Janur Apresiasi Bobotoh Pangandaran
Sunday, 06 April 2014 | 14:53
Selama 4 hari Persib Bandung berada di Pangandaran, dimana pun awak tim beraktifitas, di sana pasti ada kerumunan bobotoh yang meminta tanda tangan serta berfoto bersama. Bukan hanya saat Persib melakukan latihan serta partai ujicoba, para bobotoh juga rela menunggu pemain-pemain pujaannya keluar dari kamar hotel meski hanya sekedar pergi ke ruang makan.
Antusiasme bobotoh yang luar biasa itu akhirnya tidak hanya membuat pemain kagum. Sang arsitek, Jajang Nurjaman juga memberi penghargaan atas dukungan yang diperlihatkan para bobotoh. Pelatih yang akrab disapa Janur itu merasa berterima kasih para pemainnya bisa mendapat suntikan motivasi berkat dukungan para bobotoh dimanapun mereka berada.
“Saya apresiasi bobotoh di sini karena antusiasme mereka luar biasa. Selama latihan di sini mau pagi atau sore selalu didatangi oleh mereka. Dukungan moril mereka begitu luar biasa sehingga saya juga perlu memberi apresiasi,” ungkap Janur dalam wawancara di Hotel Sofia, Sabtu (5/4).
Janur yang dalam pertandingan ujicoba tadi ikut turun bermain itu juga mengatakan bahwa fanatisme suporter asal Pangandaran kepada sepakbola harus bisa lebih dioptimalkan. Janur berharap kehadiran Persib ke Pangandaran dapat memicu persepakbolaan daerah yang terkenal dengan pantainya itu agar muncul ke permukaan. Janur juga menilai permainan anak-anak Pangandaran Selection cukup baik karena berani memainkan bola ketika bermain menghadapi tim yang kelasnya di atas mereka.
“Ini juga sebagai ajang untuk mengangkat persepakbolaan Pangandaran. Saya lihat banyak lapangan sepakbola di sini. Dan sebetulnya tidak jelek-jelek amat permainan anak-anak Pangandaran. Meski dikatakan jauh dari kota tapi cara bermain mereka bagus. Mereka berani memainkan bola. Mereka punya harapan dan punya prospek,” tuturnya.

Selama 4 hari Persib Bandung berada di Pangandaran, dimana pun awak tim beraktifitas, di sana pasti ada kerumunan bobotoh yang meminta tanda tangan serta berfoto bersama. Bukan hanya saat Persib melakukan latihan serta partai ujicoba, para bobotoh juga rela menunggu pemain-pemain pujaannya keluar dari kamar hotel meski hanya sekedar pergi ke ruang makan.
Antusiasme bobotoh yang luar biasa itu akhirnya tidak hanya membuat pemain kagum. Sang arsitek, Jajang Nurjaman juga memberi penghargaan atas dukungan yang diperlihatkan para bobotoh. Pelatih yang akrab disapa Janur itu merasa berterima kasih para pemainnya bisa mendapat suntikan motivasi berkat dukungan para bobotoh dimanapun mereka berada.
“Saya apresiasi bobotoh di sini karena antusiasme mereka luar biasa. Selama latihan di sini mau pagi atau sore selalu didatangi oleh mereka. Dukungan moril mereka begitu luar biasa sehingga saya juga perlu memberi apresiasi,” ungkap Janur dalam wawancara di Hotel Sofia, Sabtu (5/4).
Janur yang dalam pertandingan ujicoba tadi ikut turun bermain itu juga mengatakan bahwa fanatisme suporter asal Pangandaran kepada sepakbola harus bisa lebih dioptimalkan. Janur berharap kehadiran Persib ke Pangandaran dapat memicu persepakbolaan daerah yang terkenal dengan pantainya itu agar muncul ke permukaan. Janur juga menilai permainan anak-anak Pangandaran Selection cukup baik karena berani memainkan bola ketika bermain menghadapi tim yang kelasnya di atas mereka.
“Ini juga sebagai ajang untuk mengangkat persepakbolaan Pangandaran. Saya lihat banyak lapangan sepakbola di sini. Dan sebetulnya tidak jelek-jelek amat permainan anak-anak Pangandaran. Meski dikatakan jauh dari kota tapi cara bermain mereka bagus. Mereka berani memainkan bola. Mereka punya harapan dan punya prospek,” tuturnya.

Sok atuh kang pasihan terang Pengcab PSSI jabar supados blusu’an ka daerah-daerah bina persepakbolaana supados persib teu seepeun stok pemain,ulah jiaga ayeuna nyandakan ti luar jabar wae.
kang Jnur sanes di Pangandaranwae anu simpati ka Persib tp satanah Pasundan…. naha Akang nembe terang?….matak tahun ieu kdu juara….. ulah ngecewakeun