Janur Apresiasi Brace Vujovic
Wednesday, 20 August 2014 | 13:24
Maung Bandung sukses kembali memperlihatkan ketajaman taringnya kala menggulung tamunya, Persijap Jepara dengan skor telak 5-0 dalam laga lanjutan Indonesia Super League yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (19/8) kemarin. Dalam laga tersebut, bek tengah Persib asal Montenegro, Vladimir Vujovic sukses mencetak gol perdananya di pertanding resmi. Bahkan bukan hanya satu, dua gol langsung dia persembahkan untuk mengantarkan tim yang dibelanya meraih 3 angka.
Menurut pelatih Persib, Jajang Nurjaman, dirinya mengaku memberikan penghargaan kepada kinerja legiun asingnya tersebut karena berhasil mencetak 2 gol. Dia juga mengatakan bahwa kenapa Vujovic bisa mencetak gol adalah buah dari latihan timnya. Bukan hanya dalam menyambut umpan dari bola mati, Vujovic juga dilatih secara khusus untuk mengambil sepakan penalti. Gol kedua pemain 32 tahun itu memang lahir dari tendangan 12 pas yang mengecoh penjaga gawang Persijap.
“Vlado (Vujovic), dia patut diberi apresiasi dengan mencetak 2 gol dalam 1 pertandingan. Tentu ini termasuk taktikal juga. Dia selalu diplot untuk maju di saat bola mati atau corner. Termasuk penalti juga. Dia memang disiapkan menjadi eksekutor penalti pada saat latihan. Tadi (kemarin) penalti mau diambil Djibril, tapi saya harus konsisten karena yang selalu berlatih untuk itu adalah Vlado,” kata Jajang dalam konferensi pers seusai laga.
Keyakinan pelatih 56 tahun itu akan eksekusi Vujovic memang sudah bulat. Padahal dalam laga-laga resmi sebelumnya Konate Makan kerap dipercaya mengambil penalti dan hasilnya 4 gol sudah dilesakan Konate dari titik putih. Tapi dalam beberapa laga uji coba terakhir Vujovic lebih sering mendapat kepercayaan dan hasilnya tokcer. Bahkan dalam laga uji coba melawan Benpica FC, Vujovic mencetak quattrick dan 3 gol diantarannya lahir dari tendangan penalti.
“Saya yakin betul terhadap dia dan dia memang bagus di situ. Dalam setiap ujicoba akhir-akhir ini dia selalu yang ditugaskan menjadi eksekutor dan 7 penalti semuanya menjadi gol. Jadi benar-benar saya siapkan dia untuk itu,” tukasnya.

Maung Bandung sukses kembali memperlihatkan ketajaman taringnya kala menggulung tamunya, Persijap Jepara dengan skor telak 5-0 dalam laga lanjutan Indonesia Super League yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (19/8) kemarin. Dalam laga tersebut, bek tengah Persib asal Montenegro, Vladimir Vujovic sukses mencetak gol perdananya di pertanding resmi. Bahkan bukan hanya satu, dua gol langsung dia persembahkan untuk mengantarkan tim yang dibelanya meraih 3 angka.
Menurut pelatih Persib, Jajang Nurjaman, dirinya mengaku memberikan penghargaan kepada kinerja legiun asingnya tersebut karena berhasil mencetak 2 gol. Dia juga mengatakan bahwa kenapa Vujovic bisa mencetak gol adalah buah dari latihan timnya. Bukan hanya dalam menyambut umpan dari bola mati, Vujovic juga dilatih secara khusus untuk mengambil sepakan penalti. Gol kedua pemain 32 tahun itu memang lahir dari tendangan 12 pas yang mengecoh penjaga gawang Persijap.
“Vlado (Vujovic), dia patut diberi apresiasi dengan mencetak 2 gol dalam 1 pertandingan. Tentu ini termasuk taktikal juga. Dia selalu diplot untuk maju di saat bola mati atau corner. Termasuk penalti juga. Dia memang disiapkan menjadi eksekutor penalti pada saat latihan. Tadi (kemarin) penalti mau diambil Djibril, tapi saya harus konsisten karena yang selalu berlatih untuk itu adalah Vlado,” kata Jajang dalam konferensi pers seusai laga.
Keyakinan pelatih 56 tahun itu akan eksekusi Vujovic memang sudah bulat. Padahal dalam laga-laga resmi sebelumnya Konate Makan kerap dipercaya mengambil penalti dan hasilnya 4 gol sudah dilesakan Konate dari titik putih. Tapi dalam beberapa laga uji coba terakhir Vujovic lebih sering mendapat kepercayaan dan hasilnya tokcer. Bahkan dalam laga uji coba melawan Benpica FC, Vujovic mencetak quattrick dan 3 gol diantarannya lahir dari tendangan penalti.
“Saya yakin betul terhadap dia dan dia memang bagus di situ. Dalam setiap ujicoba akhir-akhir ini dia selalu yang ditugaskan menjadi eksekutor dan 7 penalti semuanya menjadi gol. Jadi benar-benar saya siapkan dia untuk itu,” tukasnya.

ai si konate sok gagal ato kumaha?