Jadi Kunci Sukses di Final, Febri Juga Puji Rekan Setimnya
Saturday, 06 June 2015 | 18:59
Persib U-21 sukses merengkuh titel Piala Bupati Subang 2015 setelah menaklukan Bareti FC dengan skor telak 4-0. Gol pembuka Maung Ngora pun dicetak oleh Febri Haryadi setelah menjebol gawang Dava lewat tendangan kaki kanannya. Pelatih Budiman Yunus pun memuji aksi pemainnya sebagai kunci kemenangan timnya kali ini. Mendapat sanjungan dari pelatih, Febri mengaku hal ini tidak lepas dari dukungan orang tuanya.
“Tanggapan saya Alhamdulillah bisa berikan terbaik, terima kasih juga kepada kedua orang tua yang selalu mendukung. Sehingga saya bisa seperti ini,” ujarnya dalam wawancara di Lapangan Persikas, Sabtu (6/6).
Tusukannya di rusuk kiri pertahanan Bareti pun sangat merepotkan skuat asuhan Din Gultom tersebut. Bahkan beberapa kali Febri mendapat tackle keras dari pemain belakang Bareti. Menurut pemain bernomor punggung 13 itu, dia berusaha untuk tetap tenang meski beberapa kali sang lawan berusaha mencederainya.
“Di pertandingan tadi saya menghadapinya enjoy dan santai saja, padahal lawan terus berusaha untuk pancing emosi dengan permainan keras,” sambungnya.
Gelar juara ini pun otomatis menjadi titel keduanya bersama Diklat Persib, sebelumnya dia pernah membawa tim menjadi juara saat berlaga di Bali pada 2014 silam. Perannya pun makin terasa saat mampu membuka kans Persib U-21 menjadi juara. Meski begitu dia justru memuji perjuangan rekan-rekan setimnya.
“Senang Alhamudilillah bisa menemukan gol tadi jadi gol pembuka. Tapi itu juga tentu ada peran dari teman-teman. Mereka juga kan sama-sama berusaha sampai akhirnya berikan 3 gol lagi,” tutupnya.


Persib U-21 sukses merengkuh titel Piala Bupati Subang 2015 setelah menaklukan Bareti FC dengan skor telak 4-0. Gol pembuka Maung Ngora pun dicetak oleh Febri Haryadi setelah menjebol gawang Dava lewat tendangan kaki kanannya. Pelatih Budiman Yunus pun memuji aksi pemainnya sebagai kunci kemenangan timnya kali ini. Mendapat sanjungan dari pelatih, Febri mengaku hal ini tidak lepas dari dukungan orang tuanya.
“Tanggapan saya Alhamdulillah bisa berikan terbaik, terima kasih juga kepada kedua orang tua yang selalu mendukung. Sehingga saya bisa seperti ini,” ujarnya dalam wawancara di Lapangan Persikas, Sabtu (6/6).
Tusukannya di rusuk kiri pertahanan Bareti pun sangat merepotkan skuat asuhan Din Gultom tersebut. Bahkan beberapa kali Febri mendapat tackle keras dari pemain belakang Bareti. Menurut pemain bernomor punggung 13 itu, dia berusaha untuk tetap tenang meski beberapa kali sang lawan berusaha mencederainya.
“Di pertandingan tadi saya menghadapinya enjoy dan santai saja, padahal lawan terus berusaha untuk pancing emosi dengan permainan keras,” sambungnya.
Gelar juara ini pun otomatis menjadi titel keduanya bersama Diklat Persib, sebelumnya dia pernah membawa tim menjadi juara saat berlaga di Bali pada 2014 silam. Perannya pun makin terasa saat mampu membuka kans Persib U-21 menjadi juara. Meski begitu dia justru memuji perjuangan rekan-rekan setimnya.
“Senang Alhamudilillah bisa menemukan gol tadi jadi gol pembuka. Tapi itu juga tentu ada peran dari teman-teman. Mereka juga kan sama-sama berusaha sampai akhirnya berikan 3 gol lagi,” tutupnya.
