Janur Antisipasi Semangat Pantang Menyerah Ayeyawady
Monday, 11 May 2015 | 15:29
Bentrokan sengit akan terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (13/5) nanti, karena Persib Bandung akan memperebutkan posisi puncak klasemen Grup H AFC Cup 2015 dengan Ayeyawady United. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman memprediksi sang lawan akan bermain tertutup dan mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol. Untuk itu dia meminta pasukannya sebisa mungkin efisien dalam mengkonversi peluang menjadi gol, baik lewat skema open play maupun set piece.
“Kalau prediksi saya sih mereka akan main seperti waktu di sana (Myanmar). Waktu itu mereka sudah tahu reputasi kita, jadi memilih main menunggu, apalagi di sini. Jadi kita akan main ofensif dan menyerang dengan cepat,” ungkapnya saat diwawancara di Mess Persib, Senin (11/5).
Sang lawan sendiri punya kemampuan mengejar defisit gol ketika kemasukan di awal pertandingan. Dalam pertemuan pertama dengan Persib, Ayeyawady berhasil menahan imbang walau di babak pertama kecolongan oleh Atep. Terakhir skuat besutan Marjan Sekulovski itu sanggup membalikkan kedudukan menjadi 4-3 meski sempat kalah 2-1 saat tampil melawan Lao FC.
“Artinya Ayeyawady punya mental bermain dan ketahanan fisik yang bagus. Terakhir juga mereka mengalahkan Lao Toyota 4-3 di injury time, padahal sudah kalah dulu. Itu artinya mereka pantang menyerah secara tim, itu yang harus jadi perhatian kita,” lanjutnya.
Janur mengaku yakin sang lawan sudah mempersiapkan skema khusus untuk mencuri kemenangan di kandang Persib. Karena Ayeyawady bertekad mengkudeta posisi Persib dari pucuk klasemen. “Pasti mereka sudah mempelajari kita, apalagi secara peluang kita sama. Sama-sama incar kemenangan untuk jadi juara grup,” tandasnya.


Bentrokan sengit akan terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (13/5) nanti, karena Persib Bandung akan memperebutkan posisi puncak klasemen Grup H AFC Cup 2015 dengan Ayeyawady United. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman memprediksi sang lawan akan bermain tertutup dan mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol. Untuk itu dia meminta pasukannya sebisa mungkin efisien dalam mengkonversi peluang menjadi gol, baik lewat skema open play maupun set piece.
“Kalau prediksi saya sih mereka akan main seperti waktu di sana (Myanmar). Waktu itu mereka sudah tahu reputasi kita, jadi memilih main menunggu, apalagi di sini. Jadi kita akan main ofensif dan menyerang dengan cepat,” ungkapnya saat diwawancara di Mess Persib, Senin (11/5).
Sang lawan sendiri punya kemampuan mengejar defisit gol ketika kemasukan di awal pertandingan. Dalam pertemuan pertama dengan Persib, Ayeyawady berhasil menahan imbang walau di babak pertama kecolongan oleh Atep. Terakhir skuat besutan Marjan Sekulovski itu sanggup membalikkan kedudukan menjadi 4-3 meski sempat kalah 2-1 saat tampil melawan Lao FC.
“Artinya Ayeyawady punya mental bermain dan ketahanan fisik yang bagus. Terakhir juga mereka mengalahkan Lao Toyota 4-3 di injury time, padahal sudah kalah dulu. Itu artinya mereka pantang menyerah secara tim, itu yang harus jadi perhatian kita,” lanjutnya.
Janur mengaku yakin sang lawan sudah mempersiapkan skema khusus untuk mencuri kemenangan di kandang Persib. Karena Ayeyawady bertekad mengkudeta posisi Persib dari pucuk klasemen. “Pasti mereka sudah mempelajari kita, apalagi secara peluang kita sama. Sama-sama incar kemenangan untuk jadi juara grup,” tandasnya.
