Jadi Starter, Laly Dapat Pujian dari Dejan
Sunday, 08 May 2016 | 15:59
Sebuah kejutan dibuat oleh Dejan Antonic ketika mencadangkan Atep dalam partai kontra Pusamania Borneo FC kemarin. Dia lebih memilih David Laly yang turun sejak menit awal guna menyisir sisi kiri lini serang Persib Bandung bersama Tony Sucipto. Hasilnya bagus karena beberapa kali sentuhan winger Papua itu merepotkan Zulkifli Syukur yang mengawal sektor kanan tim asuhan Dragan Djukanovic. Sebuah shoot pun hampir berbuah gol jika tidak digagalkan kiper Dian Agus Prasetyo.
Namun di babak kedua dia akhirnya ditarik keluar oleh Dejan pada menit 61 untuk diganti oleh Tantan. Ditegaskan oleh pelatih berpaspor Serbia itu bahwa Laly bukan tampil buruk kemarin, namun Tantan lebih punya kecepatan untuk mengakomodir taktik yang dia inginkan. Selepas jeda Persib memang mengubah pendekatan cara bermain dengan lebih membiarkan lawan menguasai bola dan menyerang lewat counter attack.
“Kita gantikan pemain Laly bukan karena jelek atau apa itu engga. Cuma karena kita pengen pertandingan lebih cepat dan kita masukkan Tantan,” ungkap Dejan dalam konferensi pers di Stadion Segiri, Sabtu (7/5) kemarin.
Nahkoda berusia 47 tahun itu pun menyebut taktiknya berjalan sesuai rencana karena Tantan pun bisa menebar ancaman ke gawang lawan. Dejan menolak jika dominasi PBFC di babak kedua sebagai bentuk penurunan performa Maung Bandung karena dia memang Persib main dengan pola berbeda. Di mata Dejan anak asuhnya sudah menjalankan strategi yang dirancang dengan baik meski tidak ada gol tercipta.
“Babak kedua saya rasa kita main bagus, saya tidak mau bilang kurang bagus seperti kamu bilang. Di babak kedua kita tetap bagus menurut saya,” tandasnya.

Sebuah kejutan dibuat oleh Dejan Antonic ketika mencadangkan Atep dalam partai kontra Pusamania Borneo FC kemarin. Dia lebih memilih David Laly yang turun sejak menit awal guna menyisir sisi kiri lini serang Persib Bandung bersama Tony Sucipto. Hasilnya bagus karena beberapa kali sentuhan winger Papua itu merepotkan Zulkifli Syukur yang mengawal sektor kanan tim asuhan Dragan Djukanovic. Sebuah shoot pun hampir berbuah gol jika tidak digagalkan kiper Dian Agus Prasetyo.
Namun di babak kedua dia akhirnya ditarik keluar oleh Dejan pada menit 61 untuk diganti oleh Tantan. Ditegaskan oleh pelatih berpaspor Serbia itu bahwa Laly bukan tampil buruk kemarin, namun Tantan lebih punya kecepatan untuk mengakomodir taktik yang dia inginkan. Selepas jeda Persib memang mengubah pendekatan cara bermain dengan lebih membiarkan lawan menguasai bola dan menyerang lewat counter attack.
“Kita gantikan pemain Laly bukan karena jelek atau apa itu engga. Cuma karena kita pengen pertandingan lebih cepat dan kita masukkan Tantan,” ungkap Dejan dalam konferensi pers di Stadion Segiri, Sabtu (7/5) kemarin.
Nahkoda berusia 47 tahun itu pun menyebut taktiknya berjalan sesuai rencana karena Tantan pun bisa menebar ancaman ke gawang lawan. Dejan menolak jika dominasi PBFC di babak kedua sebagai bentuk penurunan performa Maung Bandung karena dia memang Persib main dengan pola berbeda. Di mata Dejan anak asuhnya sudah menjalankan strategi yang dirancang dengan baik meski tidak ada gol tercipta.
“Babak kedua saya rasa kita main bagus, saya tidak mau bilang kurang bagus seperti kamu bilang. Di babak kedua kita tetap bagus menurut saya,” tandasnya.

Nah gtu mang dejan jangan jadikan atep starting terus, evaluasi kinerja pemain jangan masang pemain yang punya ‘nama’
hidup persib
setuju wa
Laly okay lah 79% lamun si kim ????
Pasti atuh….da…
Cobaan jd bek kanan..pasti starter tiap maen..jd new supardi
Tah ieu karek alus , tong atep wae nu jdi starter teh padahal da alusan david “geboy” laly dari pada atep mah..!!! Tinggal si kim cadangkeun ganti weh ku mas taufik nu berpengalaman duet sareung mas har..
goreng ahh si laly..
mending si tantan
“HAH..”
Maenya hareupeun gawang ewh nu ngawal teu asup, laly…
Ripuh ari nyaho pemain alus teh diukur tina ngasupkeun gol hungkul mah..buat atep emang skrg nggak cocok buat sayap. Bagusnya di buat lapangan tengah seperti firman utina..cuma beliau hrs dipoles dikit aja diposisi ini