Janur: 4-1 Masih Santai, 4-3 Saya Mulai Tegang
Tuesday, 11 June 2013 | 18:54Pelatih kepala Persib Jajang Nurjaman mengakui babak pertama Persib bermain jelek, namun dengan perbaikan-perbaikan yang dilakukannya, babak kedua Atep cs mulai menemukan permainan aslinya.
“Di babak pertama kita lengah dan kecolongan dari serangan balik sebelum akhirnya bisa membalas. Babak kedua kita melakukan perbaikan, saya meminta pemain untuk lebih sabar. Setelah itu unggul 4-1 kemudian enak main lalu ada hilang konsentrasi,” papar Janur di konferensi pers setelah pertandingan.
Semua gol Pelita Bandung Raya hari ini dikatakan Janur, semuanya tercipta dari proses yang sama yaitu serangan balik cepat. Maka masih menjadi tugasnya untuk memperbaiki proses transisi dari menyerang ke bertahan. “2 gol (dibabak kedua) ke gawang kami terjadi di masa transisi. Ini masih menjadi PR kami. 3 gol mereka semuanya lewat counter,” katanya.
Pemain sayap Persib era 80-an ini mengatakan bahwa kualitas tim PBR kali ini lebih daripada putaran pertama. Sehingga pertandingan Derby Bandung kali ini lebih saru. “Ini lebih seru, PBR juga kekuatannya lebih baik dari putaran satu,” jawabnya.
“Tadinya saya santai, setelah skor menjadi 4-3 saya jadi ikut tegang,” sebut Janur.

Pelatih kepala Persib Jajang Nurjaman mengakui babak pertama Persib bermain jelek, namun dengan perbaikan-perbaikan yang dilakukannya, babak kedua Atep cs mulai menemukan permainan aslinya.
“Di babak pertama kita lengah dan kecolongan dari serangan balik sebelum akhirnya bisa membalas. Babak kedua kita melakukan perbaikan, saya meminta pemain untuk lebih sabar. Setelah itu unggul 4-1 kemudian enak main lalu ada hilang konsentrasi,” papar Janur di konferensi pers setelah pertandingan.
Semua gol Pelita Bandung Raya hari ini dikatakan Janur, semuanya tercipta dari proses yang sama yaitu serangan balik cepat. Maka masih menjadi tugasnya untuk memperbaiki proses transisi dari menyerang ke bertahan. “2 gol (dibabak kedua) ke gawang kami terjadi di masa transisi. Ini masih menjadi PR kami. 3 gol mereka semuanya lewat counter,” katanya.
Pemain sayap Persib era 80-an ini mengatakan bahwa kualitas tim PBR kali ini lebih daripada putaran pertama. Sehingga pertandingan Derby Bandung kali ini lebih saru. “Ini lebih seru, PBR juga kekuatannya lebih baik dari putaran satu,” jawabnya.
“Tadinya saya santai, setelah skor menjadi 4-3 saya jadi ikut tegang,” sebut Janur.

Kabiasaan ,,panyakit persib mah ari ges menang sok leha2 .ari eleh carerik .lamun kitu wae magh tong hayang jadi juara euy lah .bebenah ungal latihan .tp anger we leha2 namah can bisa di leungitken .
pelatih gak bermutu, hanya main pas-pasan dan gak ada mental juara, lieur hulu aing!! hampir medot wae unggal main di kandang medot pisan diluar kandang (ganti semua pemain belakang)
cobian atuh latihana di lapang becek,,montong latihan di lapang futsal wae janur,,,,,
pr abadi buat djanur : konsentrasi benahi lini belakang. hanya alsebai yg performanya stabil
Eta nnu ngaranna OVER CONFIDANCE teeh kang janur!!! Untung waktuna beak mun aya waktu keneh aya bahan 4-4 tah!!! Mental kang janur!!!
permainan persib sngat monoton….. ti pas mimiti kompetesi nyampe ayn weh perubahan, angger we serangn mulai ti sayap, mun teu ridwan pst ka atep, crossing ngdedeluk, bari tara asup… janur pelatih nu te bga kreasi, urg ge bsa ngltih jeung nerapkeun strtegi sga kitu patut mah…… lebar pemain alus di latih ku pelatih abal-abal…..
Satuju kang benerr ,, seharusnya janur tdk boleh larut ikut2an penonton dalam kegirangan ,, udah unggul 4-1 teh ,, harusnya tambah pmaen dipen ,, yg ber karakter bertahan ,, kasi 1 setraker sja cukup ,, pas menit 80 teh ,, gunakan countre attack
Mundur wae la janur … Riweuh aya maneh na di persib asa hayang emosi ningali na
Pan ceuk aing oge titah neang bek nu alus, lain kalakah nukeuran si dzumafo… geura cukur atuh kumis teh ulah sina nutupan ceuli jeung panon!!!