Janur Harap Kompetisi Segera Dilanjutkan
Sunday, 19 April 2015 | 16:41
Buntut konflik antara PSSI dan Kemenpora mengakibatkan induk sepakbola tertinggi di tanah air itu terpaksa dibekukan. Keputusan itu pun diambil ketika PSSI sedang melangsungkan kongres hingga akhirnya terpilih La Nyalla Mattalitti sebagai ketua. Dan saat ini calon terpilih itu enggan tunduk pada pembekuan tersebut dan mengatakan akan terus berjalan mengurus persepakbolaan Indonesia.
Bagi pelatih Persib, Jajang Nurjaman, dirinya tidak mau banyak berkomentar mengenai polemik tersebut dan hanya berharap kompetisi liga domestik kembali bergulir. PSSI sendiri mengatakan tetap pada pendiriannya untuk kembali melanjutkan QNB League pada 25 April mendatang. Namun pihak kemenpora pun sudah mengambil sikap untuk menunjuk KONI dan KOI sebagai penyelenggara kompetisi.
“Dari tim, baik jajaran pelatih maupun pemain berharap kompetisi kita tetap lanjut sehingga kami tetap bisa ikut Liga Indonesia dan AFC,” ujarnya saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (19/4) siang.
Janur sendiri enggan terlibat dalam konflik tersebut, namun menurutnya siapapun yang akan menyelenggarakan Liga kasta tertinggi Indonesia itu, harus segera memulai lagi kompetisi yang sudah berjalan. Selain itu permasalahan yang ada pun bisa segera tuntas karena Persib sedang tampil apik di 2 kompetisi yang dijalani termasuk AFC Cup.
“Kita semua pasti mengharapkan ada solusi dari permasalah ini. Tetap jalan kompetisi, baik kompetisi LSI (QNB League) maupun AFC,” tukasnya.

Buntut konflik antara PSSI dan Kemenpora mengakibatkan induk sepakbola tertinggi di tanah air itu terpaksa dibekukan. Keputusan itu pun diambil ketika PSSI sedang melangsungkan kongres hingga akhirnya terpilih La Nyalla Mattalitti sebagai ketua. Dan saat ini calon terpilih itu enggan tunduk pada pembekuan tersebut dan mengatakan akan terus berjalan mengurus persepakbolaan Indonesia.
Bagi pelatih Persib, Jajang Nurjaman, dirinya tidak mau banyak berkomentar mengenai polemik tersebut dan hanya berharap kompetisi liga domestik kembali bergulir. PSSI sendiri mengatakan tetap pada pendiriannya untuk kembali melanjutkan QNB League pada 25 April mendatang. Namun pihak kemenpora pun sudah mengambil sikap untuk menunjuk KONI dan KOI sebagai penyelenggara kompetisi.
“Dari tim, baik jajaran pelatih maupun pemain berharap kompetisi kita tetap lanjut sehingga kami tetap bisa ikut Liga Indonesia dan AFC,” ujarnya saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (19/4) siang.
Janur sendiri enggan terlibat dalam konflik tersebut, namun menurutnya siapapun yang akan menyelenggarakan Liga kasta tertinggi Indonesia itu, harus segera memulai lagi kompetisi yang sudah berjalan. Selain itu permasalahan yang ada pun bisa segera tuntas karena Persib sedang tampil apik di 2 kompetisi yang dijalani termasuk AFC Cup.
“Kita semua pasti mengharapkan ada solusi dari permasalah ini. Tetap jalan kompetisi, baik kompetisi LSI (QNB League) maupun AFC,” tukasnya.

urang mah teu urusan rek ku saha oge nu ngurusna,nu penting sepak bola teh hiji hijina hiburan anu bisa ngalengitkeun stres ku jaman kiwari anu serba teu puguh mimiti ti hulu nepi ka hilirna,lieur jelema jelema ayeuna mah,lolobana lain ngamerhatikeun rakyat leutik,ieu mah sabalikna ngarugikeun rakyat leutik
PSSI dan Pemerintah kudu duduk satu meja dan cari solusi dgn “kepala dingin” dan tenang dan sabar. PSSI kudu tahu mereka hidup di sebuah negara yg ada sistem pemerintahannya. Emang PSSI mau buat negara sendiri? Pemerintah melalui BOPI memberi rekomendasi 2 klub yg jangan ikut kompetisi dulu sebelum menyelesaikan masalah internal mrk dulu, eeeeeeee PSSI malah ngebela 2 klub itu …. makanya Jadi begini…. dan yg jadi korban 16 klub, hadeeeeeeeuh, krn Nila setitik rusak susu sebelanga. Itulah kalo nggak taat Pemerintah, Cari pemerintah lain aja, hidup di negara lain aja, PSSI asa ngejago banger ingin buat negara sendiri … paraaaaaaaah
Sabalikna lamun ngabekukeun ka PSSI nu rugi sa Indonesia,kumaha lamun Fifa mere sanksi?Persib,Persipura,moal bisa nerukeun di Afc,pemaen Ind nu maen di luarnegeri di bawah naungan Fifa bakal di out,sponsor kalabur,wasi moal bisa ngawasitan pokona kabeh nu hubungan sepakbola Internasional ditutup buat Indon.kuduna pertandingan terus jalan neangan solusi terus berjalan
Coba ktua pssi na ti pamarentah…pasti moal diobok-obok…#POLITICS KILL FOOTBALL
Ngadengekeun PSSI ingin memajukan sepakbola Indon,terus menpora ingin memajukan olahraga Indon,etatah ngaromongna di Tv swasta di koran,boro di darengekeun……..anu puguhmah ucing garong,anu puguhmah lain ngamajukeun,tapi sabalikna kumaha supaya mundur
ti kotok hungkul pamarentah ayna mh