Janur Evaluasi Kekalahan Atas Semen Padang
Sunday, 17 August 2014 | 18:59
Persib Bandung harus menerima kekalahan ketiga mereka di Indonesia Super League setelah perjuangan mereka harus kandas di tangan Semen Padang. Dalam laga itu, gawang Made Wirawan jebol tiga kali dan Persib harus bermain dengan 10 pemain setelah Ferdinand Sinaga mendapat kartu merah dari wasit setelah berseteru dengan Osas Saha. Jajang Nurjaman pun mengatakan dirinya meminta penyerang andalannya itu bisa lebih menjaga emosinya.
“Buat ke depan semoga Ferdinand bisa introspeksi diri. Ya dia terpancing dengan tindakan Osas (Saha). Kelihatannya seperti itu dan artinya menjadi keuntungan buat mereka. Jadi ga bisa main lagi besok,” ungkapnya saat diwawancara di Mess Persib, Minggu (17/8) sore.
Selain itu, pertahanan Persib memang mudah ditembus di pertengahan babak kedua. Terbukti dari gol kedua dan ketiga yang dicetak Semen Padang hanya berjarak 1 menit. Pelatih yang akrab disapa Janur itu pun menilai konsentrasi pemain menjadi faktor penting. “Ya itu yang perlu dieveluasi, soal konsentrasi pemain. Hanya selang 1 menit kita kemasukan dari gol kedua ke gol ketiga,” tuturnya.
Sementara mengenai kondisi psikologis pemainnya yang gagal menang di 2 laga pasca jeda kompetisi sehingga membuat posisi Persib merosot ke peringkat 4, Janur pun berharap mental pemainnya bisa segera bangkit. Dalam sesi latihan yang dilakukan selama masa persiapan, Janur pun mengatakan akan terus memberi semangat pemainnya.
“Dengan 2 hari ketemu disitu juga akan disisipkan soal perbaikan mental. Yang penting kita masih punya peluang yang besar untuk lolos. Itu semoga jadi motivasi pemain. Itu kan target kita dari awal. Ga usah meratapi kekalahan. Masih banyak peluang untuk lolos,” pungkasnya.

Persib Bandung harus menerima kekalahan ketiga mereka di Indonesia Super League setelah perjuangan mereka harus kandas di tangan Semen Padang. Dalam laga itu, gawang Made Wirawan jebol tiga kali dan Persib harus bermain dengan 10 pemain setelah Ferdinand Sinaga mendapat kartu merah dari wasit setelah berseteru dengan Osas Saha. Jajang Nurjaman pun mengatakan dirinya meminta penyerang andalannya itu bisa lebih menjaga emosinya.
“Buat ke depan semoga Ferdinand bisa introspeksi diri. Ya dia terpancing dengan tindakan Osas (Saha). Kelihatannya seperti itu dan artinya menjadi keuntungan buat mereka. Jadi ga bisa main lagi besok,” ungkapnya saat diwawancara di Mess Persib, Minggu (17/8) sore.
Selain itu, pertahanan Persib memang mudah ditembus di pertengahan babak kedua. Terbukti dari gol kedua dan ketiga yang dicetak Semen Padang hanya berjarak 1 menit. Pelatih yang akrab disapa Janur itu pun menilai konsentrasi pemain menjadi faktor penting. “Ya itu yang perlu dieveluasi, soal konsentrasi pemain. Hanya selang 1 menit kita kemasukan dari gol kedua ke gol ketiga,” tuturnya.
Sementara mengenai kondisi psikologis pemainnya yang gagal menang di 2 laga pasca jeda kompetisi sehingga membuat posisi Persib merosot ke peringkat 4, Janur pun berharap mental pemainnya bisa segera bangkit. Dalam sesi latihan yang dilakukan selama masa persiapan, Janur pun mengatakan akan terus memberi semangat pemainnya.
“Dengan 2 hari ketemu disitu juga akan disisipkan soal perbaikan mental. Yang penting kita masih punya peluang yang besar untuk lolos. Itu semoga jadi motivasi pemain. Itu kan target kita dari awal. Ga usah meratapi kekalahan. Masih banyak peluang untuk lolos,” pungkasnya.

Maen tanpa striker dan strategi yg salah akan patal, seperti main lawan semen padang itu yg dilakukan Janur, coba jibril di plot jd striker murni seperti apa yg dilakukan gonzales di topang dua wing bak dengan umpan2 yg matang seperti awal2 pertandingan itu udah bagus kenapa sekarang dirubah lagi?????