Janur: Determinasi Serangan di Babak Kedua Menurun
Sunday, 31 August 2014 | 18:46
Persib Bandung nyaris harus berbai poin dengan tim tuan rumah, Persita Tangerang, dalam laga lanjutan Indonesia Super League 2014, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (31/8) sore. Namun Persita yang permainannya terlambat panas, hanya mampu mempertipis kekalahan menjadi 1-2.
Persib tampil mendominasi di paruh pertama. Dua gol diciptakan dalam rentang waktu pendek. Vladimir Vujovic membobol gawang Persita pada menit 19. Dan Konate Makan menggandakan keunggulan pada menit 24. Namun di babak kedua daya gedor Persib malah mengendor. Sebaliknya, permainan Persita kian meningkat. Alhasil, tim besutan Giman Nurjaman itu melesakkan satu gol lewat Dibyo pada menit 82.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, pelatih Persib Jajang Nurjaman mengakui determinasi serangan timnya menurun di babak kedua. “Babak kedua masih menguasai pertandingan sebetulnya, tapi masih ada sedikit kurang determinasi, sehingga lawan juga bisa memberikan perlawanan sehingga bisa memperkecil kekalahan,” kata pelatih yang biasa disapa Janur ini.
Hal itu terjadi karena pemain Persib bermain terlalu memaksakan agar bola cepat dialirkan ke sektor depan. Lawan yang berhasil melakukan intercept pun dengan cepat melakukan counter attack.
“Selalu memaksakan, selalu pengen cepat ke depan. Sehingga banyak sekali yang terpotong lawan dan mereka melakukan counter attack,” sambungnya.
Janur bersyukur sampai pertandingan berakhir Persib bisa mempertahankan kemenangan dan merebut poin penuh. Pelatih asal Majalengka ini menambahkan bahwa semestinya Persib bisa mencetak 3 gol di babak pertama.
“Saya ucapkan selamat dulu kepada para pemain yang memenangkan pertandingan sore ini dengan skor 2-1. Kemudian babak pertama main cukup bagus, seharusnya bisa 3-0, tapi satu penalti gagal,” tutur Janur.

Persib Bandung nyaris harus berbai poin dengan tim tuan rumah, Persita Tangerang, dalam laga lanjutan Indonesia Super League 2014, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (31/8) sore. Namun Persita yang permainannya terlambat panas, hanya mampu mempertipis kekalahan menjadi 1-2.
Persib tampil mendominasi di paruh pertama. Dua gol diciptakan dalam rentang waktu pendek. Vladimir Vujovic membobol gawang Persita pada menit 19. Dan Konate Makan menggandakan keunggulan pada menit 24. Namun di babak kedua daya gedor Persib malah mengendor. Sebaliknya, permainan Persita kian meningkat. Alhasil, tim besutan Giman Nurjaman itu melesakkan satu gol lewat Dibyo pada menit 82.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, pelatih Persib Jajang Nurjaman mengakui determinasi serangan timnya menurun di babak kedua. “Babak kedua masih menguasai pertandingan sebetulnya, tapi masih ada sedikit kurang determinasi, sehingga lawan juga bisa memberikan perlawanan sehingga bisa memperkecil kekalahan,” kata pelatih yang biasa disapa Janur ini.
Hal itu terjadi karena pemain Persib bermain terlalu memaksakan agar bola cepat dialirkan ke sektor depan. Lawan yang berhasil melakukan intercept pun dengan cepat melakukan counter attack.
“Selalu memaksakan, selalu pengen cepat ke depan. Sehingga banyak sekali yang terpotong lawan dan mereka melakukan counter attack,” sambungnya.
Janur bersyukur sampai pertandingan berakhir Persib bisa mempertahankan kemenangan dan merebut poin penuh. Pelatih asal Majalengka ini menambahkan bahwa semestinya Persib bisa mencetak 3 gol di babak pertama.
“Saya ucapkan selamat dulu kepada para pemain yang memenangkan pertandingan sore ini dengan skor 2-1. Kemudian babak pertama main cukup bagus, seharusnya bisa 3-0, tapi satu penalti gagal,” tutur Janur.

Kedahna 2-2 mang janur. Kmh atuh strategi teh monoton, maksud nya mengganti vujovic? siga nu bingung geus mentok mang? Kaya yang betul determinasi menurun . Selalu memaksakan kedepan kt mang janur bari heuuaayy.. tiap pertandingan ge qtu strategi mang janur mah. geus ka baca evaluasi trus bari eweh hasil
Persib pingin juara…….caranya ganti JANUR !!!! karunya euy !!!