Janur Apresiasi PS TNI Mau Ladeni Permainan Terbuka
Monday, 22 August 2016 | 09:58
Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, menaruh respek kepada PS TNI karena bisa menunjukkan permainan terbuka dan menekan di pekan ke-16 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Walau pada akhirnya mereka kandas 3-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Legimin Raharjo dan kolega tampil menekan terutama di babak kedua.
Menurut Jajang, tim berkostum hijau-hijau itu mau meladeni permainan Persib walau sedang tertinggal. Sayangnya, tim arahan Jajang ini lebih efektif dengan pola dan ritme yang dikembangkan. Pelatih 58 tahun itu menganggap anak-anak asuhannya tidak terburu-buru dalam mengembangkan permainan.
“Respek juga kepada PS TNI yang bisa meladeni permainan kami sehingga permainan bisa dibilang enak ditonton. Jual beli serangan terjadi, namun kami lebih efektif dengan pola dan ritme yang kami kembangkan tidak terburu-buru,” beber Jajang.
Pelatih yang karib disapa Janur ini menerangkan bahwa permainan cepat PS TNI tidak seharusnya diladeni dengan permainan cepat lagi. Oleh sebab itu Zulham Zamrun dan kolega menurunkan intensitas serangan di babak kedua.
“Kita tahu kalau permainan cepat mereka diladeni dengan main cepat lagi saya pikir kita akan kewalahan. Kita mainkan tempo kita sendiri sehingga kita bisa menciptakan banyak peluang, termasuk kesempatan terakhir oleh Atep,” papar Janur.

Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, menaruh respek kepada PS TNI karena bisa menunjukkan permainan terbuka dan menekan di pekan ke-16 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Walau pada akhirnya mereka kandas 3-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Legimin Raharjo dan kolega tampil menekan terutama di babak kedua.
Menurut Jajang, tim berkostum hijau-hijau itu mau meladeni permainan Persib walau sedang tertinggal. Sayangnya, tim arahan Jajang ini lebih efektif dengan pola dan ritme yang dikembangkan. Pelatih 58 tahun itu menganggap anak-anak asuhannya tidak terburu-buru dalam mengembangkan permainan.
“Respek juga kepada PS TNI yang bisa meladeni permainan kami sehingga permainan bisa dibilang enak ditonton. Jual beli serangan terjadi, namun kami lebih efektif dengan pola dan ritme yang kami kembangkan tidak terburu-buru,” beber Jajang.
Pelatih yang karib disapa Janur ini menerangkan bahwa permainan cepat PS TNI tidak seharusnya diladeni dengan permainan cepat lagi. Oleh sebab itu Zulham Zamrun dan kolega menurunkan intensitas serangan di babak kedua.
“Kita tahu kalau permainan cepat mereka diladeni dengan main cepat lagi saya pikir kita akan kewalahan. Kita mainkan tempo kita sendiri sehingga kita bisa menciptakan banyak peluang, termasuk kesempatan terakhir oleh Atep,” papar Janur.

#janurout
#kimout
#vandijkout
mn nu sok komen kitu teh euy? ;p
Eraen meren wa… Ningali kim alus
yeuh kuring..
aya naon kitu..
masalah buat Lho..