Janur Abaikan Catatan Individunya Melawan Persib
Saturday, 23 November 2019 | 19:35
Harus diakui selepas meninggalkan Persib pelatih Jajang Nurjaman sering membuat patah hati. Pasalnya dari lima kali pertemuan melawan Persib ia bisa mengalahkan mantan klubnya itu empat kali dengan dua tim berbeda PSMS dan Persebaya.
Hanya satu kekalahan diterimanya dari Persib yang ditangani Mario Gomez musim Liga 1 2018 di Stadion Teladan Medan ketika menangani PSMS. Kekalahan itu langsung dibalasnya putaran kedua memakai klub Persebaya, di I Wayan Dipta Bali menggulung Persib 4-1.
Catatan tersebut tidak membuatnya bangga, dengan klub yang berbeda –Barito Putera– Minggu (24/11/2019) Janur coba fokus menghentikan Persib di kandang sendiri di Si Jalak Harupat yang bisa catat empat kemenangan beruntun. Ia menganggap statistik bukan acuan.
“Dari semenjak saya masih di sini (di Persib) tidak pernah memperhitungkan statistik, selalu tidak menjadi acuan, kalian saja yang tahu itu, rekor tentang itu, saya tidak ingin mengungkit-ungkit,” kata Janur.
Ya, Janur memilih mengabaikan catatan apik individunya melawan mantan klub. Fokusnya hanya tertuju mendapat poin di tengah situasi Persib yang sedang dalam tren positif empat kemenangan beruntun.
“Saya tidak ingin mengingat tren positif saya secara individu menghadapi Persib, jadi abaikan saja itu, yang pasti kami akan kerja keras hadapi Persib, berusaha untuk tidak mengurangi kemenangan yang saya sudah raih sebelumnya,” bebernya.

Harus diakui selepas meninggalkan Persib pelatih Jajang Nurjaman sering membuat patah hati. Pasalnya dari lima kali pertemuan melawan Persib ia bisa mengalahkan mantan klubnya itu empat kali dengan dua tim berbeda PSMS dan Persebaya.
Hanya satu kekalahan diterimanya dari Persib yang ditangani Mario Gomez musim Liga 1 2018 di Stadion Teladan Medan ketika menangani PSMS. Kekalahan itu langsung dibalasnya putaran kedua memakai klub Persebaya, di I Wayan Dipta Bali menggulung Persib 4-1.
Catatan tersebut tidak membuatnya bangga, dengan klub yang berbeda –Barito Putera– Minggu (24/11/2019) Janur coba fokus menghentikan Persib di kandang sendiri di Si Jalak Harupat yang bisa catat empat kemenangan beruntun. Ia menganggap statistik bukan acuan.
“Dari semenjak saya masih di sini (di Persib) tidak pernah memperhitungkan statistik, selalu tidak menjadi acuan, kalian saja yang tahu itu, rekor tentang itu, saya tidak ingin mengungkit-ungkit,” kata Janur.
Ya, Janur memilih mengabaikan catatan apik individunya melawan mantan klub. Fokusnya hanya tertuju mendapat poin di tengah situasi Persib yang sedang dalam tren positif empat kemenangan beruntun.
“Saya tidak ingin mengingat tren positif saya secara individu menghadapi Persib, jadi abaikan saja itu, yang pasti kami akan kerja keras hadapi Persib, berusaha untuk tidak mengurangi kemenangan yang saya sudah raih sebelumnya,” bebernya.

angger kang Janur mah.. merendah ujug-ujug nakol, tapi moal teurak ayeuna mah kang.. aya Ironman Kuipers
Wyahna Mang ayena gliran maung keur ngamuk narik gas na !!!