Jafri: Kartu Merah ‘Membunuh’ PSIS
Monday, 22 July 2019 | 10:09
Kartu Merah menjadi biang keladi kekalahan PSIS atas tamunya Persib, sehingga tim Mahesa Jenar menelan kekalahan 0-1 di Stadion Moch. Soebroto Magelang, Minggu (21/7/2019) sore. Adalah Patrick Silva Mota yang berulah berselisih dengan Rene Mihelic, mendapat double kartu kuning setelah sebelumnya melanggar.
Bagi PSIS ini adalah kekalahan kedua di kandang sendiri. Sebelumnya di partai pembuka mereka kandas 1-2 dari Kalteng Putra. Sungguh sebuah kerugian, padahal Jafri telah menargetkan kemenangan guna bersaing di papan atas.
“Ini adalah pertandingan home kedua kami harus menelan pil pahit, kami tidak bisa meraih poin penuh. Satu kerugian bagi kami, sebetulna punya tekad kuat meriah poin penuh di sini tapi kartu merah merusak segalanya,” beber Jafri usai pertandingan.
Pada babak kedua PSIS tak mampu menguasai permainan sepenuhnya seperti babak pertama. Kendati demikian Hari Nur cs. berusaha untuk mencetak gol. Sialnya Ezechiel N’Douassel membuka gol lebih dulu buat tuan rumah semakin kesulitan.
“Khususnya di babak kedua dan dengan 10 pemain kita berusaha maksimal untuk bisa mencetak gol, tapi pada akhirnya kami harus menerima kekalahan dari Persib,” sesal Jafri.

Kartu Merah menjadi biang keladi kekalahan PSIS atas tamunya Persib, sehingga tim Mahesa Jenar menelan kekalahan 0-1 di Stadion Moch. Soebroto Magelang, Minggu (21/7/2019) sore. Adalah Patrick Silva Mota yang berulah berselisih dengan Rene Mihelic, mendapat double kartu kuning setelah sebelumnya melanggar.
Bagi PSIS ini adalah kekalahan kedua di kandang sendiri. Sebelumnya di partai pembuka mereka kandas 1-2 dari Kalteng Putra. Sungguh sebuah kerugian, padahal Jafri telah menargetkan kemenangan guna bersaing di papan atas.
“Ini adalah pertandingan home kedua kami harus menelan pil pahit, kami tidak bisa meraih poin penuh. Satu kerugian bagi kami, sebetulna punya tekad kuat meriah poin penuh di sini tapi kartu merah merusak segalanya,” beber Jafri usai pertandingan.
Pada babak kedua PSIS tak mampu menguasai permainan sepenuhnya seperti babak pertama. Kendati demikian Hari Nur cs. berusaha untuk mencetak gol. Sialnya Ezechiel N’Douassel membuka gol lebih dulu buat tuan rumah semakin kesulitan.
“Khususnya di babak kedua dan dengan 10 pemain kita berusaha maksimal untuk bisa mencetak gol, tapi pada akhirnya kami harus menerima kekalahan dari Persib,” sesal Jafri.

Warah tah pa.zapri pmain nu ngarugikeun ka tim kmo pmain asing mh teu nyontohan !