Janur Anggap Boakay Sebagai Ancaman
Friday, 01 August 2014 | 21:43
Persib Bandung sudah kembali melakukan agenda latihan rutin, Jumat (1/8) sore di Stadion Persib usai menjalani libur Lebaran selama sepekan terakhir. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan diri jelang laga krusial menghadapi Persija Jakarta. Sang lawan sendiri saat ini juga sedang melakukan persiapan khusus dengan mengadakan pemusatan latihan di kawasan Sawangan, Depok.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Jajang Nurjaman mengatakan meski timnya hanya berlatih biasa, tetapi itu tidak berarti Persib berada di belakang Persija dalam hal kesiapan. “Pasti kita sudah dengar informasi itu. Dan saya yakin mereka merasa pertandingan ini penting sama dengan kita. Meski berbeda metode latihanya tapi motivasi pemain kita tetap tinggi. Kita tidak merasa kecurian dan belum terlambat untuk melakukan persiapan,” ujar pelatih berusia 56 tahun itu di Mess Persib, Jumat (1/8).
Persija sendiri di Putaran II banyak memasukan pemain anyar guna menambah kedalaman tim. Seperti hadirnya mantan penyerang Persipura Jayapura, Boakay Eddie Foday dan gelandang veteran, Ponaryo Astaman. Terutama kontribusi Boakay, Jajang menilai dia sebagai sosok penyerang yang akan membahayakan lini belakang Maung Bandung.
“Sudah lihat mereka. Saya lebih melihat sosok Boakay (Eddie Foday) karena sebelumnya di paruh musim pertama lini tengah Persija sudah cukup solid karena ada Amarzukih, Rohit Chand dan Eggi Melgiansyah. Jadi kehadiran Ponaryo tidak signifikan. Kalau Boakay saya menganggap dia sebagai ancaman karena dari dulu dia pemain yang berbahaya,” ujarnya.
Tapi meski begitu pelatih yang biasa disapa Janur itu tetap tidak akan menerapkan instruksi khusus untuk menjaga Boakay Eddie Foday. “Seperti biasa kita bukan kali ini menghadapi pemain yang menonjol di sebuah tim, tetapi kita tak pernah menjaga mati mereka atau menerapkan man to man marking,” pungkasnya.

Persib Bandung sudah kembali melakukan agenda latihan rutin, Jumat (1/8) sore di Stadion Persib usai menjalani libur Lebaran selama sepekan terakhir. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan diri jelang laga krusial menghadapi Persija Jakarta. Sang lawan sendiri saat ini juga sedang melakukan persiapan khusus dengan mengadakan pemusatan latihan di kawasan Sawangan, Depok.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Jajang Nurjaman mengatakan meski timnya hanya berlatih biasa, tetapi itu tidak berarti Persib berada di belakang Persija dalam hal kesiapan. “Pasti kita sudah dengar informasi itu. Dan saya yakin mereka merasa pertandingan ini penting sama dengan kita. Meski berbeda metode latihanya tapi motivasi pemain kita tetap tinggi. Kita tidak merasa kecurian dan belum terlambat untuk melakukan persiapan,” ujar pelatih berusia 56 tahun itu di Mess Persib, Jumat (1/8).
Persija sendiri di Putaran II banyak memasukan pemain anyar guna menambah kedalaman tim. Seperti hadirnya mantan penyerang Persipura Jayapura, Boakay Eddie Foday dan gelandang veteran, Ponaryo Astaman. Terutama kontribusi Boakay, Jajang menilai dia sebagai sosok penyerang yang akan membahayakan lini belakang Maung Bandung.
“Sudah lihat mereka. Saya lebih melihat sosok Boakay (Eddie Foday) karena sebelumnya di paruh musim pertama lini tengah Persija sudah cukup solid karena ada Amarzukih, Rohit Chand dan Eggi Melgiansyah. Jadi kehadiran Ponaryo tidak signifikan. Kalau Boakay saya menganggap dia sebagai ancaman karena dari dulu dia pemain yang berbahaya,” ujarnya.
Tapi meski begitu pelatih yang biasa disapa Janur itu tetap tidak akan menerapkan instruksi khusus untuk menjaga Boakay Eddie Foday. “Seperti biasa kita bukan kali ini menghadapi pemain yang menonjol di sebuah tim, tetapi kita tak pernah menjaga mati mereka atau menerapkan man to man marking,” pungkasnya.

Abah…di doaken ? Sing nyandak poin penuh sib. Amin