Jabat Kapten Tim Senior Persib, Dedi Merasa Bangga
Saturday, 03 April 2021 | 10:46
Tugas menjadi kapten kesebelasan Persib diemban oleh Dedi Kusnandar pada laga melawan Persiraja. Sebuah pemandangan yang biasanya dilihat lebih dari satu dekade ke belakang, ketika dia masih menjadi pemain di tim junior. Namun kini Dedi dapat kesempatan memimpin tim utama Maung Bandung.
Menimba karir sepakbola di tim kelompok usia Persib, Dedi kerap menjadi kapten. Itu berlanjut ketika dia bermain di Pelita Jaya U-21 dan tim nasional U-23. Perjalanan panjang pun akhirnya menempatkan dia kini di tahap menjadi kapten Persib senior ketika sudah berusia 29 tahun.
Sang gelandang bertahan pun mengaku bangga bisa mengemban peran tersebut. “Perasaannya pasti bangga di Persib jadi kapten, tetapi itu bukan prioritas utama saya di tim ini banyak pemimpin atau kapten,” terang pria asal Jatinagor tersebut dalam jumpa pers usai laga, Jumat (2/4).
Menurutnya di tim Persib punya banyak sosok pemimpin dan semua sudah paham dengan tanggung jawabnya di lapangan. “Jadi siapapun yang dipercaya jadi kapten punya tanggung jawab masing-masing, jadi sama menjadi kapten atau tidak tanggung jawabnya tetap sama,” tuturnya.
Dalam laga ini, Dedi bermain sangat baik sebagai jembatan lini belakang dan depan. Dia mengalirkan bola ke barisan penyerang dan menjadi filter dari serangan tim Persiraja. Selama fase grup Piala Menpora juga Dedi bersama Victor Igbonefo dan Frets Butuan menjadi pemain yang selalu turun sebagai starter.

Tugas menjadi kapten kesebelasan Persib diemban oleh Dedi Kusnandar pada laga melawan Persiraja. Sebuah pemandangan yang biasanya dilihat lebih dari satu dekade ke belakang, ketika dia masih menjadi pemain di tim junior. Namun kini Dedi dapat kesempatan memimpin tim utama Maung Bandung.
Menimba karir sepakbola di tim kelompok usia Persib, Dedi kerap menjadi kapten. Itu berlanjut ketika dia bermain di Pelita Jaya U-21 dan tim nasional U-23. Perjalanan panjang pun akhirnya menempatkan dia kini di tahap menjadi kapten Persib senior ketika sudah berusia 29 tahun.
Sang gelandang bertahan pun mengaku bangga bisa mengemban peran tersebut. “Perasaannya pasti bangga di Persib jadi kapten, tetapi itu bukan prioritas utama saya di tim ini banyak pemimpin atau kapten,” terang pria asal Jatinagor tersebut dalam jumpa pers usai laga, Jumat (2/4).
Menurutnya di tim Persib punya banyak sosok pemimpin dan semua sudah paham dengan tanggung jawabnya di lapangan. “Jadi siapapun yang dipercaya jadi kapten punya tanggung jawab masing-masing, jadi sama menjadi kapten atau tidak tanggung jawabnya tetap sama,” tuturnya.
Dalam laga ini, Dedi bermain sangat baik sebagai jembatan lini belakang dan depan. Dia mengalirkan bola ke barisan penyerang dan menjadi filter dari serangan tim Persiraja. Selama fase grup Piala Menpora juga Dedi bersama Victor Igbonefo dan Frets Butuan menjadi pemain yang selalu turun sebagai starter.

Dado sangat layak jd kapten permanen bersama Supardi