Janur Gali Potensi Lokal Untuk Regenerasi Persib
Wednesday, 23 December 2015 | 21:23
Regenerasi mulai dilakukan oleh Maung Bandung dengan memasukan sejumlah nama jebolan Diklat Persib. Dikatakan oleh Jajang Nurjaman dia memang sengaja memasukan Gian Zola cs ke dalam komposisi timnya guna menggali potensi yang ada di Jawa Barat. Ditambah akan kebutuhan tim yang kini mulai terkikis anggotanya lantaran banyak yang mengundurkan diri. Sehingga Jajang merasa perlu melakukan antisipasi akan kurangnya pemain.
“Jadi untuk mensiasati itu saya harus menyiapkan diri sebaik mungkin. Salah satunya dengan menggali potensi yang ada di sekitar Bandung,” ujar Jajang kala dijumpai di Lapangan Supratman, Rabu (23/12).
Dia pun meminta anak asuhnya untuk menerima kehadiran pemain-pemain baru yang masih hijau. Meski dari status mereka hanya pemain baru beranjak dari level amatir, namun tidak menutup kemungkinan bahwa kemampuan Maung Ngora berada jauh di bawah Atep dan kawan-kawan. Bahkan pelatih asal Majalengka itu meminta anak asuhnya yang sudah lebih senior untuk menularkan pengalaman mereka kepada para juniornya.
“Sehingga saya sudah sampaikan untuk pemain supaya tidak alergi ketika ada lagi yang datang dan terima dengan baik. Karena kita ingin melihat potensi yang ada siapa tahu mereka menjadi pemain yang baik dan memberikan kontribusi,” tuturnya.
Mayoritas pemain Persib kini memang sudah memilih jalan masing-masing. Seperti Abdul Rahman dan Firman Utina yang mundur dari tim karena menolak sodoran kontrak. Ada juga Supardi dan Achmad Jufriyanto yang belum bergabung dengan tim meski tidak menyebutkan akan berpisah. Hal itu yang menjadi alasan Janur mulai kembali menata kekuatan dari talenta-talenta belia asli Sunda.
“Saya harus menyiapkan ketika mereka betul-betul tidak bergabung lagi dengan kita. Kita harus jaga kemungkinan terburuk, kita tidak bisa terus meratap mengharapkan mereka tapi kita tidak menyiapkan penggantinya,” pungkasnya.

Regenerasi mulai dilakukan oleh Maung Bandung dengan memasukan sejumlah nama jebolan Diklat Persib. Dikatakan oleh Jajang Nurjaman dia memang sengaja memasukan Gian Zola cs ke dalam komposisi timnya guna menggali potensi yang ada di Jawa Barat. Ditambah akan kebutuhan tim yang kini mulai terkikis anggotanya lantaran banyak yang mengundurkan diri. Sehingga Jajang merasa perlu melakukan antisipasi akan kurangnya pemain.
“Jadi untuk mensiasati itu saya harus menyiapkan diri sebaik mungkin. Salah satunya dengan menggali potensi yang ada di sekitar Bandung,” ujar Jajang kala dijumpai di Lapangan Supratman, Rabu (23/12).
Dia pun meminta anak asuhnya untuk menerima kehadiran pemain-pemain baru yang masih hijau. Meski dari status mereka hanya pemain baru beranjak dari level amatir, namun tidak menutup kemungkinan bahwa kemampuan Maung Ngora berada jauh di bawah Atep dan kawan-kawan. Bahkan pelatih asal Majalengka itu meminta anak asuhnya yang sudah lebih senior untuk menularkan pengalaman mereka kepada para juniornya.
“Sehingga saya sudah sampaikan untuk pemain supaya tidak alergi ketika ada lagi yang datang dan terima dengan baik. Karena kita ingin melihat potensi yang ada siapa tahu mereka menjadi pemain yang baik dan memberikan kontribusi,” tuturnya.
Mayoritas pemain Persib kini memang sudah memilih jalan masing-masing. Seperti Abdul Rahman dan Firman Utina yang mundur dari tim karena menolak sodoran kontrak. Ada juga Supardi dan Achmad Jufriyanto yang belum bergabung dengan tim meski tidak menyebutkan akan berpisah. Hal itu yang menjadi alasan Janur mulai kembali menata kekuatan dari talenta-talenta belia asli Sunda.
“Saya harus menyiapkan ketika mereka betul-betul tidak bergabung lagi dengan kita. Kita harus jaga kemungkinan terburuk, kita tidak bisa terus meratap mengharapkan mereka tapi kita tidak menyiapkan penggantinya,” pungkasnya.

bagus mendingan pemain muda asli bandung di siapkan dari sekarang untuk kompetisi yg akan datang
satuju pisan..komo pami tiasa mah sapertos Coach Indra Safri bulusukan ka pelosok daerah Indo..Coach Janur mah sa Jabar wae kggo ASET Persib kapayuna.yakin seueur di Jabar oge anu teu acan kapantau.
Sa7 pisan, Mang!
Nama besar Persib tidak akan luntur gara2 ditinggal pemain senior.
PERSIB akan tetap PERSIB tanpa pemaen bermental “bintang”
Mending seleksi lewat kompetisi intern persib siga bahela, jd bobotoh ge milu nilai, can tangtu didiklat persib pemain aralus kabeh, bisi aya pamaen titipan..
paska zaenal arief asa na can aya deui striker jabar nu hebat. si jamul oge asa beuki meuleumpeum. sok ah kang janur geura saba/kukurusukan/ngaprak ka sakuliak tatar jabar keur neangan striker nu mumpuni