Jangan Salah Fokus
Sunday, 11 October 2015 | 09:39
Dalam laga lanjutan semi final piala presiden maung Bandung menjamu tamunya tim asal kalimantan Mitra Kukar pada sabtu malam (10/10) di stadion Sijalak Harupat soreang Kab. Bandung. Persib yang menejar ketertinggalan agregat satu gol pada laga sebelumnya di kalimantan bermain dengan di kekuatan penuh dari para pemain bintang Persi serta dukungan dari ribuan bobotoh yang memenuhi stadion. Hal hasil Persib berhasil meluncur lolos dengan skor 3-1 (AGG 3-2) atas tamunya Mitra Kukar.
Laga semi final leg ke-2 ini berlangsung mendebarkan kedua tim bermain dengan terbuka dan berlangsung cepat Persib, alhasil pertandingan baru berumur dua menit Maung Bandung berhasil mensarangkan bola pada gawang Mitra Kukar lewat sundulan Zulham Zambrun, namun sayang gol yang menghasilkan sorak soray teriakan dari bobotoh itu di anulir wasit akibat sebelumnya Vujovic terlebih dahulu terperangkat offside. skore tetap 0-0 (AGG 0-1)
Pada pertandinngan ini Persib dengan skema umpan pendek kaki ke kaki serta fariaasi serangan umpan – umpan panjang kedepan yang mengarah pada striker eksplosif Atep di kiri dan Zulham di kanan yang menyisir di sisi lapangan untuk membongkar pertahanan Mitra Kukar yang mendapat predikat tim degan pertahanan terbaik di di Piala Presiden 2015. Pada menit ke-7, Persib berhasil mendapatkan gol berkat kesalahan komunikasi pemain belakang Mitra Kukar, umpan daerah yang diberikan Firman Utina yang di arahkan kepada Atep malah di sundul oleh OK Jhon yang bermaksud memberikan bola backpass kepada Ricky Mokodompit alhasil stadion bergemuruh menyambut gol bunuh diri dari OK Jhon tersebut. Skore 1-0 (AGG 1-1).
Terlena akan eforia persib justru kecolongan gol cepat yang di lakukan oleh Carlos Raul yang menerima umpan dari Hendra Bayauw sisi kiri pertahanan persib, sotak seluruh stadion bukam melihat respon cepat yang dilalukan oleh Mitra Kukar, Skor 1-1 (AGG 1-2). Melihat timnya kecolongan Janur menginstruksikan para pemain untuk tetap focus dan Persib bermain lebih dominan menguasai pertandingan, ini terlihat dari beberapa kali persib mengancam gawang Naga Mekes lewat tendangan jarak jauh yang di layangkan beberapa kali oleh Makan Konate. Dan pada menit ke-20 spekulasi tendangan jarak jauh yang di lakukan Makan Konate tidak dapat di tanggap dengan sempurna oleh Ricky Mokodompit dengan cepat Atep yang tanpa penjagaan menyambar bola muntah di depan mulut gawang Mitra Kukar. Skore 2-1 (AGG 2-2). Empat menit kemudia Maung Bandung berhasil menambah pundi – pundi golnya lewat Ilija Spasojevic yang dengan tenang menyambut bola kemelut dari tendangan sudut yang langsung meluncur deras menuju gawang Mitra Kukar. 3-1 (AGG 3-2 untuk Pangeran Biru.
Di babak kedua kedua tim tetap bermain terbuka, persib yang sudah unggul secara agregat tidak terlihan mengundurkan penyerangan bahkan pertandingan berlangsung keras hujan kartu mengalir dari saku wasit Handri Kristanto, hal ini terlihat dari kartu merah yang di terima Hariono pada menit ke-81 akibat tekel yang di berikan kepada Raul Sciucatti. Hariono pun harus mandi lebih awal. Kartu merah yang di terima Hariono di respon cepat oleh Janur yang langsung memasukan Taufiq dan Dedi Kusnandar yang menggantikan Zulham dan Atep, dengan di tariknya dua pemain depan di gantikan oleh pemain tengan ini mengindikasikan persib akan bermain bertahan dengan meredap penyerangan Mitra Kukar dari lini tengah. Hingga pluit panjang tanda babak kedua berakhr skore tidak berubah dan Persib Bandung memastikan dirinya lolos keputaran Final Piala Presiden 2015.
Melihat dari pertandingan yang berlangsung dengan terbuka dan cepat Persib sangat terlihat ingin mendapatkan gol pada menit awal laga, strategi yang diberikan pelatih yang disapa Janur pun berhasil mendapatkan poin pada menit ke-7 namun Persib kecelongan oleh respon cepat yang dirikan Mitrakukar beruntung Persib bermain dihadapan publiknya sendiri yang mendukung penuh para pemain, al hasil persib dapat membalikan keadaan dengan memenangkan pertandingan dan memastikan lolos ke final.
Ini merupakan laga terakhir persib di kandang karena nanti pada Final Piala Presiden akan berlangsung di lokasi yang netral, jika kita kembali melihat dari pertandingan yang telah di jalani tim asuhan Janur ini mengalami kesulitan jika bermain di luar kandan para pemain kerap kehilangann fokus di menit akhir laga sepeti yang terjadi di dua pertandingan di Kalimantan persib kecolongan di akhir laga. Untuk itu pemain di harapkan dapat menjaga focusnya pada saat bertanding di luar kandang jangan sampai persib kembali salah focus di menit akhir. Dan jika persib berhasil memenangkan pertandingan pada Final nanti dan keluar sebagai juar Piala Presiden hal ini akan menjadi gelar yang istimewa dikerenakan persib dapat mengawinkan piala ISL dengan piala Presiden. Maju terus SIB, jaga performa jangan salah focus dan tetap rendah hati.
Nama Penulis : Aidil Rachman, Mahasiswa Public Relations Fikom Unisba.
Twitter :@aidilrachman
IG : aidilrachman

Dalam laga lanjutan semi final piala presiden maung Bandung menjamu tamunya tim asal kalimantan Mitra Kukar pada sabtu malam (10/10) di stadion Sijalak Harupat soreang Kab. Bandung. Persib yang menejar ketertinggalan agregat satu gol pada laga sebelumnya di kalimantan bermain dengan di kekuatan penuh dari para pemain bintang Persi serta dukungan dari ribuan bobotoh yang memenuhi stadion. Hal hasil Persib berhasil meluncur lolos dengan skor 3-1 (AGG 3-2) atas tamunya Mitra Kukar.
Laga semi final leg ke-2 ini berlangsung mendebarkan kedua tim bermain dengan terbuka dan berlangsung cepat Persib, alhasil pertandingan baru berumur dua menit Maung Bandung berhasil mensarangkan bola pada gawang Mitra Kukar lewat sundulan Zulham Zambrun, namun sayang gol yang menghasilkan sorak soray teriakan dari bobotoh itu di anulir wasit akibat sebelumnya Vujovic terlebih dahulu terperangkat offside. skore tetap 0-0 (AGG 0-1)
Pada pertandinngan ini Persib dengan skema umpan pendek kaki ke kaki serta fariaasi serangan umpan – umpan panjang kedepan yang mengarah pada striker eksplosif Atep di kiri dan Zulham di kanan yang menyisir di sisi lapangan untuk membongkar pertahanan Mitra Kukar yang mendapat predikat tim degan pertahanan terbaik di di Piala Presiden 2015. Pada menit ke-7, Persib berhasil mendapatkan gol berkat kesalahan komunikasi pemain belakang Mitra Kukar, umpan daerah yang diberikan Firman Utina yang di arahkan kepada Atep malah di sundul oleh OK Jhon yang bermaksud memberikan bola backpass kepada Ricky Mokodompit alhasil stadion bergemuruh menyambut gol bunuh diri dari OK Jhon tersebut. Skore 1-0 (AGG 1-1).
Terlena akan eforia persib justru kecolongan gol cepat yang di lakukan oleh Carlos Raul yang menerima umpan dari Hendra Bayauw sisi kiri pertahanan persib, sotak seluruh stadion bukam melihat respon cepat yang dilalukan oleh Mitra Kukar, Skor 1-1 (AGG 1-2). Melihat timnya kecolongan Janur menginstruksikan para pemain untuk tetap focus dan Persib bermain lebih dominan menguasai pertandingan, ini terlihat dari beberapa kali persib mengancam gawang Naga Mekes lewat tendangan jarak jauh yang di layangkan beberapa kali oleh Makan Konate. Dan pada menit ke-20 spekulasi tendangan jarak jauh yang di lakukan Makan Konate tidak dapat di tanggap dengan sempurna oleh Ricky Mokodompit dengan cepat Atep yang tanpa penjagaan menyambar bola muntah di depan mulut gawang Mitra Kukar. Skore 2-1 (AGG 2-2). Empat menit kemudia Maung Bandung berhasil menambah pundi – pundi golnya lewat Ilija Spasojevic yang dengan tenang menyambut bola kemelut dari tendangan sudut yang langsung meluncur deras menuju gawang Mitra Kukar. 3-1 (AGG 3-2 untuk Pangeran Biru.
Di babak kedua kedua tim tetap bermain terbuka, persib yang sudah unggul secara agregat tidak terlihan mengundurkan penyerangan bahkan pertandingan berlangsung keras hujan kartu mengalir dari saku wasit Handri Kristanto, hal ini terlihat dari kartu merah yang di terima Hariono pada menit ke-81 akibat tekel yang di berikan kepada Raul Sciucatti. Hariono pun harus mandi lebih awal. Kartu merah yang di terima Hariono di respon cepat oleh Janur yang langsung memasukan Taufiq dan Dedi Kusnandar yang menggantikan Zulham dan Atep, dengan di tariknya dua pemain depan di gantikan oleh pemain tengan ini mengindikasikan persib akan bermain bertahan dengan meredap penyerangan Mitra Kukar dari lini tengah. Hingga pluit panjang tanda babak kedua berakhr skore tidak berubah dan Persib Bandung memastikan dirinya lolos keputaran Final Piala Presiden 2015.
Melihat dari pertandingan yang berlangsung dengan terbuka dan cepat Persib sangat terlihat ingin mendapatkan gol pada menit awal laga, strategi yang diberikan pelatih yang disapa Janur pun berhasil mendapatkan poin pada menit ke-7 namun Persib kecelongan oleh respon cepat yang dirikan Mitrakukar beruntung Persib bermain dihadapan publiknya sendiri yang mendukung penuh para pemain, al hasil persib dapat membalikan keadaan dengan memenangkan pertandingan dan memastikan lolos ke final.
Ini merupakan laga terakhir persib di kandang karena nanti pada Final Piala Presiden akan berlangsung di lokasi yang netral, jika kita kembali melihat dari pertandingan yang telah di jalani tim asuhan Janur ini mengalami kesulitan jika bermain di luar kandan para pemain kerap kehilangann fokus di menit akhir laga sepeti yang terjadi di dua pertandingan di Kalimantan persib kecolongan di akhir laga. Untuk itu pemain di harapkan dapat menjaga focusnya pada saat bertanding di luar kandang jangan sampai persib kembali salah focus di menit akhir. Dan jika persib berhasil memenangkan pertandingan pada Final nanti dan keluar sebagai juar Piala Presiden hal ini akan menjadi gelar yang istimewa dikerenakan persib dapat mengawinkan piala ISL dengan piala Presiden. Maju terus SIB, jaga performa jangan salah focus dan tetap rendah hati.
Nama Penulis : Aidil Rachman, Mahasiswa Public Relations Fikom Unisba.
Twitter :@aidilrachman
IG : aidilrachman

Tim Persib sekarang ini … Sangat Mengerikan!!!!!!!!!, di depan ada kuartet Maut Spasogol, ZZ fifty four, Atep dan “Cheetah’ Lembang Tan2. Di Tengah ada JENDRAL Utina dan gelandang “pengangkut Air” Hariono serta pemain paling edaaaaaaaaaaaaaaan Penjelajah dan Destroyer 200% horse power …. “menari2 bagai kupu2 dan menyengat bagai lebah” …. Mr. Konate Makan, dan di belakang ada DEFENSORE paling MENGERIKAN dengan SEMANGAT BALKAN sampai titik darah penghabisan ….. Vladimir Vujovic … Go Vlado Go!!!!!!! hebriiiiiiiiiiiing pisan …… dan Coach Fenomenal ARSENE WENGER from MAJALENGKA
Tong jumawa teuing mang komenna ah, kade bisu jadi adigung. Ngke na bakal kaduhung, kudu rendah hati weh mah.
Ibarat ilmu padi nya!
Tobat gusti, kang Atep teu kasebut.