Connect with us

Berita Persib

Iwan Akui Pasukannya Kalah Mental

Avatar photo

Published

on

foto-persib-vs-pusamania-pbfc-piala-presiden-2015-pelatih-iwan-setiawan-1047Pusamania Borneo FC mesti menerima keunggulan Persib Bandung dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/9). Asa mereka untuk melangkah maju ke semifinal Piala Presiden pun sirna karena kalah gol tandang dari Maung Bandung. Sang pelatih, Iwan Setiawan pun mengakui timnya kalah terutama dalam mental bertanding. Tensi tinggi pertandingan yang berlangsung keras sejak awal membuat anak-anak Pesut Etam terpancing emosi.

“Selamat untuk Persib Bandung, saya rasa pertandingan tadi bagus sekali, pertandingan terbaik di 8 besar. Saya melihat kekalahan kami ada karena persoalan mental. Saya lihat pemain kita emosional, terganggu,” ujar Iwan dalam jumpa pers pasca pertandingan.

Di laga tadi PBFC harus mengakhiri laga dengan 9 pemain karena 2 pemain mendapat kartu merah. Tercatat 2 full back mereka, Victor Pae dan Diego Michiels diusir wasit Jumadi Efendi karena tindakan tidak terpuji mereka. Kartu merah pertama itu pun membuat Persib bisa membalikkan angka menjadi 2-1. Iwan menegaskan bahwa sebenarnya dia sudah meminta pasukannya untuk bermain lebih tenang.

“Padahal waktu setengah babak sudah dikasih tahu. Kartu merah Victor Pae memang berpengaruh,” lanjutnya.

Mengenai performa Boaz Solossa yang tidak setajam leg pertama, Iwan berkilah striker pinjaman dari Persipura itu sedang tidak fit. Karena dia sempat absen berlatih untuk pulang ke Papua lebih dahulu. Namun mantan pelatih Persija itu memilih untuk memaksakan Boaz bermain karena kebutuhan di lini depan.

“Saya lihat Boaz ga macam kemarin, banyak hilang bola. Dia baru 1-2 kali latihan, habis main kemarin dia pulang dulu ke Papua. Kita kan menggunakan GPS jadi kata pelatih fisik kondisi fisik Boaz belum 100 persen. Kita paksakan karena kebutuhan tim,” tukasnya.

Advertisement
38 Comments

38 Comments

  1. ilham

    27/09/2015 at 02:20

    #iwanswtiawan mungkin dia lelah..kasian ckckck hidup persib ahhh

  2. heri

    27/09/2015 at 04:04

    mending jualan batu akik wan

  3. mang udju

    27/09/2015 at 04:10

    eleh mah tong loba babangus iwan

  4. adikanata

    27/09/2015 at 05:14

    Pertandingan top wajar persib selalu dapet rating tinggi

  5. shandy

    27/09/2015 at 05:45

    Fenomena baru psywar yg bang Iwan telorkan, tp INGAT Persib bkn tim kmr sore. Smua org pasti tahu, ngalahin Persib HESE komo main di Bdg mah. Jd terimalah anda hrs jd penonton, hidup Persib…

  6. jamaludin

    27/09/2015 at 10:15

    Mengawatirkan kalau persib main seperti itu d semifinal

  7. rizal

    27/09/2015 at 11:52

    Persib ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending