Janur Akui Kemenangannya Dibumbui Keberuntungan
Wednesday, 03 May 2017 | 21:45
Persib berhasil meraup tiga poin pertama di partai tandang Liga 1 Indonesia 2017, saat melawat ke Stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik, Rabu (3/5/2017) malam. Gol Fulgensius Billy Paji Keraf di penghujung laga memastikan Maung Bandung berada di puncak klasemen sementara malam itu.
Kemenangan ini dikatakan pelatih Persib Jajang Nurjaman tidak terlepas dari faktor keberuntungan. Mampu menguasai permainan sepanjang babak pertama kemudian ditekan pada babak kedua hingga pada akhirnya keluar sebagai pemenang di menit-menit akhir pertandingan.
Janur juga merasa peluang Arsyad Yusgiantoro dan kolega terbilang terbuka lebar. Pertahanan Persib kalang kabut dan punya celah yang tetap menjadi pekerjaan rumah bagi tim Maung Bandung. Adalah keberuntungan juga dimana usaha pemain Gresik tidak ada yang membuahkan hasil, ditambah kecemerlangan kiper M Natshir yang mematahkan usaha lawan.
“Ya soal banyak peluang lawan dan kena tiang gawang, itu bumbu-bumbu pertandingan. Menurut saya akurasi saja yang kurang dari pemain mereka (Persegres), padahal sudah terbuka lebar peluangnya. Kalau boleh dikatakan beruntung, ya beruntung untuk pemain kami,” kata Jajang dalam konferensi pers usai laga.
Pelatih 59 tahun itu mengapresiasi setinggi-tingginya usaha kerja keras pemain yang juga penuh kedisiplinan menjaga area pertahanan di kotak penalti tetap steril. “Saya sampaikan salut apresiasi setingi-tingginya dan selamat kepada pemain yang penuh disiplin tinggi walau saya tahu bertanding di Gresik tidak mudah dengan cuaca panas,” bebernya.
Kemenangan ini juga membuat Persib mengemas 8 poin hingga memuncaki tabel klasemen sementara. Janur menegaskan Persib masih dalam trek yang benar untuk mempertahankan gelar juara.
“Kemudian dengan kemenangan ini tambah tiga poin sementara meraih 8 poin, masih dalam trek yang benar, mudah mudahan ini menjadi modal untuk pertandingan berikutnya nanti di kandang lawan Persipura,” tandasnya.

Persib berhasil meraup tiga poin pertama di partai tandang Liga 1 Indonesia 2017, saat melawat ke Stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik, Rabu (3/5/2017) malam. Gol Fulgensius Billy Paji Keraf di penghujung laga memastikan Maung Bandung berada di puncak klasemen sementara malam itu.
Kemenangan ini dikatakan pelatih Persib Jajang Nurjaman tidak terlepas dari faktor keberuntungan. Mampu menguasai permainan sepanjang babak pertama kemudian ditekan pada babak kedua hingga pada akhirnya keluar sebagai pemenang di menit-menit akhir pertandingan.
Janur juga merasa peluang Arsyad Yusgiantoro dan kolega terbilang terbuka lebar. Pertahanan Persib kalang kabut dan punya celah yang tetap menjadi pekerjaan rumah bagi tim Maung Bandung. Adalah keberuntungan juga dimana usaha pemain Gresik tidak ada yang membuahkan hasil, ditambah kecemerlangan kiper M Natshir yang mematahkan usaha lawan.
“Ya soal banyak peluang lawan dan kena tiang gawang, itu bumbu-bumbu pertandingan. Menurut saya akurasi saja yang kurang dari pemain mereka (Persegres), padahal sudah terbuka lebar peluangnya. Kalau boleh dikatakan beruntung, ya beruntung untuk pemain kami,” kata Jajang dalam konferensi pers usai laga.
Pelatih 59 tahun itu mengapresiasi setinggi-tingginya usaha kerja keras pemain yang juga penuh kedisiplinan menjaga area pertahanan di kotak penalti tetap steril. “Saya sampaikan salut apresiasi setingi-tingginya dan selamat kepada pemain yang penuh disiplin tinggi walau saya tahu bertanding di Gresik tidak mudah dengan cuaca panas,” bebernya.
Kemenangan ini juga membuat Persib mengemas 8 poin hingga memuncaki tabel klasemen sementara. Janur menegaskan Persib masih dalam trek yang benar untuk mempertahankan gelar juara.
“Kemudian dengan kemenangan ini tambah tiga poin sementara meraih 8 poin, masih dalam trek yang benar, mudah mudahan ini menjadi modal untuk pertandingan berikutnya nanti di kandang lawan Persipura,” tandasnya.

Ia bener pisan lur,djanur emang boga berkarakter pisan ngalatih na…karakter pola penyerangan nu te puguh,karakter laletoy eweh sumanget…rudet!!!!!
Sok heran ari nu nuju ON diganti ari anu kudu diganti malah maen terus, kan ai kedahna mah mana anu tos teu berkontribusi d lapangan kedahna eta anu digentos, kamari mah tos kabaca babak ka-2 anu diganti pasti eta ku eta, nu ieu ku ieu moal jauh kitu strategi pergantian pemainna.
Ini yang salah ucap dari pelatih Om Janur…..kata”Keberuntungan ” itu tidak pantas di ucapkan hal tersebut menunjukan kalo persib tidak lebih baik dr PGU..sayang ..padahal pemain hampir merata baik bahkan ada marcee flayer kelas dunia.sabab secara psikologis..akan ngaganggu para pemain…se olah olah mereka tidak punya kemampuan..kumaha lur…?