Pelatih berusia 56 tahun itu mengaskan bahwa apa yang dilakukannya di Ciamis adalah rangkaian persiapan untuk final Inter Island Cup dan Liga Champions Asia. Meski begitu dia menyatakan tidak melakukan persiapan khusus.
“Pertandingan nanti lawan PSGC Sama saja statusya dengan pertandingan kemarin (lawan Persires). Kita disini adakan program pemusatan latihan dan diisi dengan uji coba, jadi tidak ada persiapan khusus,” tukasnya.

Persib Bandung siap memainkan laga uji coba kedua mereka di Ciamis menghadapi klub tuan rumah, PSGC pada Sabtu (24/1) besok. Sebelumnnya mereka sudah berhadapan dengan Persires Kuningan di pertandingan pertama. Disampaikan oleh sang arsitek, Jajang Nurjaman, dirinya sudah paham dengan cara bermain PSGC. Untuk itu dia berharap skuat arahan Heri Rafni Kotari tersebut terus memperlihatkan kemampuan seperti beberapa bentrokan mereka terdahulu.
“Sudah beberapa kali kita ketemu sama PSGC dan mereka selalu menyulitkan kita, justru itu yang diharapkan. Tidak seperti yang sudah-sudah karena lawan terlalu mudah untuk dikalahkan. Kita ingin diberi tekanan supaya bisa belajar,” ujarnya ketika diwawancara di Stadion Galuh, Jumat (23/1).
Menanggapi apakah timnya terbebani untuk meraih kemenangan guna menjaga trend positif, Jajang justru menampiknya. Dia mengatakan bahwa dalam laga uji coba sebuah kekalahan bukanlah petaka yang harus disesali. Malah dengan begitu dia jadi mengetahui titik lemah pasukannya dan bisa melakukan evaluasi.
“Engga ada beban lah, dan kalah dalam sebuah pertandingan uji coba bukan sesuatu yang harus ditakuti. Kalau seandainya kita menang terus justru tidak akan ada perbaikan. Saya justru berharap kita bisa ditekan supaya tahu dimana letak kekurangan kita,” ungkapnya.
Pelatih berusia 56 tahun itu mengaskan bahwa apa yang dilakukannya di Ciamis adalah rangkaian persiapan untuk final Inter Island Cup dan Liga Champions Asia. Meski begitu dia menyatakan tidak melakukan persiapan khusus.
“Pertandingan nanti lawan PSGC Sama saja statusya dengan pertandingan kemarin (lawan Persires). Kita disini adakan program pemusatan latihan dan diisi dengan uji coba, jadi tidak ada persiapan khusus,” tukasnya.

Pak Janur, Siapkan juga pemain untuk Pinal IIC dan Champion Asia, Jadi tdk hanya untuk pilih pemain asing di posisi striker. Justru beri pengalaman juga buat Rudiana dan Yandi yang pasti ikut ke Champion asia dan IIC….Punten, ulah seep waktos ku seleksi. Seleksi kan bisa juga diluar ajang ujicoba resmi. Kembali ke laptop ah.