Janur Akan Tinggalkan Persib, Ini Respon Pemain
Friday, 08 January 2016 | 14:45
Akan banyak rasa kehilangan saat pelatih Jajang Nurjaman pergi meninggalkan Persib untuk berguru ke Italia. Kesan yang baik bila meninggalkan, pasalnya sang legenda telah mempersembahkan 4 piala ke tanah Pasundan untuk Bobotoh dan masyarakat Jawa Barat. Piala Celebes Cup (2013), Indonesia Super League (2014), Piala Wali Kota Padang (2015) dan Piala Presiden (2015).
Rencananya manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) bakal segera mengumumkan kepergian Jajang pertengahan Januari ini. Entah apa rencana PT. PBB saat pelatih asal Majalengka itu pergi. Segala kemungkinan masih menjadi tanda tanya. Apalagi Persib akan menghadapi Piala Perisai (Januari), Piala Wali Kota Padang, atau Piala Gubernur Kalimantan Timur di bulan Februari.
Rasa kehilangan sudah pasti dirasakan pemain Persib. Kebersamaannya selama ini, baik suka dan duka dirasakan bersama. Salah seorang pemain yang merasakan kehilangan adalah Tantan. Ia diboyong dari Sriwijaya FC oleh pelatih yang karib disapa Janur pada musim 2014 dan langsung persembahkan gelar.
Selama satu tahun Janur akan berguru ke tanah Italia. Sedih dan terharu, itulah yang dikatakan Tantan. Apa dikata, kepergian pelatih berusia 57 tahun ke negeri pizza tidak bisa ditahan, karena sang entrenador pergi untuk kejayaan Persib di masa depan.
“Terharu, dan sedih juga sih ditinggal Pak Jajang. Tapi mau gimana lagi, itukan demi karir kedepannya. Itu juga buat Persib kan. Sebagai pemain harus mendukung,” ungkap Tantan pada Jumat (8/1) di Mes Persib.
Sama halnya dengan Kapten Persib, Atep, kesedihan menghinggapinya. Bagaimana tidak? Selama 3 musim ditukangi Janur dalam 8 musim di Persib sangat merasakan perbedaannya saat meraih gelar. Selain pelatih, Janur sudah seperti sosok seorang bapak dikalangan pemain.
“Paling lama di tim, tentu sangat merasakan sedih ya, 3 musim saya bersama beliau, selain jadi pelatih ia sudah seperti sosok bapak di tim ini,” kesannya.

Akan banyak rasa kehilangan saat pelatih Jajang Nurjaman pergi meninggalkan Persib untuk berguru ke Italia. Kesan yang baik bila meninggalkan, pasalnya sang legenda telah mempersembahkan 4 piala ke tanah Pasundan untuk Bobotoh dan masyarakat Jawa Barat. Piala Celebes Cup (2013), Indonesia Super League (2014), Piala Wali Kota Padang (2015) dan Piala Presiden (2015).
Rencananya manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) bakal segera mengumumkan kepergian Jajang pertengahan Januari ini. Entah apa rencana PT. PBB saat pelatih asal Majalengka itu pergi. Segala kemungkinan masih menjadi tanda tanya. Apalagi Persib akan menghadapi Piala Perisai (Januari), Piala Wali Kota Padang, atau Piala Gubernur Kalimantan Timur di bulan Februari.
Rasa kehilangan sudah pasti dirasakan pemain Persib. Kebersamaannya selama ini, baik suka dan duka dirasakan bersama. Salah seorang pemain yang merasakan kehilangan adalah Tantan. Ia diboyong dari Sriwijaya FC oleh pelatih yang karib disapa Janur pada musim 2014 dan langsung persembahkan gelar.
Selama satu tahun Janur akan berguru ke tanah Italia. Sedih dan terharu, itulah yang dikatakan Tantan. Apa dikata, kepergian pelatih berusia 57 tahun ke negeri pizza tidak bisa ditahan, karena sang entrenador pergi untuk kejayaan Persib di masa depan.
“Terharu, dan sedih juga sih ditinggal Pak Jajang. Tapi mau gimana lagi, itukan demi karir kedepannya. Itu juga buat Persib kan. Sebagai pemain harus mendukung,” ungkap Tantan pada Jumat (8/1) di Mes Persib.
Sama halnya dengan Kapten Persib, Atep, kesedihan menghinggapinya. Bagaimana tidak? Selama 3 musim ditukangi Janur dalam 8 musim di Persib sangat merasakan perbedaannya saat meraih gelar. Selain pelatih, Janur sudah seperti sosok seorang bapak dikalangan pemain.
“Paling lama di tim, tentu sangat merasakan sedih ya, 3 musim saya bersama beliau, selain jadi pelatih ia sudah seperti sosok bapak di tim ini,” kesannya.
