Jadi Supersub, Cara Atep Jawab Kepercayaan Pelatih
Monday, 08 September 2014 | 22:17
Memasuki musim keenamnya bersama Persib di kompetisi Indonesia Super League membuat Atep menjadi anggota tim yang paling lama bergabung bersama Hariono. Namun di musim ini menit bermain Atep jauh menurun drastis ketimbang musim-musim sebelumnya karena saat ini dia baru mengoleksi 534 menit di lapangan. Meski sebenarnya Atep tampil di seluruh pertandingan Persib, tapi 17 diantaranya dia masuk sebagai pemain pengganti.
Tapi catatan itu tidak lantas menempatkan Atep sebagai pemain yang performanya menurun. Justru dari produktifitas gol pemain asal Cianjur itu kini sudah mencetak 4 gol, meningkat dari musim lalu yang hanya mengumpulkan 1 gol. Raihan ini tentu disyukuri olehnya. “Saya bersyukur, waktu bermain amat sedikit. Paling sedikit musim ini tetapi jumlah gol tidak jauh berbeda dengan ketika bermain full,” kata Atep saat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (8/9).
Predikat sebagai Supersub pun pantas disematkan pada winger yang identik dengan nomor punggung 7 tersebut karena selalu memberikan kontribusi positif ketika masuk dari bangku cadangan. Bahkan seluruh gol Atep yang diciptakan musim ini lahir ketika Atep bermain sebagai pengganti. Terbaru sepakan pria 29 tahun itu berbuah gol ketiga Persib unggul 3-2 saat bertanding melawan Sriwijaya FC.
Diakui Atep, pencapaian dia di musim ini menjadi suntikan motivasi untuk terus menjawab kesempatan dari sang pelatih, Jajang Nurjaman. “Kepercayaan diri bertambah. Semoga tiap kesempatan yang diberikan saya bisa memberikan yang terbaik karena itu penting buat saya ke depan. Termasuk untuk mendapat kepercayaan pelatih,” lanjutnya.
Pemain yang merupakan binaan asli Persib ini juga siap meneruskan performa apiknya di babak 8 besar yang akan digelar Oktober mendatang. “Modal ini akan dibawa ke babak 8 besar. Saya berharap bisa lebih dari kemarin. Semoga bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun,” tegasnya.

Memasuki musim keenamnya bersama Persib di kompetisi Indonesia Super League membuat Atep menjadi anggota tim yang paling lama bergabung bersama Hariono. Namun di musim ini menit bermain Atep jauh menurun drastis ketimbang musim-musim sebelumnya karena saat ini dia baru mengoleksi 534 menit di lapangan. Meski sebenarnya Atep tampil di seluruh pertandingan Persib, tapi 17 diantaranya dia masuk sebagai pemain pengganti.
Tapi catatan itu tidak lantas menempatkan Atep sebagai pemain yang performanya menurun. Justru dari produktifitas gol pemain asal Cianjur itu kini sudah mencetak 4 gol, meningkat dari musim lalu yang hanya mengumpulkan 1 gol. Raihan ini tentu disyukuri olehnya. “Saya bersyukur, waktu bermain amat sedikit. Paling sedikit musim ini tetapi jumlah gol tidak jauh berbeda dengan ketika bermain full,” kata Atep saat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (8/9).
Predikat sebagai Supersub pun pantas disematkan pada winger yang identik dengan nomor punggung 7 tersebut karena selalu memberikan kontribusi positif ketika masuk dari bangku cadangan. Bahkan seluruh gol Atep yang diciptakan musim ini lahir ketika Atep bermain sebagai pengganti. Terbaru sepakan pria 29 tahun itu berbuah gol ketiga Persib unggul 3-2 saat bertanding melawan Sriwijaya FC.
Diakui Atep, pencapaian dia di musim ini menjadi suntikan motivasi untuk terus menjawab kesempatan dari sang pelatih, Jajang Nurjaman. “Kepercayaan diri bertambah. Semoga tiap kesempatan yang diberikan saya bisa memberikan yang terbaik karena itu penting buat saya ke depan. Termasuk untuk mendapat kepercayaan pelatih,” lanjutnya.
Pemain yang merupakan binaan asli Persib ini juga siap meneruskan performa apiknya di babak 8 besar yang akan digelar Oktober mendatang. “Modal ini akan dibawa ke babak 8 besar. Saya berharap bisa lebih dari kemarin. Semoga bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun,” tegasnya.

Sok mang atep sing semangat bwa persib juara amin 2
Atep tea atuh euy
Anu rada teu ngartimah ka meneer Jibril ku naon jadi mintul pisan……. asah atuh bung Janur!…pemaen mahal eta teh
ah atep mah ngagolkeu mun geus meunang, sok atuh ngagolkeun teh mas keadaan eleh, ameh manpaatna leuwih badag,.