Islah Viking-Jakmania Diikrarkan di Bogor
Friday, 11 April 2014 | 19:28
Perseteruan dua kelompok supporter Viking Persib Club dan Jakmania sudah berlangsung lama. Jumat, 11 April 2014, pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta ini mengucap ikrar perdamaian. Islah ini dilaksanakan di Gedung Davia Cita, Polres Kabupaten Bogor.
Dari Bandung, hadir Ketua Umum Viking Herru Joko, Ketua The Bombs Nevi Efendi dan belasan anggota Viking. Persib Bandung diwakili oleh komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S Taryono dan Ditekrut Risha Adi Widjaya.
Dari kubu Jakmania pun dikawal langsung oleh Ketua Jakmania Larico Ranggamone beserta anggotanya. Sedangkan perwakilan Persija Jakarta, hadir manajer tim Asher Siregar.
Pembacaan naskah damai inipun didampingi masing-masing wakapolda dari Jawa Barat dan DKI Jakarta, yaitu Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno.
“Jumat ini berkah karena kedua kelompok ini bisa jadi contoh untuk semua supporter di Indonesia. Karena sepakbola adalah hiburan yang sangat dinantikan banyak orang,” kata Herru dalam sambutannya.
Kubu Jakmania pun menyambut baik islah damai ini. Larico tidak ingin dosa-dosa yang sudah diperbuat kedua kelompok supporter ini menjadi warisan bagi anak-cucu mereka. Dan islah ini menjadi titik awal perdamaian antara Viking dan Jakmania.
“Karena kalau terus berseteru, dosa-dosa kita tertular pada anak cucu kita. Ini harus dihentikan. Perdamaian ini harus nyata, bukan hanya di tingkat atas, tapi harus sampai ke bawah. Sehingga harus disosialisasikan. Memang tidak mudah mendamaikan, tapi harus ada langkah konkret,” tutur Larico.

Perseteruan dua kelompok supporter Viking Persib Club dan Jakmania sudah berlangsung lama. Jumat, 11 April 2014, pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta ini mengucap ikrar perdamaian. Islah ini dilaksanakan di Gedung Davia Cita, Polres Kabupaten Bogor.
Dari Bandung, hadir Ketua Umum Viking Herru Joko, Ketua The Bombs Nevi Efendi dan belasan anggota Viking. Persib Bandung diwakili oleh komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S Taryono dan Ditekrut Risha Adi Widjaya.
Dari kubu Jakmania pun dikawal langsung oleh Ketua Jakmania Larico Ranggamone beserta anggotanya. Sedangkan perwakilan Persija Jakarta, hadir manajer tim Asher Siregar.
Pembacaan naskah damai inipun didampingi masing-masing wakapolda dari Jawa Barat dan DKI Jakarta, yaitu Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno.
“Jumat ini berkah karena kedua kelompok ini bisa jadi contoh untuk semua supporter di Indonesia. Karena sepakbola adalah hiburan yang sangat dinantikan banyak orang,” kata Herru dalam sambutannya.
Kubu Jakmania pun menyambut baik islah damai ini. Larico tidak ingin dosa-dosa yang sudah diperbuat kedua kelompok supporter ini menjadi warisan bagi anak-cucu mereka. Dan islah ini menjadi titik awal perdamaian antara Viking dan Jakmania.
“Karena kalau terus berseteru, dosa-dosa kita tertular pada anak cucu kita. Ini harus dihentikan. Perdamaian ini harus nyata, bukan hanya di tingkat atas, tapi harus sampai ke bawah. Sehingga harus disosialisasikan. Memang tidak mudah mendamaikan, tapi harus ada langkah konkret,” tutur Larico.

tuh kan enak di lihatnya kalau dua suporter berdampingan .jongjon urang lalajona oge siiiiiiiip cap jempoool
Alhamdulillah… mugia urang sadaya tiasa nampi supados urang & anak cucu urang tiasa ngadukung PERSIB total, teu sieun nambihan dosa sabab megatkeun tali silatutahim…
Damai semua damai…salam seporter indonesi
Keren, brati besok urang jogging di GBK make acuk persib hehe