Janu: Persela Lebih Ingin Menang
Saturday, 21 April 2012 | 22:57Awalnya Miroslav Janu sempat khawatir timnya tidak dapat tampil prima ketika harus meladeni tim tamu, Persib Bandung. Sebab, pelatih kepala Persela ini menilai timnya dalam keadaan fisik terkuras setelah pulang dari tur Papua.
“Tadi saya takut dengan kondisi pemain. Tidak ada waktu untuk istirahat. Setelah pulang dari tur Papua melawan Persipura dan Persiwa, kita langsung main,” kata Janu mengawali konfrensi persnya kali ini.
Namun kekhawatiran Janu ini tidak terbukti dilapangan. Skuad Jaka Tingkir disebutnya bermain sangat bagus dengan agresifitas selama 90 menit dan berhasil menerapkan pressing tinggi kepada lawan. Hal ini membuat Persib kewalahan dan akhirnya Persela menang dengan skor 3-1.
“Kita cetak 2 gol bagus. Hari ini kita lebih mau menang,” ujar Janu.
“Tim-tim besar seperti Persib dan Persija memang diisi oleh para pemain bintang, pemain timnas. Dan kita hanya tim kampung. Tapi saya bilang, kita tidak lihat nama,” sambungnya.
Janu, yang tidak mengerti kenapa pemain Persib protes terhadap gol pertama mereka, lalu mengatakan bahwa kini timnya harus kembali menghadapi masalah fisik. Pasalnya dalam 3 hari kedepan Persela harus bermain kembali melawan Pelita Jaya. Sedangkan Pelita Jaya lebih bugar karena punya waktu persiapan 9 hari.

Awalnya Miroslav Janu sempat khawatir timnya tidak dapat tampil prima ketika harus meladeni tim tamu, Persib Bandung. Sebab, pelatih kepala Persela ini menilai timnya dalam keadaan fisik terkuras setelah pulang dari tur Papua.
“Tadi saya takut dengan kondisi pemain. Tidak ada waktu untuk istirahat. Setelah pulang dari tur Papua melawan Persipura dan Persiwa, kita langsung main,” kata Janu mengawali konfrensi persnya kali ini.
Namun kekhawatiran Janu ini tidak terbukti dilapangan. Skuad Jaka Tingkir disebutnya bermain sangat bagus dengan agresifitas selama 90 menit dan berhasil menerapkan pressing tinggi kepada lawan. Hal ini membuat Persib kewalahan dan akhirnya Persela menang dengan skor 3-1.
“Kita cetak 2 gol bagus. Hari ini kita lebih mau menang,” ujar Janu.
“Tim-tim besar seperti Persib dan Persija memang diisi oleh para pemain bintang, pemain timnas. Dan kita hanya tim kampung. Tapi saya bilang, kita tidak lihat nama,” sambungnya.
Janu, yang tidak mengerti kenapa pemain Persib protes terhadap gol pertama mereka, lalu mengatakan bahwa kini timnya harus kembali menghadapi masalah fisik. Pasalnya dalam 3 hari kedepan Persela harus bermain kembali melawan Pelita Jaya. Sedangkan Pelita Jaya lebih bugar karena punya waktu persiapan 9 hari.

Persib mah katulah, da managerna: cueut ka nu hideung , ponteng ka nu koneng! Si Markus nu ngabanting gelas, Darko nu dipecat. Dino nu teu disi[lin, Mamic nu dipecat. Pa Umuh nu ngumpulkeun pemain, elehan wae, pelatih nu disalahkeun. ISL wasitna teu jujur jeung teu cerdas, dipilih dan diikuti……
LAH TONG BALAGA KEHED………
PEDAH WE MANEH HAYANG KA PERSIB. HAHAHAHAHAHAHAAHA
moal daek atuh janu ka persib selama menejerna teu nyakola mah..
persib anu loba duit ciga ayeuna maena letoy, mental memble,,jigana kudu sangsara deui persibna kakara maen alus meurenan