Janur Beri Pekerjaan Rumah Bagi Pemain
Thursday, 25 May 2017 | 14:25
Laga uji coba melawan Persib U-19 menjadi agenda terakhir Persib bersama menjelang bulan Ramadhan tiba. Karena Jajang Nurjaman tidak akan membuat latihan rutin pada Jumat (26/5) setelah sebelumnya menegaskan cuma ingin memberi libur satu hari saja di hari Sabtu. Ternyata semua pemain diberi pekerjaan rumah untuk berlatih masing-masing.
“Besok sebetulnya tidak libur namun saya kasih training, pr kepada pemain karena kalau sampai 2 hari libur khawatirnya ada penurunan kondisi fisik,” kata Janur usai memimpin timya berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (25/5) pagi.
Dia menegaskan sudah memberi menu yang wajib dijalankan pasukannya meski tidak berlatih bersama besok. Tujuannya supaya fisik mereka tidak kendor jelang laga kontra Bali United tengah pekan depan. Pemain cuma dibolehkan bebas tidak berlatih di hari pertama puasa saja dan setelah itu seluruh pemain harus berkumpul bersama lagi.
“Pemain sudah dikasih pr meskipun tidak latihan sama-sama, hanya sebagian jadi harus mempersiapkan hari pertama bulan puasa,” tutur pelatih berusia 59 tahun tersebut.
Janur juga menambahkan timnya tidak akan berlatih malam hari sebagai masa adaptasi tanding malam setelah buka puasa di Bandung. Dia baru akan mulai melakukan penyesuaian terhadap kondisi tersebut di Bali, H-1 pertandingan.
“Yang pasti untuk menghadapi Bali kita meminta itu official trainingnya di malam hari. Itu sebagai persiapan latihan di malam hari untuk pertandingan terdekat official training,” tukasnya.

Laga uji coba melawan Persib U-19 menjadi agenda terakhir Persib bersama menjelang bulan Ramadhan tiba. Karena Jajang Nurjaman tidak akan membuat latihan rutin pada Jumat (26/5) setelah sebelumnya menegaskan cuma ingin memberi libur satu hari saja di hari Sabtu. Ternyata semua pemain diberi pekerjaan rumah untuk berlatih masing-masing.
“Besok sebetulnya tidak libur namun saya kasih training, pr kepada pemain karena kalau sampai 2 hari libur khawatirnya ada penurunan kondisi fisik,” kata Janur usai memimpin timya berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (25/5) pagi.
Dia menegaskan sudah memberi menu yang wajib dijalankan pasukannya meski tidak berlatih bersama besok. Tujuannya supaya fisik mereka tidak kendor jelang laga kontra Bali United tengah pekan depan. Pemain cuma dibolehkan bebas tidak berlatih di hari pertama puasa saja dan setelah itu seluruh pemain harus berkumpul bersama lagi.
“Pemain sudah dikasih pr meskipun tidak latihan sama-sama, hanya sebagian jadi harus mempersiapkan hari pertama bulan puasa,” tutur pelatih berusia 59 tahun tersebut.
Janur juga menambahkan timnya tidak akan berlatih malam hari sebagai masa adaptasi tanding malam setelah buka puasa di Bandung. Dia baru akan mulai melakukan penyesuaian terhadap kondisi tersebut di Bali, H-1 pertandingan.
“Yang pasti untuk menghadapi Bali kita meminta itu official trainingnya di malam hari. Itu sebagai persiapan latihan di malam hari untuk pertandingan terdekat official training,” tukasnya.

persiapan weh nepi bodo, ai maen kitu keneh hapek lah
Karomen teh ie mah tentang kebencian penghasutan we kedeng puasa plok ka kokolot kitu patut siamah
Tong kitu ey!
min teu aya persiapan mah GUGURUBUG atuh kang,
Janur tea atuh , pelatih kebanggaan bobotoh saalam dunya. Aya bahan diambil Sunderland ieu mah gantina David moyes
Nya heueuh sagala sesuatu na kudu persiapan. Parah maneh uuy
Bener Jang…
paur ieu mah euy
Haliiiik.ku aing….
Sok latihan nepi ka jucung. Cing bisa meunang poin dikandang batur. Mun bisa mah sakali ngagolkeun teh 5 siki.
djanur mun eureun jd palatih persib, klub mana nu daek ngukutna???
Pragmatis, dramatisir, pesimistis, jaim. Buang jauh2 jika anda mau berikan perubahan thdap kualitas diri anda coach.
Olah kata dlm berikan statement pra game yg notabene hnya akan runtuhkan psikologis pemain, bukannya anda jago dlm hal alasan.
Buang jauh2 kebanggaan anda exs inter, belajar dan belajar sbg pelatih papan atas exs tanah sunda. Utk saat ini, maaf kata anda masih pelatih kelas SSB, belum pantas sbg pelatih kepala tim besar sekelas persib dgn tim pemain dan tim manajemen kelas tinggi.
seburuk apa djanur sehingga anda berbicara seperti itu? seolah-olah djunur tidak pernah memberikan suatu kebanggaan terhadapa persib, apakah anda lupa siapa djunur?apakah anda lupa siapa yg membawa persib djuara? JAGA BICARA ANDA BUNG WAWAN, hilangkan kata kata anda tentang djunur(maaf kata anda masih pelatih kelas SSB, belum pantas sbg pelatih kepala tim besar sekelas persib dgn tim pemain dan tim manajemen kelas tinggi kalau tidak pantas dia tidak akan bisa membawa persib juara dibeberapa tournament. INGAT BUNG ANDA TIDAK PANTAS MENJADI BOBOTOH JIKA ANDA BERBICARA SEPERTI ITU, Mengkiritik boleh tapi jangan asal bunyi bung
c
Jelas keneh maksud hitut aing daripada maksud omongan sia wan
bung wawan ini sepertinya sedang melindur ya ? coba contohkan gimana tata cara pelatih kelas tinggi sehingga kamu bilang janur belum pantas ?
sekelas dejan ? banyak yg bilang dejan pelatih cerdas tapi nyatanya gagal di persib, mungkin bukan karena beliau2 yg kurang dalam strategi, mingkin karena mulut seperti anda yang asal bicara dan menilai pelatih persib seenaknya ..
kamu bicara tentang janur seakan2 ilmu kamu sudah di atas..
Ah jd juara ge keur milik weh jadi 2 grup wilayah barat jeung timur di jadikeun hiji mah acan pernah juara memble… maleh pernah degradasi …..pedut!
dimana2 ge ai juara mah nya meunang milik atuh, geus rejekina ti gusti alloh..
ai lain milik mah nya can waktuna juara, tong kufur ni’mat kitu brayy ..
Lumayan ari aya nu Ngadurukan di jalan mah jd rame ku anu mareuman, henteu sepi teuing
Nyakitu weh lah…
Maraneh koment teh karopolok alus goreng persib aing. Kamari maraneh keur persib ku dejan goreng hayang mwnggil janur ayeuna janur di gogoreng nah ai sia bobtoh atawa bobotoh hoax