Janur Beberkan Alasan Mengapa Lini Belakang Kurang Konsentrasi
Wednesday, 25 March 2015 | 11:03
Pelatih Persib Jajang Nurjaman membeberkan sebab mengapa timnya bisa kebobolan sampai tiga gol dalam pertandingan uji coba segitiga saat menghadapi PSGC Ciamis, Selasa (24/3) sore kemarin. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Galuh itu, Atep cs harus tertinggal dua gol lebih dulu sebelum membalikkan keadaan di babak kedua untuk skor kemenangan akhir 4-3.
Rotasi pemain dianggap pria yang akrab dipanggil Janur ini membuat lini belakang menjadi kurang konsentrasi. Koordinasi pun menjadi terlihat kacau. Duet Agung yang di plot sebagai center back bersama Abdul Rahman adalah percobaan dadakan Janur dalm pertandingan sore kemarin. Hal itu dilakukan karena Vladimir Vujovic yang biasa menjadi starter mengalami cedera pasca pertandingan melawan Persebaya, Minggu (22/3) lalu.
“Kebobolan banyak gol, maaf bukan saya cari alasan. Di jantung pertahanan, kami melakukan rotasi dadakan. Agung saya plot bersama Abdul Rahman menggantikan Vladimir yang cedera. Itu adalah pertama kali mereka berdua diapasangkan sebagai center back,” bebernya.
M. Agung sejatinya adalah pemain yang biasa Janur tempatkan sebagai gelandang tengah. Atau, pemain bernomor punggung 13 tersebut bisa diposisikan sebagai bek sayap. Jumlah pemain Persib yang sangat sedikit menuntut seorang pemain harus bisa bermain di posisi berbeda.
“Agung tidak bermain pada posisinya. Gol pertama dan ketiga juga terjadi karena kesalahan koordinasi. Mereka baru diduetkan,” tuturnya.
Persib Bandung kini sudah berada di Bandung. Tim rencananya akan melakukan latihan besok dan segera melaksanakan uji coba internal pada Sabtu (28/3) dengan lawan yang masih belum ditentukan. Pemain asing anyar Ilija Spasojevic dipastikan akan bergabung bersama tim.

Pelatih Persib Jajang Nurjaman membeberkan sebab mengapa timnya bisa kebobolan sampai tiga gol dalam pertandingan uji coba segitiga saat menghadapi PSGC Ciamis, Selasa (24/3) sore kemarin. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Galuh itu, Atep cs harus tertinggal dua gol lebih dulu sebelum membalikkan keadaan di babak kedua untuk skor kemenangan akhir 4-3.
Rotasi pemain dianggap pria yang akrab dipanggil Janur ini membuat lini belakang menjadi kurang konsentrasi. Koordinasi pun menjadi terlihat kacau. Duet Agung yang di plot sebagai center back bersama Abdul Rahman adalah percobaan dadakan Janur dalm pertandingan sore kemarin. Hal itu dilakukan karena Vladimir Vujovic yang biasa menjadi starter mengalami cedera pasca pertandingan melawan Persebaya, Minggu (22/3) lalu.
“Kebobolan banyak gol, maaf bukan saya cari alasan. Di jantung pertahanan, kami melakukan rotasi dadakan. Agung saya plot bersama Abdul Rahman menggantikan Vladimir yang cedera. Itu adalah pertama kali mereka berdua diapasangkan sebagai center back,” bebernya.
M. Agung sejatinya adalah pemain yang biasa Janur tempatkan sebagai gelandang tengah. Atau, pemain bernomor punggung 13 tersebut bisa diposisikan sebagai bek sayap. Jumlah pemain Persib yang sangat sedikit menuntut seorang pemain harus bisa bermain di posisi berbeda.
“Agung tidak bermain pada posisinya. Gol pertama dan ketiga juga terjadi karena kesalahan koordinasi. Mereka baru diduetkan,” tuturnya.
Persib Bandung kini sudah berada di Bandung. Tim rencananya akan melakukan latihan besok dan segera melaksanakan uji coba internal pada Sabtu (28/3) dengan lawan yang masih belum ditentukan. Pemain asing anyar Ilija Spasojevic dipastikan akan bergabung bersama tim.

Sepakbola teh sanes nyerang wae tp bertahan oge kedah sae. Filosofi bertahan na teu mumpuni. Cik atuh turutan cara bertahan klub2 top liga eropah nu sok aya na tipi tea. Ningali cara bertahan persib…rd khawatir uy