Berita Persib
Janggal, Fernando Soler Dituliskan Penerjemah di Formulir DSP
Ada yang janggal dalam daftar susunan pemain atau DSP Persib saat melawat ke Palembang kontra Sriwijaya FC, Minggu (1/4/2018) kemarin. Nama Fernando Soler justru bukan tertera sebagai asisten pelatih, melainkan sebagai interpreter atau sebagai penerjemah.
Asisten pelatih justru dituliskan staf pelatih lainnya yakni Herrie Setyawan. Sebelumnya bahkan di pertandingan kandang Persib melawan PS Tira, nama Soler tidak tercantum dalam formulir DSP, ia pun sempat protes dan meminta panitia pertandingan merevisinya.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Kuswara S Taryono menjelaskan soal status sebenarnya Fernando Soler. Pria berpaspor Argentina itu tetap adalah asisten pelatih dari Mario Gomez.
“Sebetulnya begini, Soler tetap asisten pelatih, hanya soal teknik administrasinya memang sedang dalam proses, sedang dalam mekanisme,” kata Kuswara pada Senin (2/4/2018).
Ia menjelaskan ada mekanisme yang mesti ditempuh untuk membuat Soler murni dituliskan sebagai asisten pelatih. Sayang, mekanisme tersebut masih belum selesai hingga pertandingan Liga 1 belangsung dua pekan.
“Ada, ada ketentuan-ketentuan tertentu secara mekanisme, itu yang masih dalam proses. Tapi tetap fungsi dan peran dia tidak berubah, sebagai asistennya dari Gomez,” bebernya.
Kuswara belum mengetahui berapa lama administrasi soal Soler tersebut bisa diselesaikan. Ia pula tak menjelaskan secara rinci soal langkah apa saja yang mesti ditempuh untuk persyaratan seorang asisten pelatih. “Nanti akan kita cek, karena ada yang menangani untuk urusan ini,” katanya.
Dalam regulasi, dituliskan dalam Pasal 31 mengenai Dokumen Pendaftaran Official. Nama official harus terdaftar dalam sistem administrasi LIB yang dilakukan secara online. Melampirkan Passport (untuk warga negara asing), kontrak kerja, dan dokumen pendukung.
Dalam dokumen pendukung seorang asisten pelatih dituliskan sekurang-kurangnya bersertifikat B AFC, UEFA B, serta mendapat pengakuan dari AFC dibuktikan dengan Recongnition of Experience and Current Competence (RECC).
Grafik menanjak diperlihatkan Persib dalam beberapa laga terakhir. Setelah sempat tertatih di awal musim ini, perlahan performa Marc Klok dan kawan-kawan melejit. Kehadiran Bojan Hodak sebagai pelatih pun disebut-sebut jadi kunci titik balik Maung Bandung.
Pelatih asal Kroasia itu pun bicara soal perbedaan karakter bermain tim sejak ditanganinya. Menurutnya yang membuat perbedaan adalah situasi tim yang kini membuat pemain lebih lepas saat bertanding. Karena ketika dia tiba, tim sedang ada di zona relegasi.
“Saya rasa, saat saya datang kami berada di urutan 16 dan tim ada di peringkat tiga terbawah. Sekarang kami ada di urutan kelima. Sebelumnya kami berjuang untuk keluar dari zona degradasi dan sekarang kami bermain untuk posisi empat besar,” ujar pelatih 52 tahun ini di Stadion Sidolig, Kamis (28/9).
Perbedaan cara bermain menurutnya terjadi lantaran pemain kini lebih percaya diri ketika di lapangan. Berbeda dengan saat masih terjerembab di papan bawah karena anak asuhnya ada dalam posisi yang tertekan. Meski begitu, dia meminta anak asuhnya supaya tidak terlena.
“Jadi itu yang menjadi perbedaannya. Pemain lebih percaya diri dan menjadi lebih baik, tapi liga ini sulit dan kami harus main dengan seratus persen di setiap pertandingan. Kami harus selalu fokus untuk memenangkan pertandingan,” tutup Bojan Hodak.
Proses persiapan jelang pertandingan kontra Persita terus digenjot Persib Bandung. Namun tidak seluruh anak asuhnya dalam kondisi terbaik untuk bertanding. Kakang Rudianto tidak nampak dalam agenda latihan karena sedang sakit.
Untuk Alberto Rodriguez dan Ciro Alves sudah mulai berlatih normal. Beckham Putra Nugraha yang sempat menderita cedera paha juga untuk pertama kali ikut berlatih lagi. Namun Bojan Hodak menilai Beckham belum siap untuk bertanding di akhir pekan ini.
“Kami kehilangan Kakang karena dia sakit, tapi para pemain lainnya sudah membaik. Alberto oke, Ciro oke, tapi Beckham belum siap,” kata pelatih kepala Maung Bandung ini ketika diwawancara wartawan usai latihan, Kamis (28/9) di Stadion Sidolig.
Sebelumnya Beckham menderita cedera karena membela timnas di Piala AFF U-23 lalu. Dirinya sempat akan diberangkatkan ke Cina menyusul tim di Asian Games 2023 namun kondisinya dinilai belum pulih. Di sesi latihan bersama Persib juga dia masih nampak merasa canggung dalam melakukan manuver.
“Dia untuk pertama kalinya ikut berlatih lagi tapi terlihat masih kerepotan. Karena masih terlihat dia agak ragu dan ketakukan dalam melakukan pergerakan. Mungkin Kakang dan Beckham akan absen, selebihnya pemain siap untuk diturunkan,” tukas Bojan Hodak.
Bojan Hodak pelatih Persib memberi kredit poin kepada para pemain pengganti yang mampu memberikan perubahan berarti ketika mengalahkan Bhayangkara FC di laga terakhir. Situasi ini membuat Persib selalu punya harapan dari pemain bangku cadangan untuk mengubah jalannya permainan.
Tak terkecuali Arsan Makarin, pada pertandingan itu ketikan Arsan masuk pada menit 87 mengganti Levy Madinda, Bojan Hodak terus meneriaki Arsan dari pinggir lapangan. Penetrasinya beberapa kali mampu membuat konsentrasi pertahanan Bhayangkara FC pecah, hingga Ciro Alves mencetak gol di masa tambahan waktu.
Arsan bersyukur bisa mendapatkan kesempatan itu, terlebih Persib berhasil mencuri kemenangan di kandang lawan. Ia menegaskan, meski masuk sebagai pemain pengganti ia selalu berusaha memberi yang terbaik dan saling mendukung rekan-rekan di lapangan.
“Alhamdulillah kemarin pertandingan yang cukup sulit, berjalan lancar dan beberapa pertandingan juga setiap dimasukan patut disyukuri karena bisa bantu tim juga, walaupun jadi pemain pengganti, tetap kami satu tim dan satu keluarga, jadi tujuan kita tetap tiga poin,” terangnya.
Meski tidak puas hanya sebagai pemain pengganti, tetapi Arsan lebih mementingkan kebutuhan tim. Ia percaya pelatih Bojan Hodak punya rencana tersendiri untuk membuat tim menang. Arsan menargetkan kemenangan di laga selanjutnya melawan Persita Tangerang, Minggu (1/10/2023).
“Kalau target lain pasti ada, Arsan syukuri walaupun tidak puas tapi tetap Arsan Syukuri karena ada kontribusi untuk tim juga. Target lainnya ya semoga yang terpenting target tim, win streak di setiap pertandingan,” begitu target pemain jebolan Bandung United ini.
Komentar Bojan Soal Perubahan Karakter Main Persib
Kakang dan Beckham Dipastikan Absen Lawan Persita
Arsan Makarin Tak Berkecil Hati Walau Jadi Cadangan
-
Berita Persib5 days agoRespon Bojan Hodak Atas Kemenangan Dramatis Persib
-
Berita Persib5 days agoAlasan Pelatih Persib Banyak Tarik Keluar Gelandang
-
Berita Persib4 days agoPersib Gacor saat Duo Brasil Tidak Main Bareng, Ini Komentar Bojan
-
Berita Persib2 days agoIni Harapan Bojan Hodak untuk Kehadiran Asisten Baru
-
Berita Persib2 days agoAsisten Pelatih Baru Bertugas Genjot Barisan Depan
-
Berita Persib1 day agoDiplot di Beberapa Posisi, Ezra Hanya Ingin Fight dan Capai Targetnya
-
Berita Persib2 days agoKehadiran Keluarga Jadi Penyemangat bagi Madinda
-
Berita Persib2 days agoGoran Paulic, Amunisi Baru di Staf Kepelatihan Persib
botak
03/04/2018 at 03:58
Ceuk aing oge naon jang!
Hakan ta si solar soler meler iler wkwkwkw
Maung galak
03/04/2018 at 11:43
Hakan be ku maneh…
Oray Tapa
03/04/2018 at 05:14
tukang bubur naek daun
Bobotoh Fanatik
03/04/2018 at 07:41
Tah ucing dina kresek deui wae ker mh si igfonebo..teu kapok kpok euy !
Zay
03/04/2018 at 07:48
Bahaya kl seperti ini..manageman persib harusnya tegas.masa penerjemah jadi asisten dan lagi pula soler sprtinya tdk cocok untuk jd asisten utama coach gomes.harusnya kang heri jose asisten utama siler penerjemah.pantes saja tdk bs mengarahkan pemain.dari dua kali pertandingan jeblokkkk.manageman hrs tegas dlm hal ini.termasuk evaluasi kinerja asisten coach.terima kasih. Judullnya kecewa berat kl lihat permainan persib dlm dua pertandingan kemrn.sperti bkn persib sesungguhnya!!!
Zay
03/04/2018 at 07:51
Mending kang heri jose bozz,,asist coach utama…!!!
YRREF
03/04/2018 at 08:00
Penterjemah?? Ku google we atuh sakalian;; Mending Kang Hery jose we ATUH
Emir
03/04/2018 at 08:13
Mending assisten 0elatih na uwa janur
Teddy
03/04/2018 at 08:16
Kawas eweh urg sunda penerjemah,. Palinter urg sunda teh kana ahasamah, maenya penerjemah jd asisten pelatih, puguh ngaco k pemain na ge, kmh management ieu ,asa ngaco, bangkut persib ahhh
Suharmoko Moko
03/04/2018 at 08:47
Urg mah curiga SOLAR teh assisten GOMES anu ngurus sagala keperluan gomes di lapangan jeung bisa jd penerjemah soler keur ngomong ka pamaen. Assisten lapangan nyaeta JOSE. kusabab si SOLAR pinter ngomong ngaku we maneh na assisten pelatih ka management anu lgsg direkrut ku GOMES. kudu di clearkeun ieu. Ulah aya benalu anu ngarongrong di jero persib
Oray kadut
03/04/2018 at 09:58
Dan terjadi lagi kisah lama trulang kmabali,
Haha… Watir ah hilang sikumis aya si pertalit haha
cik darewasa lah loba Istigfar angguran mah
03/04/2018 at 10:03
NU KIE WAE KUDU DIRIBUTKEUN, baca gera tah syarat asisten asing diindonesia Dalam dokumen pendukung seorang asisten pelatih dituliskan sekurang-kurangnya bersertifikat B AFC, UEFA B, serta mendapat pengakuan dari AFC dibuktikan dengan Recongnition of Experience and Current Competence (RECC). si soler mah di pilih langsung ku si abah gomes (meski syarat di indonesia can kapenuhan, da si soler mah ngan lulusan eatih argentina). jadi cing cerdas atuh komen teh, lain sautak saetik management te beres, padahal management kan ges nurutan kahayang bobotoh, kabeh kumaha pelatih, ayeuna ai pelatih milih si soler rek naon deui wae atuh kahayang bobotoh karbitan teh? mun bobotoh nu dewasa mah pasti ngarti, lain sautak saetik management. ges ayeuna mah angguran doakeun dukung lain ngarecokan wae…
RIZZZZZZZZ
03/04/2018 at 10:28
SOLER MAH ANAK KEMAREN SORE MASIH DIAJAR KENEH JD PELATIHNA, KEUR NAON AYA JOSE TENTUKAN PILIHAN MUN TEU KAPAKE JOSE K PSMS WE NGIRING JAJANG..
GOMEZ CEPAT KEMBALI SEBAGAI PELATIH PRO ANDA TAU APA YANG ANDA HARUS PERBUAT……
HIDUUPPPPP PERSIIIIIIIB.ARRRRRRRRRGHHHHHHHH
joehdi_bgr
03/04/2018 at 10:43
kudu segera di clear keun yeuh beh teu akut…ceuk uing mah asisten utama na Kang Jose.
soni
03/04/2018 at 11:08
coba datangkeun deui emral abus (guru na pelatih di Indonesia)
Tumila
03/04/2018 at 12:44
Ahai, asa beuki loba wae drama ieu teh…