Jalani Game Internal Tertutup, Pelatih Fokus Jaga Sentuhan dan Daya Tahan
Friday, 24 May 2019 | 08:58
Persib menggelar game internal tertutup pada Kamis (23/5/2019) di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Sebanyak 11 gol tercipta dalam pertandingan yang bertujuan untuk mengganti partai vs Tira Persikabo yang tertunda pada pekan kedua Liga 1 yang semestinya digelar di hari tersebut.
Tanpa dihadiri pelatih Robert Rene Alberts yang sedang mengurus urusan pribadinya. Budiman dan para staf pelatih langsung menangani pemain-pemain yang cukup antusias sore itu.
“Intinya game tadi mengganti jadwal yang seharusnya lawan Tira Persikabo, kita tetap jaga kondisi supaya nanti tanggal 29 (vs Semen Padang) tidak kehilangan sentuhannya,” terang Budiman ditemui usai game.
Meski ini adalah game internal namun, para pemain dituntut serius memenangkan tim yang mereka bela. Tentu pula dengan penuh kehati-hatian demi menghindarkan pemain dari ancaman cedera.
“Memang ada perbedaan kalau pertandingan sebenarnya kita lebih greget. Karena ini game internal kita tetap serius tapi menjaga juga jangan sampai terjadi hal tidak diinginkan, jangan sampai ada yang cedera,” urai Budiman menambahkan.
Laga tersebut juga memfokuskan para pemain untuk mempertahankan level endurance atau daya tahan dalam 90 menit pertandingan. Menjelang enam hari bertanding kondisi para pemain tetap harus berada dalam peak performa sebelum pelatih akan menurunkan intensitas di jelang hari-hari mendekati laga
“Terutama hari ini ada di endurance, masih fisik di atas. Karena pertandingan di tanggal 29 ada sekitar enam hari lagi. Kita ada peningkatan kondisi fisik saat mendekati mulai turun (intensitasnya),” kata Budiman.

Persib menggelar game internal tertutup pada Kamis (23/5/2019) di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Sebanyak 11 gol tercipta dalam pertandingan yang bertujuan untuk mengganti partai vs Tira Persikabo yang tertunda pada pekan kedua Liga 1 yang semestinya digelar di hari tersebut.
Tanpa dihadiri pelatih Robert Rene Alberts yang sedang mengurus urusan pribadinya. Budiman dan para staf pelatih langsung menangani pemain-pemain yang cukup antusias sore itu.
“Intinya game tadi mengganti jadwal yang seharusnya lawan Tira Persikabo, kita tetap jaga kondisi supaya nanti tanggal 29 (vs Semen Padang) tidak kehilangan sentuhannya,” terang Budiman ditemui usai game.
Meski ini adalah game internal namun, para pemain dituntut serius memenangkan tim yang mereka bela. Tentu pula dengan penuh kehati-hatian demi menghindarkan pemain dari ancaman cedera.
“Memang ada perbedaan kalau pertandingan sebenarnya kita lebih greget. Karena ini game internal kita tetap serius tapi menjaga juga jangan sampai terjadi hal tidak diinginkan, jangan sampai ada yang cedera,” urai Budiman menambahkan.
Laga tersebut juga memfokuskan para pemain untuk mempertahankan level endurance atau daya tahan dalam 90 menit pertandingan. Menjelang enam hari bertanding kondisi para pemain tetap harus berada dalam peak performa sebelum pelatih akan menurunkan intensitas di jelang hari-hari mendekati laga
“Terutama hari ini ada di endurance, masih fisik di atas. Karena pertandingan di tanggal 29 ada sekitar enam hari lagi. Kita ada peningkatan kondisi fisik saat mendekati mulai turun (intensitasnya),” kata Budiman.
