Jaino: Pola Latihan Mereka Mirip Dengan Kita
Wednesday, 25 June 2014 | 13:38
Kesempatan langka didapat oleh para Maung Ngora yang tergabung dalam Persib U-21. Persib yang mendapat vote paling banyak dalam program #FansBersatu dalam fanpage Facebook Head & Shoulders membuat mereka bisa mendapat pelatihan dari tim pelatih Barcelona selama 3 hari terhitung sejak Selasa (24/6) kemarin hingga Kamis (26/6) besok.
Bagi pelatih kepala Persib U-21 yang sehari-hari menemani pasukannya, Jaino Matos, dirinya mengatakan bahwa meski dilakukan selama 3 hari, tetapi pelatihan yang sesungguhnya baru akan dilakukan hari ini dan besok. Karena di hari pertama kemarin, para pemain hanya diberi materi dasar dan melakukan sebuah partai eksebisi melawan tim artis dan mantan pemain Persib sebagai pertandingan yang bertujuan untuk hiburan semata.
“Coaching clinic mulai sebenarnya mulai besok (hari ini), tadi hanya sebagai pemanasan saja. Besok (hari ini) dan lusa (besok) mungkin agendanya baru akan lebih serius. Anak-anak latihan pagi dan sore beberapa waktu ini. Pertandingan ini sebagai refreshing saja, hiburan bagi kita semua,” kata Jaino saat diwawancara seusai pertandngan di Stadion Siliwangi, Selasa (24/6).
Sementara itu, ketika disinggung apakah program latihan tim pelatih Barcelona akan mengganggu metode yang selama ini diterapkan oleh Jaino, pelatih asal Brasil itu mengatakan bahwa pola latihan yang dilakukan di Spanyol tidak jauh berbeda dengan yang biasa dilakukannya. “Tidak masalah, karena pola latihan mereka di Spanyol mirip dengan metode kita di Brasil,” sambungnya.
Lebih lanjut, Jaino mengatakan bahwa dirinya akan terus menggembleng pasukannya di bulan puasa. Memang Persib U-21 sudah tidak lagi berkompetisi karena telah gugur di fase grup kompetisi Indonesia Super League U-21. Tapi para pemain tetap diberi menu latihan bahkan pasca tersisih di kompetisi, Febri Haryadi dkk justru dinaikkan intensitas latihannya.
“Sekarang kita akan terus latihan dari pertandingan terakhir lawan Sriwijaya (U-21) sampai bulan Juli. Nanti baru ada masa transisi, kita mau meningkatkan porsi latihan sebelum puasa. Sebagai adaptasi saja. Tapi kita memang tetap latihan selama puasa,” tukasnya.

Kesempatan langka didapat oleh para Maung Ngora yang tergabung dalam Persib U-21. Persib yang mendapat vote paling banyak dalam program #FansBersatu dalam fanpage Facebook Head & Shoulders membuat mereka bisa mendapat pelatihan dari tim pelatih Barcelona selama 3 hari terhitung sejak Selasa (24/6) kemarin hingga Kamis (26/6) besok.
Bagi pelatih kepala Persib U-21 yang sehari-hari menemani pasukannya, Jaino Matos, dirinya mengatakan bahwa meski dilakukan selama 3 hari, tetapi pelatihan yang sesungguhnya baru akan dilakukan hari ini dan besok. Karena di hari pertama kemarin, para pemain hanya diberi materi dasar dan melakukan sebuah partai eksebisi melawan tim artis dan mantan pemain Persib sebagai pertandingan yang bertujuan untuk hiburan semata.
“Coaching clinic mulai sebenarnya mulai besok (hari ini), tadi hanya sebagai pemanasan saja. Besok (hari ini) dan lusa (besok) mungkin agendanya baru akan lebih serius. Anak-anak latihan pagi dan sore beberapa waktu ini. Pertandingan ini sebagai refreshing saja, hiburan bagi kita semua,” kata Jaino saat diwawancara seusai pertandngan di Stadion Siliwangi, Selasa (24/6).
Sementara itu, ketika disinggung apakah program latihan tim pelatih Barcelona akan mengganggu metode yang selama ini diterapkan oleh Jaino, pelatih asal Brasil itu mengatakan bahwa pola latihan yang dilakukan di Spanyol tidak jauh berbeda dengan yang biasa dilakukannya. “Tidak masalah, karena pola latihan mereka di Spanyol mirip dengan metode kita di Brasil,” sambungnya.
Lebih lanjut, Jaino mengatakan bahwa dirinya akan terus menggembleng pasukannya di bulan puasa. Memang Persib U-21 sudah tidak lagi berkompetisi karena telah gugur di fase grup kompetisi Indonesia Super League U-21. Tapi para pemain tetap diberi menu latihan bahkan pasca tersisih di kompetisi, Febri Haryadi dkk justru dinaikkan intensitas latihannya.
“Sekarang kita akan terus latihan dari pertandingan terakhir lawan Sriwijaya (U-21) sampai bulan Juli. Nanti baru ada masa transisi, kita mau meningkatkan porsi latihan sebelum puasa. Sebagai adaptasi saja. Tapi kita memang tetap latihan selama puasa,” tukasnya.

Produk gagal
Masih terlalu dini untk menjudge produk gagal bro. terlempar dari ISL u-21 dengan menurunkan persib yg rata2 u-18 bkn berarti kiamat. justru bagus untuk investasi jangka pnjang. anak2 jadi tahu kekurangan2 mereka sndiri. Dgn begitu mereka akan lebih keras lagi mengembangkan potensi diri mereka mnjadi lebih baik lagi.
satuju……sing maju olah raga mengbal sa-jabar. hidup persib
asal tong geledug ces we, sok ari pembinaan mah tong ngudag gelar wungkul, nu penting mah ieu diklat sina manjang, ieu mah pembibitan jang persib u-21, u-23 jeng senior
tetap berlatih, tetap semangat, apa pun hasilnya karena juara bukan produk instan