Janur Bicara Soal Klub Idolanya
Tuesday, 29 December 2015 | 15:18
Nahkoda Maung Bandung, Jajang Nurjaman memang merupakan seorang pendukung Manchester United. Dia pun mengaku kecewa dengan pencapaian klub idolanya itu karena kini mulai kehilangan karisma sebagai klub papan atas Liga Inggris. Saat ini Setan Merah memang masih berada di peringkat 6 klasemen, namun performa mereka di beberapa musim terakhir tidak secemerlang saat masih ditukangi oleh Sir Alex Ferguson.
Sejak dilatih oleh David Moyes hingga tongkat estafet menjadi milik Louis Van Gaal, Manchester United memang belum lagi menjadi raja di Liga Premier Inggris. Meski mengaku tidak terlalu memperhatikan secara detail, namun menurutnya kiprah tim yang menurun memang begitu terasa. Sehingga menurutnya tidak aneh ketika banyak suporter yang meminta LvG untuk lengser dari singgasananya.
“Saya tidak terlalu mengikuti secara terus menerus tapi sepertinya tidak sesuai dengan eskpektasi dari para pendukung MU sendiri. Sehingga setiap hari dia mendapat cemoohan dari suporternya untuk segera dilengserkan,” ujar Jajang kala diwawancara di Lapangan Supratman, Selasa (29/12).
Menurutnya sosok Van Gaal sendiri bukanlah pelatih kemarin sore yang reputasinya masih harus diperdebatkan. Pelatih asal negeri kincir angin itu pernah sukses bersama klub ketika menangani Ajax Amsterdam, Barcelona hingga Bayern Munich. Dia juga bersama De Oranje sempat menjadi perbincangan karena sukses menjadi juara 3 Piala Dunia 2014. Namun Janur menilai prestasi itu bukan jaminan dia akan moncer di Old Trafford.
“Resiko sebagai pelatih sekalipun pelatih hebat kadang-kadang di klub A dia berhasil tapi belum tentu di klub B ikut berhasil. Itu yang menurut saya yang dialami Van Gaal,” ujarnya.
MU sendiri di 8 laga terakhir sama sekali belum lagi merebut kemenangan di semua ajang. Di Liga, Juan Mata dan kawan-kawan tumbang di tangan Bournemouth, Norwich City dan Stoke City. Terbaru di malam boxing day, mereka gagal menaklukan Chelsea dan hanya bermain imbang 0-0 di Theatre of Dream. Rentetan hasil minor itu menurutnya bisa saja membuat manajemen memberikan vonis terkait nasib Van Gaal.
“Menjadi ultimatum di beberapa pertandingan MU kalah dan kemarin seri jadi tinggal menunggu keputusan petinggi MU,” terangnya.

Nahkoda Maung Bandung, Jajang Nurjaman memang merupakan seorang pendukung Manchester United. Dia pun mengaku kecewa dengan pencapaian klub idolanya itu karena kini mulai kehilangan karisma sebagai klub papan atas Liga Inggris. Saat ini Setan Merah memang masih berada di peringkat 6 klasemen, namun performa mereka di beberapa musim terakhir tidak secemerlang saat masih ditukangi oleh Sir Alex Ferguson.
Sejak dilatih oleh David Moyes hingga tongkat estafet menjadi milik Louis Van Gaal, Manchester United memang belum lagi menjadi raja di Liga Premier Inggris. Meski mengaku tidak terlalu memperhatikan secara detail, namun menurutnya kiprah tim yang menurun memang begitu terasa. Sehingga menurutnya tidak aneh ketika banyak suporter yang meminta LvG untuk lengser dari singgasananya.
“Saya tidak terlalu mengikuti secara terus menerus tapi sepertinya tidak sesuai dengan eskpektasi dari para pendukung MU sendiri. Sehingga setiap hari dia mendapat cemoohan dari suporternya untuk segera dilengserkan,” ujar Jajang kala diwawancara di Lapangan Supratman, Selasa (29/12).
Menurutnya sosok Van Gaal sendiri bukanlah pelatih kemarin sore yang reputasinya masih harus diperdebatkan. Pelatih asal negeri kincir angin itu pernah sukses bersama klub ketika menangani Ajax Amsterdam, Barcelona hingga Bayern Munich. Dia juga bersama De Oranje sempat menjadi perbincangan karena sukses menjadi juara 3 Piala Dunia 2014. Namun Janur menilai prestasi itu bukan jaminan dia akan moncer di Old Trafford.
“Resiko sebagai pelatih sekalipun pelatih hebat kadang-kadang di klub A dia berhasil tapi belum tentu di klub B ikut berhasil. Itu yang menurut saya yang dialami Van Gaal,” ujarnya.
MU sendiri di 8 laga terakhir sama sekali belum lagi merebut kemenangan di semua ajang. Di Liga, Juan Mata dan kawan-kawan tumbang di tangan Bournemouth, Norwich City dan Stoke City. Terbaru di malam boxing day, mereka gagal menaklukan Chelsea dan hanya bermain imbang 0-0 di Theatre of Dream. Rentetan hasil minor itu menurutnya bisa saja membuat manajemen memberikan vonis terkait nasib Van Gaal.
“Menjadi ultimatum di beberapa pertandingan MU kalah dan kemarin seri jadi tinggal menunggu keputusan petinggi MU,” terangnya.
