Janur Anggap Lawan Tandangnya Berat
Sunday, 06 July 2014 | 16:33
Pekerjaan berat akan dihadapi oleh para punggawa Persib Bandung dalam berjuang memperebutkan posisi 4 besar di klasemen. Dikatakan oleh sang arsitek, Jajang Nurjaman, bahwa 4 laga tandang sisa yang akan dijalani di bulan Agustus hampir seluruhnya sulit dilalui dengan mudah, lantaran 3 diantaranya adalah rival Persib dalam memperebutkan tiket 8 besar. Peringkat di klasemen pun memperlihatkan bahwa 3 tim tersebut kini berada tepat di bawah dan di atas Persib.
“Lawan pesaing semua dan main di luar kandang itu pekerjaan berat, lawannya juga lawan pesaing semua, Persija (Jakarta), Semen Padang, Sriwijaya FC,” ujar mantan pelatih Pelita Jaya ini saat diwawancara Jumat (4/7) lalu.
Pria yang akrab disapa Janur ini menilai 2 laga tandang awal adalah pertandingan yang krusial. Karena selain mempertaruhkan jarak di klasemen, ini juga bisa mempengaruhi mental pemainnya. Terlebih Persija dan Semen Padang adalah tim dengan rekor laga kandang yang cukup baik.
“Dua away sebelum kembali ke home, lalu dua away terakhir Sriwijaya sama Persita. Berarti pertandinggan Away yang pertama ini Jakarta sama Padang kerja keras disitu. Mereka sudah menunjukan penampilan yang bagus di kandang,” sambungnya.
Sementara itu untuk pertandingan tandang ke ibukota, Jakarta, musim lalu Persib mendapat perlakuan tidak mengenakan lanataran bus yang ditumpangi oleh awak Maung Bandung hancur diserang oleh oknum suporter tuan rumah. Menanggapi hal tersebut, Janur mengatakan di musim ini dia sudah mengantisipasi keadaan dengan meminta seluruh tim diboyong ke lapangan dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis).
“Optimis lah kalau main di GBK (Stadion Gelora Bung Karno), asal bisa main aja. Udah antisipasi sekarang mah, mau diserang ga diserang asal naik rantis mah amanlah,” tutupnya.

Pekerjaan berat akan dihadapi oleh para punggawa Persib Bandung dalam berjuang memperebutkan posisi 4 besar di klasemen. Dikatakan oleh sang arsitek, Jajang Nurjaman, bahwa 4 laga tandang sisa yang akan dijalani di bulan Agustus hampir seluruhnya sulit dilalui dengan mudah, lantaran 3 diantaranya adalah rival Persib dalam memperebutkan tiket 8 besar. Peringkat di klasemen pun memperlihatkan bahwa 3 tim tersebut kini berada tepat di bawah dan di atas Persib.
“Lawan pesaing semua dan main di luar kandang itu pekerjaan berat, lawannya juga lawan pesaing semua, Persija (Jakarta), Semen Padang, Sriwijaya FC,” ujar mantan pelatih Pelita Jaya ini saat diwawancara Jumat (4/7) lalu.
Pria yang akrab disapa Janur ini menilai 2 laga tandang awal adalah pertandingan yang krusial. Karena selain mempertaruhkan jarak di klasemen, ini juga bisa mempengaruhi mental pemainnya. Terlebih Persija dan Semen Padang adalah tim dengan rekor laga kandang yang cukup baik.
“Dua away sebelum kembali ke home, lalu dua away terakhir Sriwijaya sama Persita. Berarti pertandinggan Away yang pertama ini Jakarta sama Padang kerja keras disitu. Mereka sudah menunjukan penampilan yang bagus di kandang,” sambungnya.
Sementara itu untuk pertandingan tandang ke ibukota, Jakarta, musim lalu Persib mendapat perlakuan tidak mengenakan lanataran bus yang ditumpangi oleh awak Maung Bandung hancur diserang oleh oknum suporter tuan rumah. Menanggapi hal tersebut, Janur mengatakan di musim ini dia sudah mengantisipasi keadaan dengan meminta seluruh tim diboyong ke lapangan dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis).
“Optimis lah kalau main di GBK (Stadion Gelora Bung Karno), asal bisa main aja. Udah antisipasi sekarang mah, mau diserang ga diserang asal naik rantis mah amanlah,” tutupnya.

kobarkan semangatmu