Jamu Persib, PS TNI Enggan kalah di Kandang
Sunday, 21 August 2016 | 10:57
Ambisi untuk merebut poin penuh dihembuskan oleh PS TNI dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 menghadapi Persib Bandung. Bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Pakansari, Minggu (21/8), pasukan The Army siap menjungkalkan tamunya meski nanti para bobotoh pun diprediksi akan memadati tribun. Masih terseok-seok di papan bawah, para pejabat TNI memang sudah memberi perintah supaya mereka segera bangkit untuk memperbaki posisi di papan klasemen.
“Dari 2 kali jumpa, kita sudah pelajari kekuatan dan kelemahan mereka dan besok (hari ini) kita akan tampilkan ini loh PS TNI kalau main di kandang. Meski besok pasti akan ada banyak ribuan bobotoh. Kita tidak gentar dan kita dikasih target dari pimpinan untuk sapu bersih di kandang, pemain semua sudah punya tekad tidak mau kalah di kandang,” ungkap asisten pelatih Edy Syahputra dalam jumpa pers jelang pertandingan.
Semua persiapan memang terus coba dimatangkan oleh tim pelatih PS TNI jelang matchday ke-16 TSC 2016. Edy bersama staf official yang lain pun berupaya membedah peta kekuatan Persib yang sudah dijumpai 2 kali sebelumnya. Menurutnya secara keseluruhan Maung Bandung adalah tim yang solid secara permainan, bukan hanya mengandalkan materi pemain bintang. Kesimpulan itu yang dia dapat usai dikalahkan di fase grup Piala Bhayangkara dengan skor 2-0.
“Kita sudah melakukan persiapan melawan Persib Bandung, kita sudah pelajari cara bermain Persib dan sudah mengantisipasi kecepatan pemain Persib. Jadi seluruh pemain Persib ini harus tetap kita waspadai, tidak ada penjagaan khusus per orang semua kita waspadai kolektivitasnya,” ujar Edy.
Taktik dan formasi 4-2-3-1 yang biasa diperagakan oleh Jajang Nurjaman pun menurutnya tidak banyak berbeda dengan patron permainan PS TNI. Termasuk gaya bermain yang fokus pada operan pendek kaki ke kaki. Pria asal Medan itu pun sudah meracik taktik bertahan yang jitu guna meredam akselerasi winger-winger Persib yang dikenal punya kecepatan.
“Persib itu hampir-hampir sama tipe permainannya seperti kita, pendek-pendek cepat. Kita sudah antisipasi kecepatan pemain depan Persib sendiri, kita sudah instruksikan untuk 4 pemain defense kita untuk tidak memberikan ruang gerak ketika masuk ke sepertiga lapangan kita,” ujarnya.


“Dari 2 kali jumpa, kita sudah pelajari kekuatan dan kelemahan mereka dan besok (hari ini) kita akan tampilkan ini loh PS TNI kalau main di kandang. Meski besok pasti akan ada banyak ribuan bobotoh. Kita tidak gentar dan kita dikasih target dari pimpinan untuk sapu bersih di kandang, pemain semua sudah punya tekad tidak mau kalah di kandang,” ungkap asisten pelatih Edy Syahputra dalam jumpa pers jelang pertandingan.
Semua persiapan memang terus coba dimatangkan oleh tim pelatih PS TNI jelang matchday ke-16 TSC 2016. Edy bersama staf official yang lain pun berupaya membedah peta kekuatan Persib yang sudah dijumpai 2 kali sebelumnya. Menurutnya secara keseluruhan Maung Bandung adalah tim yang solid secara permainan, bukan hanya mengandalkan materi pemain bintang. Kesimpulan itu yang dia dapat usai dikalahkan di fase grup Piala Bhayangkara dengan skor 2-0.
“Kita sudah melakukan persiapan melawan Persib Bandung, kita sudah pelajari cara bermain Persib dan sudah mengantisipasi kecepatan pemain Persib. Jadi seluruh pemain Persib ini harus tetap kita waspadai, tidak ada penjagaan khusus per orang semua kita waspadai kolektivitasnya,” ujar Edy.
Taktik dan formasi 4-2-3-1 yang biasa diperagakan oleh Jajang Nurjaman pun menurutnya tidak banyak berbeda dengan patron permainan PS TNI. Termasuk gaya bermain yang fokus pada operan pendek kaki ke kaki. Pria asal Medan itu pun sudah meracik taktik bertahan yang jitu guna meredam akselerasi winger-winger Persib yang dikenal punya kecepatan.
“Persib itu hampir-hampir sama tipe permainannya seperti kita, pendek-pendek cepat. Kita sudah antisipasi kecepatan pemain depan Persib sendiri, kita sudah instruksikan untuk 4 pemain defense kita untuk tidak memberikan ruang gerak ketika masuk ke sepertiga lapangan kita,” ujarnya.

kudu meunang wa ah, ulah aanginan maena..
ke asup angin..
Mudah” 3 point…hidup PERSIB…..
Make ‘ain ieu mah gaang na
Hidup PS TNI. .