Iwan Persembahkan Trofi untuk Manajemen, Keluarga dan Bobotoh

Sejarah dicetak pasukan Persib Putri usai menjadi jawara pada edisi pertama Liga 1 Putri 2019. Meski begitu sebenarnya anak-anak Maung Istri tidak dibebankan target juara oleh manajemen. Namun demikian Iwan Bastian memang mengakui dia sudah melecut semangat pemain untuk yakin menjadi yang nomor satu.

“Yang pertama kita optimistis dulu menjadi juara. Memang tim senior, U-20, U-18 sama U-16 engga jadi juara, Alhamdulillah putrinya bisa juara,” ujar Iwan dalam jumpa pers usai laga di Stadion Pakansari, Sabtu (28/12).

Persiapan yang kurang maksimal yang disebut Iwan membuat dia tidak berani mematok target tinggi. Tapi setelah melihat laju timnya di kualifikasi grup A Iwan mulai melihat ada peluang menjadi juara. Akhirnya Risqiyanti dan kawan-kawan pun mampu melaju hingga singgasana juara dengan mulus.

“Target juara tidak, cuma seiring perjalanan, sedikit demi sedikit target naik, karena persiapan sangat minim, cuma tiga minggu persiapan, ya istilahnya mana ada tim bisa instan jadi juara jadi saya bilang ke pemain syukur bisa akhirnya jadi juara,” tuturnya.

Iwan pun mempersembahkan gelar juara untuk manajemen, keluarga dan Bobotoh. Karena dia terus mendapat dukungan untuk membawa Maung Istri meraih trofi di penghujung kompetisi. Suara dari suporter yang menuntut Persib Putri menjadi juara pun melecut Iwan untuk bekerja lebih maksimal.

“Mungkin untuk manajemen Persib, untuk keluarga ya istri dan anak, ketiganya untuk Bobotoh yang dari awal sudah mendukung kami untuk juara. Mereka yang dari awal berbicara juarakeun, Alhamdulillah akhirnya bisa juara,” tukasnya.