Iwan: Pertandingan Fair
Sunday, 29 January 2012 | 22:50
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, pelatih Persija Iwan Setiawan mengatakan pertandingan berjalan cukup jujur. Tentang satu-satunya gol yang tercipta lewat titik putih, Iwan mengakui pemainnya memang handsball didalam kotak penalti. Persib Bandung menang 1-0 atas rivalnya, Persija Jakarta.
“Alhamdulillah pertandingan berjalan bagus. Menurut saya ini pertandingan jujur. Selamat untuk Persib Bandung,” ucap Iwan Setiawan mengawali perjumpaannya dengan para wartawan.
Absennya dua pemain penting Persija Jakarta yaitu bek kiri, Leo Saputra serta gelandang serang, Ramdani Lestaluhu diakui Iwan sangat berpengaruh terhadap daya dobrak Macan Kemayoran. Leo biasanya aktif melakukan overlap di sisi kiri permainan timnya.
Tentang permainan lawan, Iwan memuji lini belakang Persib yang dikomandoi oleh Maman Abdurahman. Namun katanya, Persija bukannya tanpa peluang, hanya saja keberuntungan belum memihak kepada timnya.
“Menurut saya pertahanan Persib cukup solid. Tapi jujur saja ada beberapa kali kita juga bisa curi peluang. Mungkin kalau dihitung dari babak pertama, peluang kita lebih banyak. Bisa dibilang bahwa keberuntungan belum berpihak kepada kita,” sebut mantan pelatih Persikabo Bogor ini.
“Saya lihat pertandingan Persib melawan PSPS, kalau Persib bermain seperti itu mungkin kami menang,” lanjutnya.
Kalau untuk individual, Iwan menyebut nama M Ilham yang cukup merepotkan pertahanan Persija diawal permainan. Selain itu penyerang Persib asal Ghana, Moses Sakyi juga disebut Iwan cukup berperan baik dalam skema permainan satu striker yang dikembangkan Drago Mamic.
Untuk selanjutnya, Iwan mengaku optimis dengan masa tim Persija, sebab para pemain muda mereka menunjukan peningkatan kualitas yang menggembirakan. Iwan menyebut 5 dari 10 pemain termuda di LSI berasal dari timnya. Mereka tidak hanya magang, tapi juga secara regular mendapatklan menit bermain yang cukup dari dirinya. Seperti Rudi Setiawan dan Delton Stevano.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, pelatih Persija Iwan Setiawan mengatakan pertandingan berjalan cukup jujur. Tentang satu-satunya gol yang tercipta lewat titik putih, Iwan mengakui pemainnya memang handsball didalam kotak penalti. Persib Bandung menang 1-0 atas rivalnya, Persija Jakarta.
“Alhamdulillah pertandingan berjalan bagus. Menurut saya ini pertandingan jujur. Selamat untuk Persib Bandung,” ucap Iwan Setiawan mengawali perjumpaannya dengan para wartawan.
Absennya dua pemain penting Persija Jakarta yaitu bek kiri, Leo Saputra serta gelandang serang, Ramdani Lestaluhu diakui Iwan sangat berpengaruh terhadap daya dobrak Macan Kemayoran. Leo biasanya aktif melakukan overlap di sisi kiri permainan timnya.
Tentang permainan lawan, Iwan memuji lini belakang Persib yang dikomandoi oleh Maman Abdurahman. Namun katanya, Persija bukannya tanpa peluang, hanya saja keberuntungan belum memihak kepada timnya.
“Menurut saya pertahanan Persib cukup solid. Tapi jujur saja ada beberapa kali kita juga bisa curi peluang. Mungkin kalau dihitung dari babak pertama, peluang kita lebih banyak. Bisa dibilang bahwa keberuntungan belum berpihak kepada kita,” sebut mantan pelatih Persikabo Bogor ini.
“Saya lihat pertandingan Persib melawan PSPS, kalau Persib bermain seperti itu mungkin kami menang,” lanjutnya.
Kalau untuk individual, Iwan menyebut nama M Ilham yang cukup merepotkan pertahanan Persija diawal permainan. Selain itu penyerang Persib asal Ghana, Moses Sakyi juga disebut Iwan cukup berperan baik dalam skema permainan satu striker yang dikembangkan Drago Mamic.
Untuk selanjutnya, Iwan mengaku optimis dengan masa tim Persija, sebab para pemain muda mereka menunjukan peningkatan kualitas yang menggembirakan. Iwan menyebut 5 dari 10 pemain termuda di LSI berasal dari timnya. Mereka tidak hanya magang, tapi juga secara regular mendapatklan menit bermain yang cukup dari dirinya. Seperti Rudi Setiawan dan Delton Stevano.

Saya lihat pertandingan Persib melawan PSPS, kalau Persib bermain seperti itu mungkin kami menang,” lanjutnya…. kutipan dari atas,,
tong nyebut persib ktu,,, persib mah selalu ada peningkatan,, di sana tertera mungkin,,,,,
nu pasti mual munkin persija menang ngalawan persib
haha.. jadi bobotoh kudu fair. Kamari lawan persija emang edan alus. Tapi pas lawan psps emang masih kurang.
Urang ningali pelatih persija geus fair. Urang oge kudu diajar fair. Nu penting, persib menang ayeuna! Setuju
Bravo u Persib…
Go Persib..
sukses menjemput Kemenangan…
Selalu membela dan dukung Persib…
Bravo Persib…
Tunjukkan juga bahwa kamu bisa MENANG main di kandang lawan juga…
….naon wae komengna …………..nu penting
PERSIB meunang ……beibh !!!!!
mamic,kurang berani dalam menerapkan strategi,makanya permainan persib tidak berkembang.hidup persib
@wew asa pang nyahona bae sia teh, balagu coba sia ngalatih persib lamun teu rujit persib teh daek taroh lah uingmah lamun eleh uing keureut ceuli ucing. Geus lamun komen teh ulah doang nu pangnyahona sia. masalah taktik strategi serahkeun bae ka palatih urang mah dukung bae persib teh. rek kaayaan bagus atawa goreng tetep di hatemah aya persib.
@hendra…bener cek wew.si mamic kudu d erenken.te gableg mata pelatih teh.sakitu pamaen ges laloyo kitu,hayoh we d paksaken,belegug pelatih teh.terus terang ,kecewa ningali permaenan persib,saprak d latih ku si mamic goreng patut.da lain kitu permaenan persib nu aslina mah.komo ayena pamaena aralus,ieu mah pangaruh pelatih nu puguh mah.pecat lah!!
salut lah k coach persija mah beda pisan jeung pendukungna, ngomena alus fair jeung teu dibuat2…
Kanggo Dulur sadaya pencinta Persib,
Seuer anu ngagogoreng “Moses” tapi lihat komentar P’Iwan pelatih Persija : “Selain itu penyerang Persib asal Ghana, Moses Sakyi juga disebut Iwan cukup berperan baik dalam skema permainan satu striker yang dikembangkan Drago Mamic.”.
P’Iwan lulusan Belanda anu nyakola kepelatihan, tapi maaf banyak bobotoh/viking yang so pintar berkomentar “Jelek” tentang Persib.
Untuk Bobotoh/Viking sejati dukung dan berikan kepercayaan terhadap para pemain untuk berkembang lebih baik, jangan sampai kita cerca tim kebanggan kita sendiri berikan komentar yang lembut sebagai ciri khas orang Sunda, diluar sana lebih banyak yang mencerca dan mengolok olok Persib dan saya mengalami hal itu.
Salam satu Jiwa
Bobotoh/Viking
Viking/Bobotoh
saya pendukung persib dan senang dengan permainan hari minggu malam persib bisa menang, tapi kalau dilihat permainan kemarin persija mainnya bagus
apapun komentarnya, nu penting mah urang doakeun kusadaya pendukung tim kabanggaan urang jawa barat sadayana.. muga muga PERSIB teh terus bisa tarung tur meunang nepi ka juara. okeh? mudah2an weh bakal meunang saterusna ,,,,
ini baru pelatih. mau mengakui kehebatan lawan. dan mengakui kekurangan timnya…… semoga di pertandingan selantutnya lawan tim lain bisa menang amin………