Islah Viking-Jakmania Mendorong Terbitnya Izin Pertandingan
Friday, 11 April 2014 | 22:29
Di atas kertas, Viking Persib Club dan Jakmania sudah berdamai. Aksi penandatanganan naskah perdamaian ini disambut baik oleh pihak kepolisian. Dengan adanya perdamaian, aparat keamanan ini mengaku akan lebih memudahkan terbitnya izin pertandingan sepakbola.
“Kalau sudah islah begini saya tidak ragu lagi untuk mengeluarkan izin,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sudjarno dalam islah perdamaian Viking-Jakmania di Polres Kabupaten Bogor, Jumat (11/4).
Sudjarno menambahkan bahwa sepakbola saat ini sudah menjadi industri. Maka, akan berdampak besar jika sebuah pertandingan tidak disaksikan oleh supporter karena berimbas langsung pada pendapatan klub dari perjualan tiket masuk stadion.
“Persepakboaan ini maju dengan pertandingan yang dihadiri kedua belah supporter. Untuk itu kita mencoba sekarang dengan islah ini kita mengharapkan perdamaian. Ketika akan mengeluarkan izin pertandingan, pentolan supporter kita undang untuk mengingatkan islah ini,” tutur Sudjarno.
Hal senada diutarakan Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Ia mengatakan islah berarti menghilangkan pertikaian dan permusuhan. “Hilangkan fanatisme sempit dan berlebihan yang mengarah pada pertikaian,” ucap Rycko.
Pertandingan lanjutan Indonesia Super League 2014 yang melibatkan Persib dan Persija dalam waktu dekat dijadwalkan pada 8 Mei. Dalam pertandingan itu Persib bertindak sebagai tuan rumah. Pihak Polda Jabar sudah memberi lampu hijau terkait perizinan pelaksanaan pertandingan panas tersebut.
“Secara teknis, izin pertandingan Persib-Persija, Polda Jabar akan memberikan rekomendasi. Kita mulai confidence dengan adanya pertemuan kedua supporter ini. Kita bergotong royong untuk membangun pola keamanan untuk pertandingan itu. Memang perlu proses. Dan untuk Jakmania yang akan datang ke Bandung, tentunya kami harus menjamin (keamanannya),” tandas Rycko.

Di atas kertas, Viking Persib Club dan Jakmania sudah berdamai. Aksi penandatanganan naskah perdamaian ini disambut baik oleh pihak kepolisian. Dengan adanya perdamaian, aparat keamanan ini mengaku akan lebih memudahkan terbitnya izin pertandingan sepakbola.
“Kalau sudah islah begini saya tidak ragu lagi untuk mengeluarkan izin,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sudjarno dalam islah perdamaian Viking-Jakmania di Polres Kabupaten Bogor, Jumat (11/4).
Sudjarno menambahkan bahwa sepakbola saat ini sudah menjadi industri. Maka, akan berdampak besar jika sebuah pertandingan tidak disaksikan oleh supporter karena berimbas langsung pada pendapatan klub dari perjualan tiket masuk stadion.
“Persepakboaan ini maju dengan pertandingan yang dihadiri kedua belah supporter. Untuk itu kita mencoba sekarang dengan islah ini kita mengharapkan perdamaian. Ketika akan mengeluarkan izin pertandingan, pentolan supporter kita undang untuk mengingatkan islah ini,” tutur Sudjarno.
Hal senada diutarakan Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Ia mengatakan islah berarti menghilangkan pertikaian dan permusuhan. “Hilangkan fanatisme sempit dan berlebihan yang mengarah pada pertikaian,” ucap Rycko.
Pertandingan lanjutan Indonesia Super League 2014 yang melibatkan Persib dan Persija dalam waktu dekat dijadwalkan pada 8 Mei. Dalam pertandingan itu Persib bertindak sebagai tuan rumah. Pihak Polda Jabar sudah memberi lampu hijau terkait perizinan pelaksanaan pertandingan panas tersebut.
“Secara teknis, izin pertandingan Persib-Persija, Polda Jabar akan memberikan rekomendasi. Kita mulai confidence dengan adanya pertemuan kedua supporter ini. Kita bergotong royong untuk membangun pola keamanan untuk pertandingan itu. Memang perlu proses. Dan untuk Jakmania yang akan datang ke Bandung, tentunya kami harus menjamin (keamanannya),” tandas Rycko.

Tah kitu atuh “DAMAI ITU INDAH” teu kabayang lamun persib maen di GBK pasti jiga baheula dei pinuha ku warna BIRU “BRAVO PERDAMAIAN”
Hayu ah urang jaga islah eta ku kabeh bobotoh (ti orok sampe ka aki-aki)
Lebar jeung nyaah ka Persibna lamun islah eta di rusak…Setuju teu Lur ??
Setuju…..bravo perdamaian
Tah kitu atuh mun tibaheula saacan aya korban meren aman moal aya korban” selanjutnya , kahayang tehh sakabeh suporter tehh aman jadi lamun aya pertandingan tehh resepp , kudu darewasa we lah ayena mah da moal aya tungtungna ari kitu wae mah. Nuhun ah
tong ngurusan perdamaian heula,,usut heula kematian alm.rangga,berikan keadilan aweu aweu josss
Bravo Perdamaian..
Walau beda suku dan agama, Mari Kita jalin persatuan,
lah isuk ge ribut deui… daek teuing diatur pokis ih…