ISC Awarding Night: Persib Dipilih Sebagai Tim Fairplay
Monday, 09 January 2017 | 09:46
Indonesian Soccer Championship (ISC) Awarding Night 2016 menjadi pesta penutup gelaran turnamen sepak bola akbar Indonesia. Ini tentunya menjadi gelaran pertama dan terakhir ISC yang cukup berkesan dan bakal dikenang penikmat sepak bola tanah air.
Persipura Jayapura keluar sebagai jawara turnamen kasta tertinggi itu selama kompetisi resmi PSSI mati suri. Dalam malam penghargaan itu pula Persipura memeriahkan pesta juaranya dengan pemberian Piala dan hadiah sebesar 3 milyar rupiah.
Persib Bandung yang finis di posisi 5 akhir klasemen mendapatkan penghargaan sebagai tim paling Fair Play di ISC. Raihan tersebut setidaknya bisa mengobati bobotoh, dimana Maung Bandung gagal berprestasi musim 2016 kemarin.
Top scorer turnamen sudah pasti jatuh kepada striker gaek Sriwijaya FC asal Brasil, Alberto “Beto” Goncalvez dengan torehan 25 gol. Ia berhak mendapatkan uang sebesar 150 juta rupiah.
Penghargaan pemain muda terbaik (The Best Young Player) jatuh kepada pemain berusia 21 tahun milik Bhayangkara FC, Evan Dimas Darmono. Evan mengalahkan nominasi pemain muda lainnya yang ada seperti Septian David Maulana (Mitra Kukar) dan Dendi Sulistyawan (Persela). Evan berhak mendapat 100 juta rupiah.
Sementara pemain terbaik (The Best Player) jatuh kepada kapten Timnas Indonesia Piala AFF sekaligus kapten Persipura, Boaz Solossa. Dia mendapat hadiah sebesar 150 juta. Boaz pun mengalahkan dua kandidat yang ada, yakni Hamka Hamza (Arema Cronus) dan Beto Goncalvez.
Yeyen Tumena sebagai bagian dari tim Technical Study Group ISC mengungkapkan terpilihanya dua pemain terbaik berbeda kategori itu, dilihat dari dampak positif kepada tim. Selain itu dinilai dari aspek fairplay dimana tidak banyak kartu yang keluar serta menghormati wasit di lapangan.
“Kriteria yang dipilih, adalah performa yang konsisten di setiap pertandingan memberikan dampak positif kepada tim yang dibela, menjadi pemain kunci darii pertandingan yang dilaksanakan, dari aspek fairplay tidak banyak kartu dan menghormati wasit di lapangan sebagai instruktur, jadi motivator pemain muda yang lain,” beber Yeyen.
Hasil dari kasta dibawah ISC pula ikut diumumkan sebagai berikut :
Jawara ISC B: PSCS Cilacap,
Jawara Liga Nusantara: Perseden Denpasar,
Jawara ISC U-21: PS TNI,
Jawara Piala Soeratin: Persab Brebes.

Indonesian Soccer Championship (ISC) Awarding Night 2016 menjadi pesta penutup gelaran turnamen sepak bola akbar Indonesia. Ini tentunya menjadi gelaran pertama dan terakhir ISC yang cukup berkesan dan bakal dikenang penikmat sepak bola tanah air.
Persipura Jayapura keluar sebagai jawara turnamen kasta tertinggi itu selama kompetisi resmi PSSI mati suri. Dalam malam penghargaan itu pula Persipura memeriahkan pesta juaranya dengan pemberian Piala dan hadiah sebesar 3 milyar rupiah.
Persib Bandung yang finis di posisi 5 akhir klasemen mendapatkan penghargaan sebagai tim paling Fair Play di ISC. Raihan tersebut setidaknya bisa mengobati bobotoh, dimana Maung Bandung gagal berprestasi musim 2016 kemarin.
Top scorer turnamen sudah pasti jatuh kepada striker gaek Sriwijaya FC asal Brasil, Alberto “Beto” Goncalvez dengan torehan 25 gol. Ia berhak mendapatkan uang sebesar 150 juta rupiah.
Penghargaan pemain muda terbaik (The Best Young Player) jatuh kepada pemain berusia 21 tahun milik Bhayangkara FC, Evan Dimas Darmono. Evan mengalahkan nominasi pemain muda lainnya yang ada seperti Septian David Maulana (Mitra Kukar) dan Dendi Sulistyawan (Persela). Evan berhak mendapat 100 juta rupiah.
Sementara pemain terbaik (The Best Player) jatuh kepada kapten Timnas Indonesia Piala AFF sekaligus kapten Persipura, Boaz Solossa. Dia mendapat hadiah sebesar 150 juta. Boaz pun mengalahkan dua kandidat yang ada, yakni Hamka Hamza (Arema Cronus) dan Beto Goncalvez.
Yeyen Tumena sebagai bagian dari tim Technical Study Group ISC mengungkapkan terpilihanya dua pemain terbaik berbeda kategori itu, dilihat dari dampak positif kepada tim. Selain itu dinilai dari aspek fairplay dimana tidak banyak kartu yang keluar serta menghormati wasit di lapangan.
“Kriteria yang dipilih, adalah performa yang konsisten di setiap pertandingan memberikan dampak positif kepada tim yang dibela, menjadi pemain kunci darii pertandingan yang dilaksanakan, dari aspek fairplay tidak banyak kartu dan menghormati wasit di lapangan sebagai instruktur, jadi motivator pemain muda yang lain,” beber Yeyen.
Hasil dari kasta dibawah ISC pula ikut diumumkan sebagai berikut :
Jawara ISC B: PSCS Cilacap,
Jawara Liga Nusantara: Perseden Denpasar,
Jawara ISC U-21: PS TNI,
Jawara Piala Soeratin: Persab Brebes.

te juara te nanaon lah msh angkat piala keneh …hiduppp duo kumiss …
Hehe
Enya mang, kajeun teu meunang piala mayor oge lah…
Masih keneh meunang piala kopral!
Ari tim teraniaya wasit… saha??
Andai Febri main dari awal musim, dan stabil mungkin bisa jadi best young player ato setidaknya masuk nominasi